52 3.
Memberikan bimbingan kepada pemakai perpustakaan bagaimana menggunakan setiap bahan pustaka koleksi referensi.
Untuk membantu menjawab pertanyaan dan masalah yang sering timbul dalam berbagai bidang, maka perpustakaan mempersiapkan jenis koleksi, seperti
yang disebutkan oleh Lasa H.S 1994, 39, yaitu: Kamus, Ensiklopedia, Bibliografi, indeks dan abstrak, sumber biografi, direktori, almanak, dan terbitan
pemerintah. Sedangkan dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004, 88 menurut informasinya bahan perpustakaan rujukan terbagi atas:
Kamus, Ensklopdia, Sumber biografi, Sumber Geografi, Buku Tahunan yearbook dan Alamanak.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa layanan referensi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh perpustakaan untuk membantu para
pemakai perpustakaan menemukan informasi dan menggunakan koleksi referensi seperti kamus, ensiklopedia, sumber biografi, sumber geografi, buku tahunan dan
almanak.
2.3.4.3 Pelayanan Audiovisiual
Selain pelayan sirkulasi dan referensi, pelayanan audiovisual juga dapat digunakan untuk membantu pengguna perpustakaan. Dalam Perpustakaan
Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 1994, 71 menyatakan bahwa, “Pelayanan audiovisual adalah kegiatan meminjam bahan pustaka audiovisual kepada
pengguna untuk ditayangkan dengan bantuan perlengkapannya dalam perpustakaan.”
Sedangkan tujuan pelayanan audiovisual dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 1994, 71 adalah:
a. Menyediakan media khusus untuk tujuan pendidikan, pengajaran,
penelitan dan rekreasi. b.
Memotivasi pengguna agar lebih banyak memanfaatkan fasilitas perpustakaan
c. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi dan pesan pendidikan.
d. Meningkatkan daya ingat pengguna melalui bahan pustaka audiovisual
disamping bahan bacaan.
Universitas Sumatera Utara
53 Adapun bahan atau perlengkapan layanan audiovisual yang dibedakan
menjadi tiga kelompok yaitu, sebagai berikut: 1.
Bahan perpustakaan yang melalui perlengkapannya hanya menampilkan citra, misalnya slaid, beningan transparacy dan bahan perpustakaan
renik. 2.
Bahan perpustakaan yang melalui perlengkapannya hanya mengeluarkan bunyi, misalnya kaset audio, piringan hitam, cakram optic.
3. Bahan perpustakaan yang melalui perlengkapannya menampilkan citra
disertai bunyi, misalnya kaset atau cakram video melalui mesin video film suara melalui proyektor film. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku
Pedoman 2004, 90
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa layanan audiovisual merupakan salah satu pelayanan yang dapat memberikan motivasi kepada
pengguna untuk menggunakan layanan yang ada di perpustakaan. Layanan audiovisual juga terdiri dari berbagai macam bahan yang dapat dipakai pengguna
perpustakaan sesuai dengan kebutuhannya.
2.3.4.4 Pelayanan Terbitan Berseri
Salah satu jenis pelayanan yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan yang ada di perpustakaan adalah pelayanan terbitan berseri. Dalam Buku
Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1999, 40, Pelayanan “Terbitan berseri adalah kegiatan melayankan terbitan berseri kepada
pengguna perpustakaan misalnya jurnal, surat kabar, majalah dan terbitan lain yang mempunyai kala terbit tertentu”.
Pelayan terbitan selalu memberikan informasi yang mutakhir dalam setiap terbitnya. Terbitan ini juga merupakan sarana yang efektif dalam pegembangan
ilmu pengetahuan. Menurut Saleh 1996, 26 terbitan berseri mempunyai peran sebagai berikut:
1. Memberi ruang untuk menampung ide, gagasan, pengalaman seseorang.
2. Menjadi media untuk menyampaikan hasil-hasil penemuan terbaru
dalam bidang tertentu. 3.
Sumber untuk memperluas wawasan seseorang. 4.
Sumber untuk mengetahui keahlian seseorang.
Universitas Sumatera Utara
54 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terbitan berseri adalah salah
satu jenis koleksi yang dibutuhkan di perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan. Dengan adanya pelayanan terbitan berseri
diharapkan pengguna perpustakaan tertarik untuk memanfaatkan koleksi tersebut.
2.3.4.5 Pelayanan Bimbingan Pengguna