28
PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued
h. TagihanKewajiban Bruto Pemberi Kerja h.
Due fromto Customer Tagihan Bruto Pemberi Kerja
Due from Customer
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Due to Customers
i. Persediaan
i. Inventory
Persediaan Real Estat Real Estate Inventory
Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak
konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan
bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi
ditambah dengan
laba yang
diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.
Due from customer constitutes the company receivable sourcing from construction employment
contract so duly conducted, but the activities as carried
out shall
be in
the course
of implementation. Due from customer shall be
served amounting to the difference between the accrued cost so added by admitted profit and
decreased by admitted loss and installment.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang
dinyatakan dalam
berita acara
penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena
perbedaan antara tanggal berita acara progres fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal
neraca. Due from customer is recognized as income in
accordance with the method of percentage of completion declared in Certification of completion
of the works in which the invoice has not been yet issued due to differences between the date
physical progress and submission of invoice on the date of balance sheet.
Persediaan barang
jadi, bahan
baku, perlengkapan dan barang dalam proses diakui
berdasarkan nilai
terendah antara
harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga
perolehan ditentukan
dengan menggunakan
metode rata-rata tertimbang. Persediaan barang dagangan yang tidak terjual karena tipe, bentuk
atau model tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, dipindahkan ke aset lain-lain. Persediaan yang
tidak terjual disisihkan sebesar 20 dari nilai saldo akhir persediaan yang bersangkutan.
Inventory of
finished goods,
raw material,
accessories and work in progress on the basis of the lowest value between acquisition cost and net
realization value.
The acquisition
cost is
determined using
weighted average
method. Merchandise inventory failed to be sold due to the
type, shape or model that are not in accordance with the market demand shall be removed to other
assets. Such unsold inventory is set aside of 20 of final balance value of related inventory.
Persediaan real estat terdiri tanah dan bangunan, bangunan sedang dalam penyelesaian dan tanah
sedang dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Real estate inventory consist of land and building.
The building in the process of completion and land is being developed, declared as amount as
acquisition cost or net realization value, which one is lowest.
Kewajiban bruto
pemberi kerja
merupakan kewajiban
perusahaan yang
berasal dari
pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam
pelaksanaan. Kewajiban bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba
yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.
Due to the customers is a companys liabilities arising from construction contracts are made, but
work in progress. Gross liability represents the differences
between costs
incurred plus
recognized profits less recognized losses and progress billings.
29
PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued
i. Persediaan lanjutan
i. Inventory continued
j. Biaya dibayar di muka
j. Prepaid expenses
k. Investasi
k. Investment
Investasi Jangka Pendek Short-term Investment
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum
dikembangkan ditambah
dengan biaya
pengembangan langsung dan tidak langsung pada aset pengembangan real estat ditambah
dengan biaya pinjaman. Land acquisition cost is being developed including
Land for Development acquisition cost as added by direct and indirect developed cost on real estate
developed asset and added by loan cost.
Biaya perolehan
tanah yang
belum dikembangkan meliputi biaya pra perolehan dan
perolehan tanah dan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan
tanah akan dimulai atau dipindahkan ke tanah matang pada saat tanah tersebut siap dibangun.
Land acquisition cost not yet developed shall include
pre-land acquisition
cost and
land acquisition and removed to the land that is being
developed at the time of improvement on land is begun or removed to the improved land at the time
the land is ready to be built.
Biaya perolehan
bangunan sedang
dalam penyelesaian meliputi biaya perolehan tanah yang
telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya-biaya pembangunan dan biaya pinjaman
serta dipindahkan ke aset tanah dan bangunan pada saat dibangun dan siap dijual.
Building acquisition cost that is being completed shall include land acquisition cost that has been
completed to
be developed
and added
by developed cost and loan cost and removed to the
land and building assets during the development and it is ready to be sold.
Biaya pinjaman
yang berhubungan
dengan kegiatan pengembangan proyek dikapitalisasi ke
proyek yang sedang dikembangkan. Loan cost in connection with the project developing
activities is capitalized to the project that is being developed.
