KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan Kelompok Piutang : PEMERINTAH Receivables Group : Government

31 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued

m. Aset Tetap lanjutan m. Fixed Assets continued 1 Kepemilikan Langsung lanjutan 1 Direct Acquisition continued Prasarana Infrastructure Office building, employee housing, guest house and permanent villa Bangunan semi permanen dan pabrik Semi permanent building and plant Perlengkapan kantor Office equipment Kendaraan bermotor Motor Vehicles Project equipment- Machines and prefab housing housing equipment Peralatan produksipabrik - Mesin dan peralatan Project equipment- Machines and pilling plant pabrik tiang beton equipment Mesin dan peralatan pabrik Machines and plant equipment 2 Sewa 2 Leases Tahun Years Bangunan kantor, messguest house, rumah tinggal villa permanen. 20 10 4 4 Peralatan proyek - Mesin dan peralatan 4 - 8 4 - 8 4 - 8 Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasinya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Maintenance and repairs cost are charged as an expense as incurred in consolidated financial statement. Renewals and improvements which extend the useful lives of the fixed assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their acquisition cost and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses are recognized in the statements of income. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan dipindahkan ke aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan. Construction in progress stated at cost and removed into fixed asset at the time of the completion and ready to be used. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Lease is classified as financing lease, if such lease transfers substantially all risks and benefits related to the ownership of the assets. Lease is classified as operating lease, if such lease does not transfers substantially all risks and benefits related to the ownership of the assets. Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Contoh dari situasi yang secara individual atau gabungan dalam kondisi normal mengarah pada sewa yang diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah : Lease classification as financing lease or operating lease shall be made under the substance of transaction and instead of the form of contract. The example of either individual or collective situation in normal condition refering to the lease which is classified as financing lease shall be as follows : 32 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued

m. Aset Tetap lanjutan m. Fixed Assets continued 2 Sewa lanjutan 2 Leases continued a a b b c c d d e e a a b b c c n. Penurunan nilai aset non keuangan n. Impairment of non-financial assets Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lesse pada masa sewa. Lease shall transfer the ownership of asset to the lessee at the termination of lease period. Lesse mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan dilaksanakan. Lease shall have option to purchase the asset on sufficient low price rather than fair value as of the date of the commencement of the implementation of the option. Therefore, in the initial lease, it may ensure that the option shall be implemented. Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan. Lease period shall be intended to most economic aging of assets, though, abandonment is not transferred. Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan; dan At the initial lease period, present value of total of minimum lease payment in substantial manner shall approach fair value of lease asset, and Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lesse yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material. Lease asset shall have special characteristic and in which only lessee who may use it without requiring modification materially. Indikator dari situasi yang secara individual ataupun gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan : Indicators of situations which individually or in combination can also indicate that the lease is classified as finance leases: Jika lesse dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh lesse. If the lessee cancel to lease, then the loss suffered by lessor related to such cancellation shall be duly borne by lessee. Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu disebabkan kepada lesse sebagai contoh, dalam bentuk potongan harga rental dan setara dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa; dan Pofit or loss of scrap fair value fluctuation shall be borne to the lessee, for an example, in form of lease discount and equal to the most of scrap selling proceeds at the termination of lease period; and Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carriying amount may not be recoverable. An impairment loss in recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an assetss net selling price and value in use. Lesse memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dengan nilai pasar rental. Lessee shall be capable to continue the lease to the second period with lease value in substantial manner that is more than lease market value. 33 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan