57
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian untuk membuat
gambaran mengenai situasi atau kejadian apa adanya. Menurut Suratmo 2002, 16 “metode deskriptif adalah penelitian yang didasarkan pada data deskripsi dari
suatu status, keadaan, sikap, hubungan atau sistem pemikiran masalah yang menjadi objek penelitian”.
Sedangkan menurut Glazer dan Strauss yang dikutip oleh Pendit 2003, 297 data kualitatif dapat mengungkapkan elemen-elemen yang diperlukan untuk
membentuk teori tentang hubungan antar manusia, yaitu kondisi, norma, penyimpangan, proses, pola, dan sistem sosial yang ada di sebuah masyarakat,
sesuai dengan apa yang selama ini dialami dan dirasakan oleh orang-orang di masyarakat ini.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia STTII Medan, yang berlokasi di Jln. Bunga Malam VI Km 13 Laucih
Medan Tuntungan.
3.3 Mengindentifikasi Informan
Informan penelitian adalah pustakawan Perpustakaan Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia STII, adapun jumlah pustakawan yang bekerja di
perpustakaan STII berjumlah 5 lima orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah: 1.
Wawancara
Universitas Sumatera Utara
58 Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan
pedoman wawancara mendalam depth interview. Menurut Samin 2008, 1 wawancara merupakan suatu metode pengumpulan berita, data, atau
fakta di lapangan. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung dengan bertatap muka langsung face to face dengan informan.
2. Observasi Disamping wawancara, penelitian ini juga melakukan metode observasi.
Menurut Arikunto 2002, 103 menyatakan bahwa “Observasi adalah kegiatan yang meliputi pemusatan terhadap objek yang menggunakan
selurh aspek indera”. Kegiatan observasi dilakukan pada lokasi penelitian yang sebenarnya dalam rangka untuk memperoleh data yang diinginkan.
Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat memahami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam
konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan
peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat membrikan data tambahan terhadap hasil wawancara.
3.5 Jenis Sumber Data