Interpretasi Data Jadwal Kegiatan Kesulitan Penelitian

3.5 Interpretasi Data

Interpretasi data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja oleh data, mengorganisasikan data, memilah–milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskan, membuat ikhtisarnya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan kepada orang lain. Data-data yang diperoleh dari lapangan akan diatur, diurutkan, dikelompokkan ke dalam kategori, pola atau uraian tertentu. Di sini peneliti akan mengelompokkan data-data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan sebagainya yang selanjutnya akan dipelajari, dan ditelaah secara seksama agar diperoleh hasil atau kesimpulan yang baik. Universitas Sumatera Utara

3.6 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan BULAN Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Pengajuan Judul Proposal 2 ACC Judul 3 Penyusunan Proposal 4 Penyerahan Proposal Awal 5 Bimbingan Proposal 6 ACC Seminar 7 Persiapan Seminar 8 Seminar Proposal 9 Perbaikan Proposal Bab I,II,III 10 Penyusunan Pedoman Wawancara 11 Izin Ke Lapangan 12 Penelusuran data historis 13 Wawancara dan observasi 14 Analisa data 15 Penyajian datalaporan penelitian 16 Bimbingan Skripsi 17 Meja Hijau 3 3 Universitas Sumatera Utara

3.7 Kesulitan Penelitian

Adapun beberapa kesulitan yang dialami peneliti ketika berada di lapangan, diantaranya: 1. Peneliti pernah diusir dan dimarahi oleh pemilik rumah anak-anak jalanan, yaitu orang yang menyewakan tempat dimana anak jalanan tidur dan juga merupakan orang yang menjual lem serta menyewakan gitar ataupun kemoceng yang sering digunakan anak jalanan untuk mencari uang. Hal ini kemungkinan disebabkan karena pemilik tersebut merasa khawatir bahwa ia akan mendapat kerugian dari hasil wawancara peneliti terhadap anak jalanan. 2. Peneliti mendapat kesulitan dalam memperoleh data dari kantor Lurah tentang deskripsi lokasi penelitian. Ada beberapa pegawai yang tidak menginginkan peneliti dapat meneliti di daerah lokasi penelitian. Mereka merasa bahwa tidak terdapat anak jalanan di sekitar jalan Ngumban Surbakti, meskipun peneliti pada saat itu telah melakukan wawancara secara langsung dengan anak jalanan. 3. Anak jalanan yang menjadi informan ketika diwawancarai menjawab pertanyaan sambil menghirup lem, sehingga mereka memberikan jawaban dalam kondisi mabuk lem dan terkadang lupa ketika diminta untuk mengingat masa lalunya. Hal ini mengakibatkan wawancara harus dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu yang berbeda untuk memastikan jawaban yang diberikan benar. Universitas Sumatera Utara

BAB IV TEMUAN DATA DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Keadaan Geografis

Ngumban Surbakti merupakan jalan yang terletak di Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang. Luas wilayah Medan Selayang adalah 7,78 km² dan terletak di atas permukaan laut setinggi 30 m. Medan Selayang berbatasan dengan Kecamatan Medan Sunggal di sebelah Utara, Kecamatan Medan Selayang di sebelah Selatan, Kecamatan Medan Baru di sebelah Barat dan Kecamatan Medan Tuntungan di sebelah Timur. Luas wilayah dirinci per kelurahan di Kecamatan Medan Selayang tahun 2007 adalah sebagai berikut. Tabel 4.1 Data Jumlah Kelurahan dan Luas Wilayah di Kecamatan Medan Selayang No Kelurahan Luas km Persentase Terhadap Luas Kecamatan 1 Sempakata 5.1 21.44 2 Beringin 0.79 3.32 3 PB Selayang I 7 29.42 4 PB Selayang II 1.8 7.57 5 Tanjung Sari 5.1 21.44 6 Asam Kumbang 4 16.81 Kecamatan Medan Selayang 23.79 100 Sumber: Katalog BPS 1403. 1275. 100 Universitas Sumatera Utara