5.5. Uji Kecukupan Data
Kecukupan data dapat dihitung dengan menggunakan rumus umum sebagai berikut :
2 2
2
i i
i
X X
X N
s k
N
Dengan ketentuan jika N’ N, maka jumlah data pengamatan sudah mencukupi. Jika N’ N, maka jumlah data pengamatan belum mencukupi. Uji
kecukupan untuk variabel peran karyawan X
1
adalah sebagai berikut : ΣX
i
= 17 + 6 + … + 16 = 1129 ΣX
i 2
= 289 + 36 + … + 256 = 17441
Maka :
2 2
1129 1129
17441 75
05 .
2
N
N’ = 41.9682 Hasil pengujian normalitas data untuk setiap variabel dapat dilihat pada
Tabel 5.14.
Tabel 5.14. Hasil Pengujian Kecukupan Data Variabel
N N’
Kesimpulan
X
1
75 41.968
Cukup X
2
75 62.382
Cukup X
3
75 71.967
Cukup X
4
75 59.785
Cukup X
5
75 23.047
Cukup Y
75 41.929
Cukup
Universitas Sumatera Utara
5.6. Pengujian Hipotesis
Karena uji validitas dan reliabilitas instrumen telah berhasil dilakukan serta normalitas dan ukuran sampel telah terpenuhi maka pengujian hipotesis dapat
dilakukan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi linier berganda dengan variabel terikat Y adalah kualitas sumber daya manusia dan variabel bebas X
yaitu peran karyawan X
1
, peran pimpinan X
2
, peran hubungan pimpinan dan karyawan X
3
, aspek organisasi X
4
, dan lingkungan kerja X
5
. Data yang dipakai dalam menyelesaikan regresi linier berganda adalah
data kumulatif seluruh pertanyaan yang terdapat pada variabel bebas.
5.6.1. Pengujian Hipotesis Parsial
Untuk pengujian hipotesis asosiatif tunggal signifikansi korelasi product moment digunakan rumus sebagai berikut:
2
1 2
r n
r t
Dimana: r = koefisien korelasi antar dua variabel n = besar sampel
t = nilai statistik t
hitung
Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen : H
: ρ = 0 Tidak ada hubungan yang signifikan secara parsial antara variabel peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan pimpinan dan karyawan,
aspek organisasi, dan lingkungan kerja terhadap variabel kualitas sumber daya manusia
Universitas Sumatera Utara
H
1
: ρ ≠ 0 Ada hubungan yang signifikan secara parsial antara variabel peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan pimpinan dan karyawan, aspek
organisasi, dan lingkungan kerja terhadap variabel kualitas sumber daya manusia
Hasil perhitungan pada Tabel 5.18 memberikan koefisien korelasi skor variabel peran karyawan dan skor variabel kualitas sumber daya manusia r
xy
sebesar 0.449. Jika nilai ini dimasukkan ke dalam formula t :
2934 .
4 449
. 1
2 75
449 .
2
t
Dari tabel distribusi t diketahui bahwa pada dk = 75-2 atau sama dengan 73 dan α2 = 0.025 diperoleh daerah kritis dua arah t -1.960 dan t 1.960, nilai t
tabel
= 1.645. Karena nilai t
hitung
= 4.2934 nilai t
tabel
= 1.645 yang berarti jatuh pada daerah penolakan maka H
ditolak. Kesimpulan ada korelasi yang signifikan antara peran karyawan dan kualitas sumber daya manusia. Hasil perhitungan
koefisien korelasi antar variabel dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel Independen terhadap Variabel Dependen secara Parsial
Variabel r
xy
n t
hitung
t
tabel
Kesimpulan
X
1
0.449 75
4.2934 1.645
Signifikan X
2
0.263 75
2.3291 1.645
Signifikan X
3
0.226 75
1.9822 1.645
Signifikan X
4
0.179 75
1.5545 1.645
Tidak Signifikan X
5
0.316 75
2.8457 1.645
Signifikan
Dari Tabel 5.15, dapat dilihat disimpulkan bahwa masing-masing variabel peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan pimpinan dan karyawan, dan
lingkungan kerja mempunyai korelasi yang signifikan terhadap variabel kualitas
Universitas Sumatera Utara
sumber daya manusia. Dan hanya variabel peran aspek organisasi X
4
yang tidak memiliki hubungan yang signifikan secara parsial terhadap kualitas sumber daya
manusia.