Biaya dibayar di muka terdiri dari biaya usaha, biaya
produksi, biaya
pengadaan, biaya
pengelolaan, biaya distribusi, biaya sewa dan asuransi.
Prepaid expenses consist of business expenses, production cost, procurement cost, management
cost, distribution cost, rental and insurance fee.
Untuk biaya
usaha, biaya
produksi, biaya
pengadaan, biaya distribusi akan dibebankan
secara proporsional dengan pendapatan yang diakui pada setiap periode.
Business expenses, production cost, procurement cost, distribution cost shall be borne in proportional
manner under the income so admitted per period.
Untuk biaya-biaya dibayar di muka sewa dan asuransi
diamortisasi selama
masa manfaat
masing-masing biaya
dengan menggunakan
metode garis lurus. Prepaid expenses in terms of rental and insurance
fee shall be amortized during the benefit period of each cost pursuant to pro rate method.
Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari tiga
bulan namun
dijaminkan dan
deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan
disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar perolehan.
Time deposit due less than three months but pledged and time deposit due more than three
months shall be served as short term investment and mentioned amounting to acqusition value.
30
PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued
k. Investasi lanjutan
k. Investment continued
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Investment to Association Company
l. Tanah Belum Dikembangkan
l. Land for Development
m. Aset Tetap m. Fixed assets
1. Kepemilikan Langsung 1. Direct Acquisition
Penyertaan jangka panjang pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan kurang dari 20
dinyatakan sebagai biaya perolehan metode biaya. Penyertaan dengan kepemilikan antara
20-50
dicatat dengan
metode ekuitas.
Berdasarkan metode ini,investasi saham pada perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah
bersih kenaikan atau penurunan laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dan dividen yang
diterima sejak tanggal akuisisi. Long-term Investment in shares of stock in
associated company with less than 20 ownership is stated at cost cost method. The investment
with the ownership of at least of 20 but not exceeding 50 are recorded by equity method in
which investment in shares are recorded at cost adjusted by net amount of increase or decrease of
equity in the net earnings or losses of the associated company and dividends received since
the date of acquisition.
Tanah yang belum dikembangkan adalah tanah yang
sudah dimiliki
tetapi belum
mulai dikembangkan
dinyatakan berdasarkan
nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih the lower of cost or net realizable value dan akan dipindahkan sebagai akun persediaan
pada saat mulai dikembangkan dan dibangunnya prasarana.
Land for Development is the land that has been owned, but has not yet developed. It shall be
considered on the basis of the lowest value between acquisition value and net realization value
and removed as inventory account at the time the infrastructure began to be developed and built.
Dengan penerapan PSAK 16 Revisi 2007 Aset Tetap yang berlaku efektif sejak tanggal 1
Januari 2008 memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model revaluasi
sebagai kebijakan akuntansinya dan harus diterapkan secara konsisten terhadap semua
Aset tetap terhadap kelompok yang sama. With the application of PSAK 16 Revised 2007
Fixed Assets, which became effective on January 1, 2008 allows entities to choose
between the cost model and revaluation model as its accounting policy and should be applied
consistently to all fixed assets of the same group.
Saat ini
Perseroan dan
beberapa Anak
Perusahaan memilih menggunakan metode Harga Perolehan. Sedangkan untuk PT Wika
Intrade menggunakan metode Fair Value untuk Aset kelompok Bangunan.
Currently, the Company and some subsidiaries of the Company chose to use the Cost
method.Whereas for PT Wika Intrade using the method of Fair Value for the Property and
Buildings group.
Peralatan proyek
disusutkan berdasarkan
metode jumlah angka tahun yang disesuaikan, sedangkan aset tetap yang lainnya berdasarkan
metode garis lurus. Project equipment is depreciated under sum of
the years digit method so duly adjusted, while other fixed asset shall be made under straight
line method.
Estimasi umur ekonomis aset tetap sesuai
Surat Keputusan
Direksi No.01.09.A.DIR
070295 tanggal 22 Desember 1995, adalah sebagai berikut :
Estimated useful life of fixed asset based on Letter
of Decision
of Board
of Director
No.01.09A.DIR 070295 dated December 22, 1995 set forth as follows :
31
PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan