77
4.2.4.1 Edukator, Kategori yang ketiga yang diperoleh dari transkip wawancara
ke-3 informan adalah peranan pustakawan sebagai edukator. Pustakawan yang bekerja di STTII Medan dapat melaksanakan perannya sebagai
edukator Pendapat tersebut sesuai dengan pernyataan pustakawan, mengenai peran pustakawan sebagai edukator:
I
1
: Dalam peran pustakawan sebagai edukator, pustakawan yang bekerja di STTII Medan dapat menjadi pendidik, hal ini dapat dilihat dari sikap
dan perbuatannya menjadi panutan khususnya kepada civitas akademika, dan dapat mendorong para pengguna perpustakaan untuk
bertanggung jawab . Pustakawan dapat memberikan bimbingan
bagaiamana melakukan peminjaman dan pengembalian buku perpustaka, serta memberikan bimbingan kepada penggunanya dalam
memanfaatkan koleksi yang tersedia perpustakaan I
3
: Pustakawan yang bekerja di STTII Medan mampu menjalankan peran pustakawannya yaitu sebagai edukator dengan memberikan
Pustakawan dapat memberikan bimbingan bagaiamana melakukan peminjaman dan pengembalian buku perpustaka. Meningkatkan minat
dan keterampilan pengguna perpustakaan untuk menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga pengguna dapat
memanfaatkan perpustakaan secara maksimal
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peran pustakawan sebagai pendidik di STTII Medan mampu menjadi panutan baik dari sikap atau panutan
serta dapat mendorong para anggota perpustakaan untuk bertanggung jawab.
4.2.4.2 Manager, Kategori yang ketiga yang diperoleh dari transkip wawancara
ke-3 informan adalah peranan pustakawan sebagai manajer. Berikut Pendapat informan mengenai peran pustakawan sebagai manajer.
I
1
: Pustakawan yang bekerja di perpustakaan STTII Medan dapat melakukan perannya sebagi manager, dimana pustakawan yang
bekerja telah menyusun perencanaan untuk memperbaiki atau
Universitas Sumatera Utara
78 merubah pengelolaan atau manajemen perpustakaan serta kegiatan
mengubah kegiatan rutin perpustakaan yang lebih bagus lagi I
2
: Untuk peran pustakawan sebagai manager, pustakawan STTII Medan dapat melaksanakan perannya dimana pustakawan yang bekerja dapat
menyusun perencanaan, baik dari perencanaan dalam pengadaan, perencanaan dalam pengolahan dan perencanaan dalam pelayanan
untuk menjadi lebih baik.
Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa pustakawan STTII Medan Pustakawan yang bekerja di perpustakaan STTII Medan dapat melakukan
perannya sebagi manajer, dimana pustakawan yang bekerja telah menyusun perencanaan untuk memperbaiki atau merubah pengelolaan atau manajemen
perpustakaan serta kegiatan mengubah kegiatan rutin perpustakaan yang lebih bagus lagi
4.2.4.3 Administrator. Kategori yang ketiga yang diperoleh dari transkip