5.6.2. Pengujian Hipotesis Total
H : ρ = 0 Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel peran karyawan,
peran pimpinan, peran hubungan pimpinan dan karyawan, aspek organisasi, dan lingkungan kerja terhadap variabel kualitas sumber daya manusia
H
1
: ρ ≠ 0 Ada hubungan yang signifikan antara variabel peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan pimpinan dan karyawan, aspek organisasi, dan
lingkungan kerja terhadap variabel kualitas sumber daya manusia Data input untuk regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Data Perhitungan Regresi Linier Berganda No
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
Y
1 17
20 15
16 16
12 2
6 5
6 11
10 7
3 15
20 17
20 18
12 4
18 21
17 21
17 12
5 16
21 18
22 17
12 6
9 12
8 13
12 11
7 17
18 15
19 16
15 8
14 18
10 12
14 15
9 16
24 18
15 19
15 10
19 24
16 11
18 15
11 16
20 16
20 16
12 12
15 14
13 16
16 14
13 14
20 14
16 13
10 14
14 20
14 18
16 12
15 15
21 16
23 17
13 16
14 16
12 16
17 9
17 17
24 18
19 15
14 18
17 24
18 15
18 14
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Data Perhitungan Regresi Linier Berganda Lanjutan No
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
Y
19 13
19 14
18 16
14 20
13 20
15 16
14 12
21 12
11 8
13 13
10 22
10 16
11 11
14 9
23 16
15 16
20 16
12 24
15 17
17 17
16 14
25 16
19 16
15 16
11 26
14 20
14 17
15 12
27 16
21 18
20 16
14 28
13 17
12 16
15 11
29 15
20 15
18 16
13 30
16 20
12 17
15 15
31 18
22 15
22 15
15 32
15 21
16 21
15 10
33 16
21 17
16 19
12 34
15 19
14 18
16 13
35 14
14 7
17 17
11 36
16 21
16 21
15 12
37 16
21 16
18 15
14 38
13 20
17 22
13 10
39 15
19 14
15 16
14 40
16 20
16 20
16 12
41 18
9 6
17 18
13 42
16 18
13 18
15 13
43 15
18 13
12 17
15 44
18 20
15 23
20 14
45 16
21 13
22 18
14 46
16 21
12 21
15 14
47 16
20 16
20 16
10 48
17 20
13 18
16 14
49 17
21 18
22 16
13 50
16 21
13 21
15 14
51 15
19 16
20 17
13 52
16 22
15 21
16 15
53 16
19 16
20 15
13 54
15 24
15 25
17 15
55 16
18 15
18 18
14 56
16 21
12 21
15 14
57 16
24 20
17 14
13 58
16 20
15 19
15 12
59 13
18 12
17 17
12 60
12 14
8 18
12 13
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Data Perhitungan Regresi Linier Berganda Lanjutan No
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
Y
61 14
20 13
17 15
13 62
14 12
8 19
12 14
63 10
10 8
12 12
12 64
12 19
14 17
17 12
65 16
9 14
20 15
14 66
18 18
15 5
14 10
67 17
18 8
20 17
11 68
14 20
11 21
15 8
69 19
21 16
18 13
10 70
17 21
17 12
13 11
71 15
20 16
18 12
9 72
6 21
