Perando Panjaitan 15 tahun Agus Maulana Chaniago 16

Tebing, namun ia tetap memilih untuk tinggal di jalanan dan bekerja sebagai tukang pembersih mobil dan ngamen di jalanan. Dalam satu hari, Jefri bisa menghasilkan Rp 21.000,-. Dia biasanya menghirup lem sebanyak 2 kaleng dalam satu hari.

4.2.1.5 Perando Panjaitan 15 tahun

Perando Panjaitan merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Ibunya bekerja sebagai tukang botot dan ayahnya sebagai supir Fuso, truk pengangkut pasir. Ia berasal dari Medan. Orang tuanya tinggal di wilayah Simalingkar B kota Medan. Ia pernah sekolah kelas 6 SD, tetapi putus sekolah karena terpengaruh oleh teman yang tinggal di dekat lingkungan tempat tinggalnya yang merupakan anak jalanan. Oleh karena hal itu, Perando mulai tertarik untuk mencari uang di persimpangan jalan dan terbiasa tinggal di jalanan bersama teman-tamannya. Ia menjadi terbiasa dengan kehidupan di jalanan karena ia sering merasakan kesepian ketika berada di rumah. Perando berada di jalanan sejak usianya 12 tahun dan ia tidak pernah lagi pulang ke rumah. Ia bekerja sebagai tukang ngamen dan pembersih kaca mobil. Ia melakukan perilaku ngelem karena terpengaruh oleh teman-temannya dan ingin mencoba. Perando biasanya menghirup lem sebanyak 3 kaleng dalam sehari. Pendapatan sehari-hari sekitar Rp. 20.000,- dari hasil mengelap kaca mobil di jalanan. Ia juga terkadang meminta lem dari teman sebayanya ketika teman-teman sebayanya menghirup aroma lem. Universitas Sumatera Utara

4.2.1.6 Agus Maulana Chaniago 16

Agus Maulana Chaniago berasal dari Medan. Ia anak ketiga dari empat bersaudara. Ibu dan ayahnya sudah lama bercerai, sejak ia masih kecil. Ibunya seorang ibu rumah tangga sedangkan ayahnya sudah menikah lagi dengan istri keduanya dan tinggal di daerah Binjai. Agus berada di jalanan sejak usia 5 tahun, namun pada saat itu, ia masih tinggal bersama keluarganya dan masih menjalani sekolah hingga kelas 4 SD. Ia mulai cabut dan pada akhirnya putus sekolah karena ia merasa sudah bisa mecari uang dengan cara mengamen dan membersihkan kaca mobil di jalanan. Ia mulai menghirup lem sejak usia delapan tahun. Ia melakukannya karena terpengaruh oleh teman-temannya yang juga merupakan anak jalanan. Dalam satu hari, ia menghirup lem sebanyak 2 kaleng.

4.2.1.7 Pide 17