BEBAN PENJUALAN BEBAN USAHA OPERATING EXPENSE

143 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated 41. PERJANJIAN KERJASAMA lanjutan 41. JOINT OPERATION AGREEMENT continued Proyek Fly Over Cengkareng Fly Over Cengkareng Project Proyek Jalan Merve Surabaya Jalan Merve Surabaya Project 42. 42. No Nama Project Name of Project Porsi Bagi Hasil Portion of share Status Status 32 Proyek jembatan Lintas Barat Sulsel Lintas Barat Sulsel Bridge Project 42,5 - 32,5 - 25 Selesai Finished PT Wijaya Karya Persero, Tbk. : PT Brantas Abhipraya Persero : Mahir 33 Proyek Bosem Morokembangan Bosem Morokembangan Project 49 - 51 Selesai Finished PT Wijaya Karya Persero, Tbk. : PT Adhi Karya Persero, Tbk. 34 49 - 51 Selesai Finished PT Wijaya Karya Persero, Tbk. : PT Pembangunan Perumahan Persero, Tbk. 35 33 - 34 - 33 Selesai Finished PT Wijaya Karya Persero, Tbk. : PT Pembangunan Perumahan Persero, Tbk. : Kartikabhakti ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN INSTRUMEN KEUANGAN ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES FINANCIAL INSTRUMENTS Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan lain-lain, kas dan setara kas, yang timbul secara langsung dari kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan. Kewajiban keuangan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi Hutang Usaha dan lain-lain serta Hutang Jangka Panjang. Perusahaan juga mengadakan transaksi derivatif, terutama berasal dari hutang jangka panjang untuk pembiayaan proyek IPP Independent power producer dalam mata uang asing. The Company and subsidiaries have various financial assets such as accounts receivable and other, cash and cash equivalents, which arise directly from the activities of the Company and Subsidiaries. Financial obligations of the Company and Subsidiaries include Accounts Payable, etc. as well as Long Term Debt. The Company also entered into derivative transactions, primarily from long-term debt for project financing IPP independent power producer in foreign currency. Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan disajikan dalam jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini kontraktual, kecuali untuk piutang usaha. Sebagaimana kebijakan manajemen resiko kredit penjualan, setiap piutang yang telah terindikasi mengalami penurunan nilai, dihitung ulang nilai wajarnya menggunakan teknik penilaian dengan metode arus kas yang didiskontokan pada tingkat bunga SBI. Fair value of financial instrument Assets and Liabilities are presented on the amount where the instrument are changed on contractual transactions, unless for Trade Receivables. According to the Risks Management Policies for ceditsales, every receivable than has indication on decreasing value should be redetermintaion of its fair value using method and technic discounted cash flow in level rate of Bank Indonesia Interest.