54 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terbitan berseri adalah salah
satu jenis koleksi yang dibutuhkan di perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan. Dengan adanya pelayanan terbitan berseri
diharapkan pengguna perpustakaan tertarik untuk memanfaatkan koleksi tersebut.
2.3.4.5 Pelayanan Bimbingan Pengguna
Pelayanan bimbingan pengguna merupakan salah satu pelayanan yang ada di perpustakaan dalam rangka menambah pengetahuan pengguna tentang
perpustakaan. Dalam Buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi 1979, 75 tujuan pelayanan bimbingan pengguna adalah:
1. Meningkatkan keterampilan pengguna agar memanfaatkan perpustakaan.
2. Membekali pengguna dengan teknik yang memadai dan sesuai untuk
menemukan informasi subjek tertentu. 3.
Meningkatkan pemanfaatan sumber dan pelayanan perpustakaan. 4.
Menyiapkan pengguna agar dapat mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa tujuan diadakannya bimbingan pengguna di perpustakaan terutama untuk meningkatkan minat dan keterampilan
pengguna perpustakaan untuk menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga pengguna dapat memanfaatkan perpustakaan secara
maksimal.
2.4.4 Pemeliharaan Bahan Pustaka
Pemeliharaan bahan perpustakaan adalah upaya untuk menjaga keselamatan buku dan bahan perpustakaan yang lain dari kerusakan sehingga
koleksi perpustakaan tersebut dan dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama. “Pemeliharaan koleksi perpustakaan merupakan kegaiatan yang cukup
penting, tanpa pemeliharaan koleksi perpustakaan akan cepat rusak atau bahkan musnah”. Pedoman umum pengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi 1999, 27
Sedangkan dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004, 63 dinyatakan bahwa “Perawatan fisik bahan perpustakaan merupakan upaya
untuk menjaga agar kondisi fisik bahan perpustakaan bertahan lama dan koleksi
Universitas Sumatera Utara
55 tetap berdaya guna dan berhasil guna, sejalan dengan perkembangan perguruan
tinggi”. Perawatan bahan perpustakaan dilakukan untuk melestarikan informasi
yang terkandung dalam bahan perpustakaan Tujuan perawatan meliputi hal berikut:
1. Mencegah penyebab kerusakan bahan perpustakaan
2. Melindungi bahan perpustakaan dari faktor penyebab kerusakan
3. Memperbaiki bahan perpustakaan yang masih layak disimpan dan
bemanfaat 4.
Melestarikan isi bahan perpustakaan yang masih bermanfaat Dalam Buku Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan
Perguruan Tinggi 1999, 27, menyatakan pemeliharaan koleksi meliputi: 1.
Reproduksi Reproduksi dilakukan terhadap koleksi langka yang hendak
dilestarikan. Selain itu reproduksi juga dilakukan atas pustaka yang mudah rusak karena jenis kertasnnya, atupun bentuknya, reproduksi
dilakukan dengan cara: a.
Fotokopi b.
Membuat bentuk mikro c.
Membuat duplikasi dari pustaka bukan buku dan koleksi yang sering digunakan
2. Penjilidan
Penjilidan ini dilakukan terhadap: a.
Koleksi yang sampulnya rusak b.
Koleksi yang terlalu tipis c.
Koleksi yang jilidnya lepas d.
Buku yang halaman dalamnya lepas e.
Sekumpulan majalah lepas 3.
Lasiminasi Pelestarian naskah manuskrip dan dokumen penting dilakukan dengan
cara lasiminasi, yaitu member pelindung plastik agar pustaka tersebut tidak koyak atau hancur. Terhadap pustaka ini dapat dilakukan
penyemprotan dengan bahan kimia coating
4. Penyiangan
Koleksi peprustakaan secara berkala perlu disiangi agar pustaka yang sudah tidak sesuai lagi dapat diganti dengan yang baru, pemilihan
pustaka yang akan dikeluarkan dari koleksi sebaiknya dilakukan oleh pihak perpustakaan bersama dengan dengan dosen
Pustaka yang dapat dikeluarkan dari koleksi disebabkan karena: a.
Isinya sudah tidak sesuai lagi b.
Perpustakaan sudah memiliki edisi yang terbaru
Universitas Sumatera Utara
56 c.
Rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi d.
Isinya tidak lengkap lagi e.
Jumlahnya terlalu banyak dan jarang digunakan f.
Terlarang Cara penyiangan:
a. Memilih pustaka yang akan dikeluarkan dari koleksi
b. Mengeluarkan kartu katalog pustaka yang dikeluarkan dari koleksi
bila bahan tersebut merupakan satu-satunya yang dimiliki perpustakaan
c. Memberi tanda atau cap pada pustaka yang dikeluarkan dari koleksi
agar diketahui bahwa pustaka tersebut bukan lagi milik perpustakaan d.
Mengirimkan pustaka yang masih dapat dimanfaatkan orang lain sebagai hadiah atau bahan tukar menukar
e. Memusnahkan pustaka yang sudah tidak dapat digunakan lagi.
Berdasarkan hal di atas harus di lakukan cara atau kebijakan dalam pemeliharaan bahan pustaka agar terhindar dari pemborosan dan pekerjaan yang
sia-sia. Untuk melestarikan bahan pustaka diperlukan dana yang cukup dan tenaga yang terampil.
Universitas Sumatera Utara
57
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian untuk membuat
gambaran mengenai situasi atau kejadian apa adanya. Menurut Suratmo 2002, 16 “metode deskriptif adalah penelitian yang didasarkan pada data deskripsi dari
suatu status, keadaan, sikap, hubungan atau sistem pemikiran masalah yang menjadi objek penelitian”.
Sedangkan menurut Glazer dan Strauss yang dikutip oleh Pendit 2003, 297 data kualitatif dapat mengungkapkan elemen-elemen yang diperlukan untuk
membentuk teori tentang hubungan antar manusia, yaitu kondisi, norma, penyimpangan, proses, pola, dan sistem sosial yang ada di sebuah masyarakat,
sesuai dengan apa yang selama ini dialami dan dirasakan oleh orang-orang di masyarakat ini.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia STTII Medan, yang berlokasi di Jln. Bunga Malam VI Km 13 Laucih
Medan Tuntungan.
3.3 Mengindentifikasi Informan
Informan penelitian adalah pustakawan Perpustakaan Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia STII, adapun jumlah pustakawan yang bekerja di
perpustakaan STII berjumlah 5 lima orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah: 1.
Wawancara
Universitas Sumatera Utara