75 Dari pendapat di atas yang dikemukan perpustakaan STTII Medan
memberikan sanksi kepada pengguna perpustakaan bila buku terlambat dikembalikan.
4.2.3.4 Pelayanan Referensi
Kategori yang kedua yang diperoleh dari transkip wawancara ke-3 informan adalah pelayanan referensi. Pelayanan referensi yang tersedia di
perpustakaan STTII Medan adalah kamus dan ensiklopedia. Berikut ini pendapat informan tentang pelayanan referensi.
I
3
: Pelayanan referensi yang ada di perpustakaan STTII Medan hanya kamus, dan eksiklopedia. Koleksi referensi hanya boleh dibaca oleh
pengguna di perpustakaan dan tidak diperkenankan untuk dipinjam .
I
2
: Pelayanan referensi yang tersedia hanya kamus dan ensiklopedia.
Dari pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa pelayanan referensi yang ada di perpustakaan STTII Medan hanya menyediakan kamus dan ensiklopedia.
Koleksi referensi hanya dibaca oleh pengguna di perpustakaan dan tidak diperkenankan untuk dipinjam.
4.2.3.5 Pelayanan Terbitan Berseri
Kategori yang kedua yang diperoleh dari transkip wawancara ke-3 informan adalah pelayanan. Pelayanan terbitan berseri yang ada di perpustakaan
STTII Medan adalah jurnal dan majalah. Hal ini sesuai dengan pendapat informan berikut:
I
3:
Terbitan berseri yang ada di perpustakaan STTII adalah jurnal, dan majalah dengan jumlah 13 judul untuk jurnal dan majalah Agama
I
2
: Layanan terbitan berseri yang tersedia di perpustakaan STTII Medan adalah majalah dan jurnal
Universitas Sumatera Utara
76 Dari pendapat yang dikemukakan di atas Perpustakaan STTII Medan
mempunyai terbitan berseri berupa jurnal dengan jumlah 13 judul dan majalah Agama.
4.2.3.6 Pemeliharaan Bahan Pustaka
Kategori yang kedua yang diperoleh dari transkip wawancara ke-3 informan adalah pemeliharaan bahan pustaka. Dalam pemeliharaan bahan pustaka
di perpustakaan STTII Medan tidak melakukan penjilidan, laminasi, berikut pendapat informan mengenai pemeliharaan bahan pustaka.
I
3
: Untuk pemeliharaan bahan pustaka, perpustakaan tidak pernah melakukan pemeliharaan koleksi seperti memreproduksi, penjilidan,
laminasi, dan penyiangan . Karena pustakawan tidak mengerti dengan
kegiatan pemeliharaan bahan pustaka
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan STTII Medan tidak melakukan kegiatan pemeliharaan koleksi, baik reproduksi, penjilidan,
laminasi dan penyiangan, ini dikarenakan karena pustakawan yang bekerja tidak mengerti dengan kegiatan pemeliharaan bahan pustaka dan tujuan dari
pemeliharaan bahan pustaka.
4.2.4 Peranan Pustakawan