KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan Kepemilikan Langsung Direct Acquisition

34 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued

q. Uang Muka dari Pelanggan q. Advance from Costumer

r. Biaya Emisi Saham

r. Share Issue Cost

s. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali

s. Treasury Stock

t. Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja

t. Pension and Other Benefit Cost

Dana Pensiun Pension Fund Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan atau pemilik proyek. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. Advances from customers represents advances received from customers or owners of the project. The amount is in proportion with the bill will be compensated based on physical progress has been achieved. Seluruh beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran perdana saham Perusahaan kepada masyarakat dicatat sebagai pengurang Tambahan Modal Disetor Agio Saham yang merupakan komponen ekuitas dalam neraca konsolidasian. All expenses occurred in connection with the initial bid of the Company shares to the public shall be recorded as set off Additional Paid Up Capital constituting the component of equity in consolidated balance sheet. Saham beredar yang diperoleh kembali ditarik dari peredaran, dinyatakan sebesar nilai nominal par value method dan disajikan sebagai pengurang Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh pada neraca konsolidasian. Selisih harga perolehan kembali dengan nilai nominal saham disajikan sebagai pengurang akun Tambahan Modal Disetor Agio Saham. Share supply as reacquired and drawn from the circulation shall be declared amounting to the par value and served as set off Full subscribed and paid up capital in consolidated balance sheet. The difference between re price acquisition and share nominal value shall be served as set off for the account Additional Paid Up Capital Premium. Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun WIKA untuk pegawai organik yang masa penerimaan sampai dengan tahun 2006, untuk pegawai dengan masa penerimaan 2007 dan seterusnya serta pegawai terampil diikutsertakan pada program pensiun iuran pasti yang pelaksanaannya dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK Manulife. The Company maintains defined benefit pension plan administered by the Pension Fund for employees of WIKA organic acceptance period until the year 2006, for employees with the acceptance of 2007 and beyond as well as skilled employees included in the defined contribution plan whose implementation is managed by Financial Institutions Pension Fund DPLK Manulife. 35 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued

t. t. Pension and Other Benefit Cost continued - - - - Iuran pegawai ditetapkan 5 dari pendapatan tetap pegawai, sedangkan iuran beban perusahaan sebesar 12,3 dari pendapatan tetap pegawai. Employee contributions fixed at 5 of fixed-income employees, while the company charges fees of 12.3 of fixed-income employees. Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja lanjutan Sejak tahun 2006 Dana Pensiun telah berada pada posisi Full Funded , sehingga perusahaan hanya memiliki kewajiban untuk pemenuhan iuran saja dan tidak mempunyai kewajiban untuk pemenuhan dana Past Service Liabilities PSL. As of 2006, Pension Fund has been in Full Funded Position, such that the company is only obliged to only fulfill the premium and is not obliged to fulfill the fund to Past Service Liabilities PSL. Namun sesuai Laporan Aktuaris PT. Dian Artha Tama atas Laporan Berkala Dana Pensiun PT Wijaya Karya per 31 Desember 2009 atas analisa perubahan surplus defisit, untuk tahun 2009 telah terjadi kenaikan Kewajiban Aktuaria yang cukup besar terutama disebabkan oleh : But according Actuaries report PT. Dian Artha Tama on Periodict Report PT Wijaya Karya Pension Fund as of December 31, 2009 on the analysis of changes in surplus deficit, for the year 2009 has been an increase in Actuarial Liability significant mainly due to: Realisasi PhDp rata-rata diatas dari yang diasumsikan Realization PhDp above the average of its assumed Perubahan asumsi tingkat kenaikan PhDP Change the rate of increase PhDP assumption Atas kondisi tersebut telah mengakibatkan kondisi surplus di tahun sebelumnya berubah menjadi defisit sebesar Rp 44 milyar pada tahun 2009 audited dan Rp 20 milyar pada tahun 2010 unaudited. Above conditions has resulted in a surplus condition in the previous year turned into a deficit of Rp 44 billion in 2009 audited and Rp 20 billion in 2010 unaudited. Perusahaan tetap mengikutsertakan seluruh karyawan pada program jaminan hari tua melalui PT Jamsostek. The company continues to participate all employee in pension Program through Manpower Social insurance to PT Jamsostek. 36 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued

t. t. Pension and Other Benefit Cost continued Imbalan Pasca Kerja Compensation of Post Employee Benefits u. Uang Muka Proyek Jangka Panjang u. Advance for Long-Term Projects

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban

v. Revenue and Expense Recognition

Perusahaan menghitung kewajiban imbalan pasca kerja dengan metode projected unit credit , sesuai dengan PSAK 24 Revisi 2004. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Biaya jasa lalu sebagai dampak perubahan asumsi aktuaria bagi karyawan aktif diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan tersebut. Imbalan kerja atas pemutusan hubungan kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi. The company calculates post employment compensation liability under projected unit credit method in accordance with PSAK 24 Revision 2004. The current service cost shall be admitted as the current year expenses. Cost carry forward as impact of actuary assumption changes to active employee shall be admitted in profit and loss statement within the remaining average services period of the employees. Work compensation in respect of termination of employment relationship shall be admitted as liability and expenses at the time it occurs. Uang muka proyek jangka panjang merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek atas pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan yang jangka waktu penyelesaian proyek lebih dari satu tahun. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. Advances long-term project represents advances received from the employer or owner of the construction project that will be the project completion period of more than one year. The amount is in proportion with the bill will be compensated based on physical progress has been achieved Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan metode persentase penyelesaiaan. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dinyatakan dalam bentuk Berita Acara Opname Proyek BAOP yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja. Revenue from construction business field is recognized on the basis of percentage of completion method. The construction percentage of completion shall be determined under projected physical improvement declared in form Minutes of Project Opname signed both parties. In terms of constructions income which its invoice has been issued shall be recognized as trade receivable, while the invoice not yet issued shall be recognized as due from customer. Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangan diakui berdasarkan penyerahan barang kepada pembeli. Pendapatan penyewaan alat-alat berat dihitung berdasarkan masa penggunaannya. Terhadap pendapatan yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diperlakukan sebagai pendapatan yang akan diterima. Revenue from manufacture and trading shall be recognized under goods delivery to purchaser . Income of heavy tools rental services is calculated under the period of use. In terms of issued income, the invoice issued shall be recognized as trade receivable, while the invoice non-issued shall be treaten as invoice that shall be received. Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja lanjutan 37 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan