KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued

45 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued

ad. Instrumen Keuangan lanjutan ad. Financial Instrument continued Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan. Derivatives embedded in main contracts are recorded as separate derivatives when the characteristics and risks are not closely related to the main contract, and the host contract is not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income. The revaluation occur only if there is a change in the applicable provisions of the contract that significantly alter the cash flow that will be required. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or predetermined payment, which does not have a quotation in an active market. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi amortized cost dengan menggunakan metode suku bunga efektif effective interest rate. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai. Financial assets are measured at amortized cost by using the effective interest rate method Gains and losses are recognized in the consolidated income statements as loans and receivables derecognized or impaired. Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang hubungan istimewa, aset keuangan lancar lainnya, piutang jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar lainnya Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kategori ini. Cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables, due from related parties, other current financial assets, long-term receivables and other non-current financial assets of the Company and its Subsidiaries included in this category. Indikasi penurunan nilai ditetapkan pada setiap individu pemberi kerja secara terseleksi dengan mempertimbangkan risiko dari tidak tertagihnya aset keuangan tersebut. Indications of decline in the value assigned to each individual employer are selected by considering the risk of non-collection of such financial assets. 46 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued

ad. Instrumen Keuangan lanjutan ad. Financial Instrument continued Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Financial Assets Available for Sale Investments Held to Maturity. Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perusahaan dan AnakPerusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih net carrying amount dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai. Non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity are classified as HTM has been established when the Company and its Subsidiaries has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses the effective interest rates appropriately discounting the estimated future cash receipts over the expected life of the financial assets to the net carrying value net carrying amount of financial assets. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the investments are derecognized or impaired. Dalam dua periode pelaporan ini Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo. In the past two reporting periods, the Company and its Subsidiaries do not hold any investments held to maturity. Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. AFS financial assets are non-derivative financial assets designated as available for sale or not classified in the three previous categories. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with gains or unrealized losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified into earnings as a reclassification adjustment. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai AFS. The Company and its Subsidiaries have no investments classified as AFS. 47 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued

ad. Instrumen Keuangan lanjutan ad. Financial Instrument continued Kewajiban Keuangan Financial Liabilities Pengakuan Awal Initial Recognition Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK 55 Revisi 2006 dapat dikategorikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Financial liabilities within the scope of SFAS 55 Revised 2006 could be classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, loans and debt, or derivatives that are designated as hedging instruments in an effective hedge, whichever is appropriate. The Company and its subsidiaries to determine the classification of their financial obligations at the time of initial recognition. Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in terms of loans and debt, including transaction costs that are attributable directly. Kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi hutang usaha dan hutang lainnya, biaya yang masih harus dibayar, hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutang hubungan istimewa, instrumen keuangan derivatif dan kewajiban keuangan lancar dan tidak lancar lainnya. Financial obligations of the Company and its Subsidiaries include trade payables and other payables, accrued expenses, long-term debt and bonds payable, related party debt, derivative financial instruments and financial liabilities as current and other non-current. Pengukuran kewajiban keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Measurement of financial liabilities depending on the classification as follows: Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial liabilities measured at fair value through profit and loss Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include financial liabilities as trading and financial liabilities are determined at the time of initial recognition to be measured at fair value through profit or loss. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Financial liabilities classified as trading if they are acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative liabilities are also classified as trading unless they are designated as effective hedging instruments. 48 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan