Analisis Statistik Deskriptif Uji Normalitas dan Kecukupan Data Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Jika validitas instrumen telah dilakukan, maka dilanjutkan dengan pengujian reliabilitas. Metode pengujian reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan koefisien Alpha Cronbach.

4.5.5. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif ialah suatu teknik analisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan situasi objek penelitian apa adanya tanpa bermaksud mengambil kesimpulan tertentu berdasarkan semua data yang telah terkumpul. Analisis statistik deskriptif menampilkan gambaran mengenai nilai minimum, maksimum, distribusi frekuensi, mean, dan deviasi standar berdasarkan persepsi responden. Nilai minimum ialah nilai rata-rata terendah variabel yang skornya di bawah tiga yaitu 1 dan 2 dan nilai maksimum adalah nilai rata-rata dari skor 4 dan 5.

4.5.6. Uji Normalitas dan Kecukupan Data

Apabila hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen pengumpul data memuaskan maka dapat dikatakan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk digunakan. Namun, apabila data tersebut digunakan untuk pengujian hipotesis melalui pendekatan statistik parametrik, maka masih dibutuhkan dua macam pengujian lain, yaitu uji normalitas dan uji kecukupan data. Statistik parametrik mensyaratkan bahwa hanya data yang terdistribusi secara normal yang dapat diolah dengan alat analisis tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.5.7. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Jika semua variabel independen secara bersama-sama diregresikan terhadap sebuah variabel dependen untuk menjelaskan varians antar variabel tersebut maka koefisien korelasi individual berubah menjadi r berganda multiple r. Kuadrat dari koefisien korelasi r yang disimbolkan sebagai R 2 adalah besarnya varians yang dijelaskan dalam variabel dependen oleh predictors. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier, yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 Dimana : Y = kualitas sumber daya manusia a = potongan pada sumbu vertikal oleh karena garis regresi b = koefisien regresi X 1 = peran karyawan X 2 = peran pimpinan X 3 = peran hubungan karyawan dan pimpinan X 4 = peran aspek organisasi X 5 = peran lingkungan kerja Langkah-langkah yang dilakukan dalam model analisis regresi adalah melakukan uji signifikansi, yaitu: 1. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak uji statistik F untuk melihat signifikansi secara simultan variabel terikat terhadap variabel bebas. Universitas Sumatera Utara H o : b 1 =b 2 =b 3 =b 4 =b 5 =0 peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan karyawan dan pimpinan, peran aspek organisasi, dan peran lingkungan kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia H 1 : b i ≠0 peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan karyawan dan pimpinan, peran aspek organisasi, dan peran lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia Tingkat kepercayaan pada penelitian ini adalah 95 dan level pengujian yang digunakan adalah α alpha = 5. Apabila nilai F hitung ≤F tabel , maka H o diterima dan H 1 ditolak.

4.5.8. Koefisien Korelasi