Analisis Pengujian Hipotesis Analisis 1. Analisis Uji Validitas

6.1.6. Analisis Pengujian Hipotesis

Berdasarkan perhitungan di dalam uji F diketahui bahwa pada v 1 = 5, v 2 = 75-5-1 = 69, dan α = 0.05 diperoleh nilai F tabel = 2.35. Karena nilai F hitung = 21.8129 nilai F tabel = 2.35 yang berarti jatuh pada daerah penolakan, dengan demikian H ditolak dan H 1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh signifikan secara serempak varabel peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan pimpinan dan karyawan, peran aspek organisasi, dan peran lingkungan kerja terhadap kualitas sumber daya manusia pada PT. Gold Coin Indonesia. Berdasarkan hasil dari persamaan regresi linier berganda pengaruh faktor- faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di perusahaan didapatkan model persamaan yaitu: Y = 4.660 + 0.371X 1 + 0.030X 2 – 0.041X 3 + 0.022X 4 + 0.162X 5 Dari persamaan di atas dapat diuraikan: 1. Konstanta sebesar 4.660 menyatakan bahwa jika tidak ada TQM dengan kelima subvariabel penelitian maka kualitas sumber daya manusia perusahaan sebesar 4.660. 2. Koefisien regresi X 1 sebesar 0.371 menyatakan bahwa jika peran karyawan ditingkatkan maka akan mengalami peningkatan kualitas sumber daya manusia sebesar 0.371. 3. Koefisien regresi X 2 sebesar 0.030 menyatakan bahwa jika peran pimpinan ditingkatkan maka akan mengalami peningkatan kualitas sumber daya manusia sebesar 0.030. Universitas Sumatera Utara 4. Koefisien regresi X 3 sebesar -0.041 menyatakan bahwa jika peran hubungan karyawan dan pimpinan ditingkatkan maka akan mengalami penurunan kualitas sumber daya manusia sebesar 0.041. 5. Koefisien regresi X 4 sebesar 0.022 menyatakan bahwa jika peran aspek organisasi ditingkatkan maka akan mengalami peningkatan kualitas sumber daya manusia sebesar 0.022. 6. Koefisien regresi X 6 sebesar 0.162 menyatakan bahwa jika peran lingkungan kerja ditingkatkan maka akan mengalami peningkatan kaulitas sumber daya manusia sebesar 0.162. Keempat variabel bebas mulai dari peran karyawan X 1 , peran pimpinan X 2 , peran aspek organisasi X 4 , dan peran lingkungan kerja X 5 memiliki pengaruh positif terhadap kualitas sumber daya manusia perusahaan, yang berarti jika keempat variabel bebas ditingkatkan maka kualitas sumber daya manusia perusahaan pun akan meningkat. Variabel peran karyawan X 1 memiliki pengaruh yang paling besar yaitu 0.371. Nilai R 2 sebesar 0.6125 berarti model kualitas sumber daya manusia perusahaan sebesar 61.25 dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan pimpinan dan karyawan, aspek organisasi, dan lingkungan kerja. Sedangkan sisanya sebesar 38.75 dipengaruhi oleh aspek yang lain, yang dapat dijelaskan oleh unsur-unsur TQM lainnya Goetsch dan Davis,1994, seperti: Universitas Sumatera Utara 1. Fokus pada pelanggan Fokus pada pelanggan merupakan upaya perusahaan untuk dapat memberikan pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan. Semua kritik dan keluhan pelanggan digunakan sebagai alat untuk memperbaiki kualitas pelayanan di masa yang akan datang. 2. Respek terhadap semua orang Respek terhadap semua orang merupakan proses yang dilakukan perusahaan untuk menghargai dan menghormati semua orang dalam perusahaan. 3. Perbaikan berkesinambungan Perbaikan berkesinambungan merupakan proses perubahan dalam perusahaan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan demi peningkatan sistem dan kualitas manajemen. 6.2. Pembahasan 6.2.1. Pengaruh Variabel Peran Karyawan