Sumbangan atau Hadiah Tukar-Menukar

36 Apabila perpustakaan membeli atau memesan bahan pustaka perlu dicantumkan bahan pustaka yang hendak dibeli atau dipesan, agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembayaran. Dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004, 54, prosedur penerimaan bahan pustaka yang dibeli atau dipesan adalah sebagai berikut: 1. Memeriksa secara teliti bahan perpustakaan yang diterima dan surat pengantarnya 2. Mencocokan bahan perpustakaan yang diterima dengan arsip pesanan 3. Menyisihkan dan mengembalikan bahan pustaka yang tidak sesuai dengan pesanan, cacat, disertai dengan permintaan penggantian 4. Menandai tanda terima atau faktur dan mengembalikannya kepada pengirim. 5. Menandai kepemilikan bahan pustaka dan mebubuhkan cap perpustakaan. 6. Membuat berita acara penerimaan. Gambar 3 daftar gambar Pembelian dan pemesanan bahan pustaka sangat diperlukan dalam pengadaan bahan pustaka, karena petugas dapat memilih bahan pustaka yang dibutuhkan bagi para penggunanya sesuai dengan anggaran yang tersedia.

2.4.1.1.2 Sumbangan atau Hadiah

Selain dengan cara pembelian, pengadaan bahan pustaka dapat diperoleh dengan menerima hadiah sebagai penambahan koleksinya terutama bagi perpustakaan yang dananya terbatas. Pada umumnya perpustakaan menerima Universitas Sumatera Utara 37 hadiah dari berbagai instansi sebagai penambahan koleksinya. Hadiah buku yang diterima tanpa diminta sering tidak cocok tengan tujuan perpustakaan penerima. Dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004, 55 bahan pustaka melalui hadiah dapat dilakukan dengan cara yaitu sebagai berikut: 1. Hadiah secara langsung prosedur perolehan hadiah secara langsung yaitu: a. Meneliti kiriman bahan perpustakaan hadiah dan mencocokkannya dengan surat pengantarnya. b. Memilih bahan perpustakaan hadiah yang dibutuhkan. c. Menyisihkan bahan perpustakaan hadiah yang diperlukan. 2. Hadiah atas permintaan Prosedur perolehan hadiah atas permintaan yaitu: a. Menyusun daftar bahan perpustakaan yang diperlukan. b. Mengirimkan surat permohonan bahan perpustakaan hadiah dan setelah bahan perpustakaan diterima. c. Memeriksa dan mencocokkan daftar kiriman perpustakaan hadiah dan surat pengantarnya d. Mengirimkan kembali surat pengantarnya. e. Mengolah bahan pustaka hadiah yang diterima seperti pengolahan bahan perpustakaan biasa. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa pengembangan koleksi dengan hadiahsumbangan dapat dilakukan dengan: hadiah atas permintaan dan hadiah tidak atas permintaan yaitu hadiah secara langsung. Hadiah yang sesuai dapat dijadikan koleksi perpustakaan, sedangkan yang tidak sesuai dapat ditukarkan ke perpustakaan lain.

2.4.1.1.3 Tukar-Menukar

Tukar menukar bahan pustaka dapat dilakukan apabila perpustakaan memiliki sejumlah bahan pustaka yang tidak diperlukan lagi, atau memiliki jumlah eksemplar yang terlalu banyak, sehingga dapat dilakukan tukar menukar bahan pustaka dengan perpustakaan yang mau diajak bekerjasama dalam kegiatan tukar menukar bahan pustaka. Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004, 5 dinyatakan bahwa tukar menukar bahan pustaka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Mendaftar bahan perpustakaan yang akan diperlakukan Universitas Sumatera Utara 38 2. Mengirimkan daftar penawaran disertai persyaratan, misalnya biaya pengiriman, dan pengembalian 3. Menerima kembali daftar penawaran yang sudah dipilih pemesan 4. Mencatat alamat pemesanan 5. Menyampaikan bahan perpustakaan yang dipilih oleh perpustakaan atau lembaga yang memesannya. Kegiatan tukar menukar bahan pustaka diharapkan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan keinginan, sehingga dapat mewujudkan tujuan dari pertukaran bahan pustaka tersebut . Ada beberapa tujuan melaksanakan pertukaran Menurut Sulistyo-Basuki 1991, 39 kegiatan tukar menukar bahan pustaka antar perpustakaan mempunyai beberapa tujuan yaitu: 1. Untuk memperoleh buku-buku tertentu yang tidak dapat dibeli di toko buku atau tidak tersedia karena alasan lain. Sebagai contoh terutama buku-buku terbitan pemerintah, majalah-majalah dan lain-lainnya yang akan dikirim ke perpustakaan melalui pertukaran. 2. Sistem pertukaran memberi jalan bagi perpustakaan untuk membuang buku- buku duplikat dan hadiah yang tidak sesuai. 3. Pertukaran mengembangkan kerjasama yang baik antar perpustakaan khususnya pada tingkat internasional. Kecuali untuk pertukaran bahan pustaka antar perpustakaan antar informal, banyak program-program pertukaran terbatas pada perpustakaan nasional, perpustakaan khusus dan perpustakaan research penelitian yang besar. Sumber pertukaran bahan pustaka dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004, 58 yaitu: 1. Universitasakademik yang berupa terbitan resmi, disertai abstrak bahan pustaka duplikat, terbitan university press, terbitan perpustakaan, reprint, terbitan unit penelitian. 2. Pemerintah berupa undang-undang, peraturan, lembaran Negara, program pemerintah. 3. Organisasi ilmiah dan profesi 4. Perusahaan-perusahaan industri Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa tujuan pertukaran koleksi adalah untuk memperoleh buku-buku tertentu yang tidak tersedia di toko. Sistem pertukaran memberi jalan bagi perpustakaan untuk hadiah yang tidak sesuai. Universitas Sumatera Utara 39

2.4.1.1.4 Wajib simpan terbitan perguruan tinggi