12 21
18 7
73 15
24 20
17 14
13 74
18 20
15 19
15 9
75 16
18 12
17 17
9 Jumlah
1129 1414
1052 1334
1165 924
X
15.0533 18.8533 14.0267
17.7867 15.5333
12.3200
Dari Tabel 5.16 dapat diketahui yaitu:
Y X
1
=14073
Y X
2
=17567
Y X
3
=13068
Y X
4
=16527
Y X
5
=14441
2 1
X
=17441
2 2
X
=27698
2 3
X
=15512
2 4
X
=24614
Universitas Sumatera Utara
2 5
X
=18357
2 1
X X
=21611
3 1
X X
=16128
4 1
X X
=20232
5 1
X X
=17670
3 2
X X
=20500
4 2
X X
=25485
5 2
X X
=22164
4 3
X X
=18934
5 3
X X
=16472
5 4
X X
=20871 Setelah itu maka dapat dimasukkan ke dalam rumus regresi linier
berganda: nb
+ b
1
ΣX
1
+ b
2
ΣX
2
+ b
3
ΣX
3
+ b
4
ΣX
4
+ b
5
ΣX
5
= ΣY b
ΣX
1
+ b
1
ΣX
1 2
+ b
2
ΣX
1
X
2
+ b
3
ΣX
1
X
3
+ b
4
ΣX
1
X
4
+ b
5
ΣX
1
X
5
= ΣX
1
Y b
ΣX
2
+ b
1
ΣX
1
X
2
+ b
2
ΣX
2 2
+ b
3
ΣX
2
X
3
+ b
4
ΣX
2
X
4
+ b
5
ΣX
2
X
5
= ΣX
2
Y b
ΣX
3
+ b
1
ΣX
1
X
3
+ b
2
ΣX
2
X
3
+ b
3
ΣX
3 2
+ b
4
ΣX
3
X
4
+ b
5
ΣX
3
X
5
= ΣX
3
Y b
ΣX
4
+ b
1
ΣX
1
X
4
+ b
2
ΣX
2
X
4
+ b
3
ΣX
3
X
4
+ b
4
ΣX
4 2
+ b
5
ΣX
4
X
5
= ΣX
4
Y b
ΣX
5
+ b
1
ΣX
1
X
5
+ b
2
ΣX
2
X
5
+ b
3
ΣX
3
X
5
+ b
4
ΣX
4
X
5
+ b
5
ΣX
5 2
= ΣX
5
Y Masukkan data ke dalam rumus regresi linier berganda:
75b
o
+ 1129b
1
+ 1414b
2
+ 1052b
3
+ 1334b
4
+ 1165b
5
= 924
Universitas Sumatera Utara
1129b + 17441b
1
+ 21611b
2
+ 16128b
3
+ 20232b
4
+ 17670b
5
= 14073 1414b
2
+ 21611b
1
+ 27698b
2
+ 20500b
3
+ 25485b
4
+ 22164b
5
= 17567 1052
+ 16128b
1
+ 20500b
2
+ 15512b
3
+ 18934b
4
+ 16472b
5
= 13068 1334b
+ 20232b
1
+ 25485b
2
+ 18934b
3
+ 24614b
4
+ 20871b
5
= 16527 1165b
+ 17670b
1
+ 22164b
2
+ 16472b
3
+ 20871b
4
+ 18357b
5
= 14441 Dari persamaan diatas dilakukan eliminasi secara matematis maka
didapatkan nilai b, yaitu: b
= 4.660 b
1
=0.317 b
2
=0.030 b
3
=-0.041 b
4
=0.022 b
5
= 0.162 Sehingga persamaan regresi linier berganda aplikasi TQM terhadap
kualitas sumber daya manusia di perusahaan adalah sebagi berikut: Y=4.660 + 0.371X
1
+ 0.030X
2
– 0.041X
3
+ 0.022X
4
+ 0.162X
5
Hasil perhitungan regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 17 dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Tabel 5.17. Regresi Linier Berganda Model
Unstandardized Coefficients B
Std. Error
Constant 4.660
1.956 X
1
0.317 0.105
X
2
0.030 0.091
X
3
-0.041 0.104
X
4
0.022 0.067
X
5
0.162 0.129
Universitas Sumatera Utara
Setelah itu dilakukan uji determinan R
2
untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat:
2 5
5 4
4 3
3 2
2 1
1 2
Y Y
X b
Y X
b Y
X b
Y X
b Y
X b
R
11682 14441
162 .
