78 merubah pengelolaan atau manajemen perpustakaan serta kegiatan
mengubah kegiatan rutin perpustakaan yang lebih bagus lagi I
2
: Untuk peran pustakawan sebagai manager, pustakawan STTII Medan dapat melaksanakan perannya dimana pustakawan yang bekerja dapat
menyusun perencanaan, baik dari perencanaan dalam pengadaan, perencanaan dalam pengolahan dan perencanaan dalam pelayanan
untuk menjadi lebih baik.
Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa pustakawan STTII Medan Pustakawan yang bekerja di perpustakaan STTII Medan dapat melakukan
perannya sebagi manajer, dimana pustakawan yang bekerja telah menyusun perencanaan untuk memperbaiki atau merubah pengelolaan atau manajemen
perpustakaan serta kegiatan mengubah kegiatan rutin perpustakaan yang lebih bagus lagi
4.2.4.3 Administrator. Kategori yang ketiga yang diperoleh dari transkip
wawancara ke-3 informan adalah peranan pustakawan sebagai administrator. Pustakawan yang bekerja di STTII Medan belum dapat
melakukan perannya sebagi administrator. Hal ini sesuai dengan pendapat informan mengenai peran pustakawan sebagai administrator.
I
1
: Dalam peran pustakawan sebagai administrator, pustakawan STTII Medan belum dapat melaksankan kegiatan-kegiatan rutin di
perpustakaan secara perpustakaan, khususnya dalam kegiatan pengolahan bahan pustaka, sehingga pustakawan STTII Medan
selalu melakukan upaya perbaikan untuk mencapai hasil yang baik, khususnya perbaikan dalam pengelolaan perpustakaan.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa pustakawan yang bekerja di STTII Medan belum mampu melaksanakan peran pustakawan sebagai
administrator.
Universitas Sumatera Utara
79
4.2.4.4 Supervisor , Kategori yang ketiga yang diperoleh dari transkip wawancara
ke-3 informan adalah peranan pustakawan sebagai supervisor. Dalam peran pustakawan sebagai supervisor, pustakawan STTII Medan tidak dapat
melaksanakan perannya dengan baik. Hal ini sesuai dengan pendapat dari informan mengenai supervisor:
I
1
: Pustakawan STTII Medan belum dapat melaksanakan peran pustakawan sebagai supervisor ini dilihat dari tidak adanya
pembinaan profesional yang diberikan kepada pustakawan, serta pustakawan juga belum mempunyai wawasan yang luas tentang
perpustakaan dan kurang memahami kegiatan kerja perpustakaan
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa pustakawan STTII Medan belum menjalankan peran pustakawan yang ke empat 4 yaitu sebagai
supervisor.
4.3 Rangkuman Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil wawancara mendalam depth interview dengan informan, melalui proses analisa data yang menjaga keabsahan data serta
melakukan triangulasi, maka diperoleh beberapa kategori. Kategori tersebut sebagai berikut:
Tabel 2 : Rangkuman Hasil Penelitian
NO Kategori Hasil
Penelitian 1 Fungsi
manajemenPengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan STTII Medan mempunyai perencanaan dalam
pengelolaan perpustakaan. Dalam pengorganisasian perpustakaan
STTII Medan mempunyai pembagian tugas spesifikasi aktivitas. Ini dapat
dilihat dari prosedur yang ada di perpustakaan Sekolah Tinggi Injili
Universitas Sumatera Utara