OTHER RECEIVABLES continued PERSEDIAAN INVENTORIES

79 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

9. PERSEDIAAN lanjutan

9. INVENTORIES continued

10. UANG MUKA 10. ADVANCES Rincian uang muka adalah sebagai berikut : Subkontraktor Sub-contractor Pemasok Supplier Uang muka pekerjaan Advance Lain-lain Other Jumlah Total Piutang dan persediaan dengan nilai minimal Rp72.445.000.000 Rupiah penuh sebagai agunan utama atas fasilitas kredit modal kerja revolving dan fasilitas non Cash Loan pada PT Bank Mandiri Persero, Tbk. dengan Perpanjangan Perjanjian No. CBG.CB1SPPK. 0172010 tanggal 18 Mei 2010. Receivables and inventories of at least Rp72,445,000,000 full amount as the primary collateral for working capital revolving credit facility and non-cash loan facility from PT Bank Mandiri Persero, Tbk. accordance with the extended agreement No.CGB.CBISPPK0172010 dated May 18, 2010 Persediaan PT Wika Beton juga dijaminkan ke PT Bank CIMB Niaga, Tbk dengan nilai penjaminan Rp5.000.000.000 Rupiah penuh. PT Wika Betons inventories are also used as collateral to PT CIMB Bank Niaga, Tbk with collateral value of Rp5,000,000,000 full amount. Lihat catatan 20. Please see note 20. Details of advances are as follows : 2010 2009 52.358.793 38.207.804 88.632.753 133.316.939 7.386.752 10.227.953 - 19.453 148.378.298 181.772.149 Uang muka kepada subkontraktor merupakan uang muka yang diberikan kepada subkontraktor sehubungan dengan kontrak pelaksanaan pekerjaan proyek, subkontraktor akan mengangsur kepada perusahaan pada saat pembayaran prestasi kerja. Advances to subcontractors represents advances paid to subcontractors in connection with the contract implementation of project work, the subcontractor shall repay to the company at the time of payment performance. Uang muka kepada pemasok merupakan uang muka yang diberikan kepada pemasok sehubungan dengan pengadaan bahan baku dan material konstruksi di proyek. Advances to supplier represents advances paid to supplier in connection with the procurement of construction raw material and construction material in the project. Uang muka intern pekerjaankegiatan kerja persekot merupakan uang muka yang diberikan kepada pelaksana proyek untuk keperluan operasional proyek. Intern advances represents advances given to implementing projects for the operating expenses of the project. Lain-lain pada uang muka tersebut merupakan persekot operasional pegawai dan pemasaran. Other advances are on the operational advances and marketing personnel. 80 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated 11. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 11. PREPAID TAXES Details of prepaid taxes are as follows : PPh pasal 21 Income Tax Art 21 PPh pasal 22 Impor Income Tax Art 22 - Import PPh pasal 22 Wajib Bayar Income Tax Art 22 - Waba PPh pasal 23 Income Tax Art 23 PPh pasal 24 Income Tax Art 24 PPh pasal 25 Income Tax Art 25 PPh Final dibayar dimuka Prepaid of Final Tax PPN Impor VAT - Import PPN DN Restitusi VAT Refund PPN K DPLSPM Nihil VAT Out DPLSPM Nihil Jumlah Total 12. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 12. PREPAID EXPENSES Biaya distribusi Distribution expenses Biaya produksi Production expenses Biaya pengelolaan Coordination expenses Biaya usaha Operating expenses Biaya pengadaan Procurement expenses Biaya sewa dan asuransi Rent and insurance expenses Lain-lain Other Jumlah Total Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut: 2010 2009 - 1.175.864 11.711.844 10.300.539 1.318.086 8.719.881 35.224.016 135.466.588 - 15.010.917 22.979.309 1.174.728 13.359.465 11.529.615 46.202.461 36.530.969 47.844.655 3.783.203 3.221.068 2.651.072 181.860.903 226.343.376 Pada tahun 2010, Perusahaan menerima surat Ketetapan Pajak Lebih bayar SKPLB Pajak Penghasilan PPh Badan untuk tahun 2008 sebesar Rp34.115.895.847 Rupiah penuh dan untuk tahun 2007 sebesar Rp20.181.213.618 Rupiah penuh. Perusahaan telah menyetujui sebagian ketetapan tersebut dan telah membukunya dalam laporan keuangan, sedangkan sebagian lagi mengajukan keberatan sebesar Rp12.022.833.633 Rupiah penuh. In 2010, the Company received Over Payment Tax Assesment Notice SKPLB Corprate Witholding Tax for year 2008 amounting to Rp34,115,895,847 full amount and for year 2008 amounting to Rp20,181,213,619 full amount. The Company has accepted a portion of these assesment which has been booked in 2010 the consolidated financial statement. For the remaining amounts the company has filed objection amounting Rp12,022,833,633 full amount. Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut: Details of prepaid expenses are as follows : 2010 2009 492.274 140.523.856 156.165.413 12.636.886 2.332.840 5.544.558 7.310.896 3.921.575 9.964.792 2.239.210 586.250 886.552 13.097.570 627.366 178.850.207 177.479.831 Biaya distribusi dibayar di muka merupakan biaya atas distribusi produk PT WIKA Beton dan produk PT WIKA Intrade yang ditangguhkan sehubungan dengan perbedaan waktu antara pengakuan penjualan dan saat terjadinya pengiriman produk per tanggal 31 Desember 2010. Biaya produksi dibayar di muka merupakan biaya- biaya yang dikeluarkan untuk keperluan perusahaan dan belum dapat diperhitungkan dengan penjualan karena pada tanggal neraca berita acara kemajuan fisik belum dapat ditandatangani pengawas lapangan dan atau berita acara penyerahan barang belum ditandatangani. Prepaid production expense shall constitute costs expended for the companys requirement and could not be calculated by the sales, because on the balance sheet date minutes of physical improvement could not be signed by the field supervisor and or minutes of goods delivery has not been signed. Prepaid Distribution Costs represent costs for the distribution of PT WIKA Beton and PT WIKA Intrade products which deferred due to different time of sales recognition product delivery as of December 31, 2010.