58 Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan
pedoman wawancara mendalam depth interview. Menurut Samin 2008, 1 wawancara merupakan suatu metode pengumpulan berita, data, atau
fakta di lapangan. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung dengan bertatap muka langsung face to face dengan informan.
2. Observasi Disamping wawancara, penelitian ini juga melakukan metode observasi.
Menurut Arikunto 2002, 103 menyatakan bahwa “Observasi adalah kegiatan yang meliputi pemusatan terhadap objek yang menggunakan
selurh aspek indera”. Kegiatan observasi dilakukan pada lokasi penelitian yang sebenarnya dalam rangka untuk memperoleh data yang diinginkan.
Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat memahami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam
konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan
peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat membrikan data tambahan terhadap hasil wawancara.
3.5 Jenis Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian ini adalah: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari informan melalui
wawancara. 2.
Data sekunder, yaitu data yang bersekunder dari buku, jurnal, majalah, laporan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah
penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
Ada beberapa jenis instrument yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dalam melakukan suatu penelitian, menurut Sugiono 1998,
84 yaitu:
Universitas Sumatera Utara
59 Dalam mengumpulkan data-data penulis membutuhkan alat bantu atau
instrument penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 bantu yaitu: 1.
Pedoman Wawancara, Pedoman wawancara digunakan agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman ini
disusun tidak hanya berdasarkan tujuan penelitian, tetapi juga berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2. Pedoman Observasi, Pedoman observasi digunakan agar peneliti dapat
melakukan pengamatan sesuai dengan tujuan penelitian. Pedoman observasi disusun berdasarkan hasil observasi terhadap perilaku subjek
selama wawancara dan observasi terhadap lingkungan atau setting, wawancara serta pengaruhnya terhadap perilaku subjek dan informasi
yang muncul pada saat berlangsungnya wawancara.
3.7 Keabsahan Data
Dalam menguji keabsahan data penelitian, maka peneliti menggunakan teknik trianggulasi, yaitu teknik yang dilakukan dengan meminta penjelasan lebih
lanjut mengenai data yang diperoleh dengan mencari informasi lebih dari satu orang.
Selanjutnya dijelaskan oleh Denzin yang dikutip Moleong 2007, 330 bahwa “ada empat 4 macam trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan yang
memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori”. Teknik trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
trianggulasi dilakukan melalui wawancara, observasi langsung dan observasi tidak langsung, observasi tidak langsung ini dimaksudkan dalam bentuk pengamatan
atas beberapa kejadian fakta di lapangan. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan akan melengkapi dalam memperoleh data primer da skunder, observasi
dan interview digunakan utnuk menajaring data primer berupa kajian informasi yang berkaitan dengan peranan pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Informan