Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

Handoko 2000 menyebutkan bahwa penilaian kinerja terdiri dari 3 kriteria, yaitu :Penilaian berdasarkan hasil yaitu penilaian yang didasarkan adanya target-target dan ukurannya spesifik serta dapat diukur. 1. Penilaian berdasarkan perilaku yaitu penilaian perilaku-perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan. 2. Penilaian berdasarkan judgement yaitu penilaian yang berdasarkan kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, koordinasi, pengetahuan pekerjaan dan keterampilan, kreativitas, semangat kerja, kepribadian, keramahan, intregitas pribadi serta kesadaran dan dapat dipercaya dalam menyelesaikan tugas.

2.6. Kerangka Konseptual

Pengembangan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan perlu dilakukan dalam upaya peningkatan kemampuan karyawan yang dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan agar karyawan memiliki keahlihan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif. Menurut Handoko 2000 pendidikan dan pelatihan sangat penting dilakukan oleh perusahaan sehingga tenaga kerja atau karyawan memiliki pengetahuan knowledge, kemampuan ability, dan keterampilan skill yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan di masa kini dan di masa yang akan datang. Pendidikan dan pelatihan merupakan hal yang berbeda, tetapi diperlukan secara dan selalu dilaksanakan bersamaan. Selain itu, dapat digambarkan bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan sesuatu yang penting dan bersifat khusus. Pendidikan dan pelatihan dilakukan untuk mengatasi masalah – masalah yang dihadapi oleh pegawai dan dapat dikelompokkan menjadi knowledge problems, skill problems 39 Universitas Sumatera Utara dan motivation problems. Pengetahuan, keterampilan dan sikap tertentu merupakan bentuk dari kompetensi yang dengan tingkat tertentu merupakan prasyarat yang harus dimiliki oleh pegawai untuk jabatan tertentu. Variabel lain yaitu kompensasi yang menurut Hasibuan 2000 merupakan kewajiban dari pihak perusahaan untuk mendukung kontribusi para karyawannya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jika program kompensasi dirasakan adil dan kompetitif oleh karyawan, maka perusahaan akan lebih mudah untuk menarik karyawan yang potensial, mempertahankannya dan memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas meningkat. Kinerja pegawai menurut Mangkunegara 2000 adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi kemajuan perusahaan. Semakin tinggi atau semakin baik kinerja pegawai maka tujuan perusahaan akan semakin mudah dicapai, begitu pula sebaliknya yang terjadi apabila kinerja pegawai rendah atau tidak baik. Kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan, usaha, dan kesempatan yang diperoleh. Hal ini berarti bahwa kinerja merupakan hasil kerja karyawan dalam bekerja untuk periode waktu tertentu dan penekanannya pada hasil kerja yang diselesaikan karyawan dalam periode waktu tertentu. Karyawan yang memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang baik serta memperoleh kompensasi yang kompetitif dari perusahaan maka dengan sendirinya akan dapat meningkatkan kinerja karyawan itu sendiri. Berdasarkan uraian di atas, diketahui bahwa pendidikan dan pelatihan serta kompensasi dapat mempengaruhi kinerja pegawai, maka dalam penelitian disimpulkan suatu kerangka pemikiran sebagai berikut: 40 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Keterangan: = pengaruh parsial = pengaruh simultan

2.7. HIPOTESIS