16527 022
. 13068
041 .
17567 030
. 14073
317 .
2
R
R
2
= 0.6125 Nilai R
2
sebesar 0.6125 berarti model kualitas sumber daya manusia perusahaan sebesar 61.25 dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu peran
karyawan, peran pimpinan, peran hubungan pimpinan dan karyawan, aspek organisasi, dan lingkungan kerja. Sedangkan sisanya sebesar 38.75 dipengaruhi
oleh aspek yang lain. Untuk pengujian hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan
uji F sebagai berikut:
1 1
2 2
k n
R k
R F
hit
Dimana : R
2
= koefisien korelasi berganda k = jumlah variabel independen
n = besar sampel
8129 .
21 1
5 75
6125 .
1 5
6125 .
hit
F
Dari tabel distribusi F diketahui bahwa pada v
1
= 5, v
2
= 75-5-1 = 69, dan α = 0.05 diperoleh nilai F
tabel
= 2.35. Karena nilai F
hitung
= 21.8129 nilai F
tabel
= 2.35 yang berarti jatuh pada daerah penolakan maka H
ditolak. Kesimpulan ada korelasi yang signifikan antara peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan
Universitas Sumatera Utara
pimpinan dan karyawan, aspek organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kualitas sumber daya manusia.
5.7. Koefisien Korelasi
Hasil perhitungan koefisien korelasi antara masing-masing variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan Pearson’s product
moment dapat dilihat pada Tabel 5.18 sebagai berikut:
Tabel 5.18. Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel Independen terhadap Variabel Dependen secara Total
Korelasi Antar Variabel Koefisien Korelasi
Kesimpulan r
hitung
r
tabel
X
1
dan Y 0.449
0.202 Signifikan
X
2
dan Y 0.263
0.202 Signifikan
X
3
dan Y 0.226
0.202 Signifikan
X
4
dan Y 0.179
0.202 Tidak Signifikan
X
5
dan Y 0.316
0.202 Signifikan
Berdasarkan hasil pengujian di atas, ada empat variabel yaitu peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan pimpinan dan karyawan, dan peran
lingkungan kerja yang berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia, sedangkan peran aspek organisasi tidak berpengaruh secara
signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN
6.1. Analisis 6.1.1. Analisis Uji Validitas
Dengan α=5 dan n=75 maka r
tabel
adalah 0.227. Hasil yang didapat dari analisis uji validitas kuesioner adalah bahwa seluruh variabel valid, berarti
pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan di dalam instrumen kuesioner tepat atau cermat di dalam mengukur dan mengungkapkan data.
6.1.2. Analisis Uji Reliabilitas
Dengan α=5 dan n=75 maka r
tabel
adalah 0.227. Hasil yang didapat dari analisis uji reliabilitas kuesioner adalah bahwa reliabilitas seluruh instrumen untuk
setiap variabel sangat signifikan dan konsisten dalam menjaring pendapat responden.
6.1.3. Analisis Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dibutuhkan karena metode statistik parametrik yang digunakan untuk pengujian hipotesis mensyaratkan data-data hasil
pengukuran untuk setiap variabel terkait harus terdistribusi secara normal. Tabel 5.13 menunjukkan chi kuadrat hitung setiap variabel memiliki nilai lebih besar
dibanding nilai chi kuadrat tabel, maka kesimpulannya adalah data berdistribusi normal, yang berarti model regresi linier dapat dipakai sebagai uji statistik.
Universitas Sumatera Utara