Analisis Statistik Deskriptif Tentang Direct Financial Compensation Analisis Statistik Deskriptif Tentang Indirect Financial

kebutuhan pegawai. Pegawai merespon ragu - ragu sebesar 39,62 dari total jawaban respon responden sebesar 260 jawaban dari respon pegawai. Respon mengenai pelatih dalam hal penguasaan materi diklat yang dibahas, pengembangan materi diklat sehingga lebih mudah dimengerti, kemampuan menciptakan suasana menyenangkan selama acara diklat berlangsung, dapat memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan peserta, penggunaan metode belajar yang membantu dalam mencapai sasaran diklat di PDAM Tirtanadi diakui sangat setuju sebesar 36,67 dari total jawaban responden sebanyak 390 jawaban. Dan mengenai silabus materi diakui sangat setuju sebanyak 34,62 atau sebanyak 90 dari 260 total jawaban responden dalam hal isi materi sesuai dengan kebutuhan peserta, isi program diklat dapat menambah kemampuan bekerja peserta, rangkuman isi materi diklat yang diberikan sesuai dengan sasaran diklat serta contoh yang diberikan dapat dikembangkan sebagai solusi di pekerjaan.

4.1.5.5. Analisis Statistik Deskriptif Tentang Direct Financial Compensation

Kompensasi Finansial Langsung dalam Variabel KompensasiX2 Tanggapan responden terhadap kuesioner yang diberikan untuk menjawab respon tentang Direct Financial Compensation Kompensasi Finansial Langsung dalam Variabel Kompensasi X2 di PDAM Tirtanadi, agar terlihat sistematis berikut ini disajikan data yang telah dikumpulkan ke dalam distribusi frekuensi, sebagai berikut: 79 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Tanggapan Responden Tentang Direct Financial Compensation Kompensasi Finansial Langsung dalam Variabel Kompensasi X2 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Menurut respon pegawai dari Tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa pegawai menyatakan ragu - ragu terhadap nilai gaji yang diterima setiap bulan sudah mencukupi sebesar 24 orang 36,92 dari 65 orang. Nilai uang makan yang diberikan sudah cukup dan nilai jasa produksi yang diberikan perusahaan sudah cukup masing – masing sebesar 46,15 30 orang dari 65 orang dan 47,69 31 orang dari 65 orang. Pernyataan ini disebabkan karena pegawai masih menginginkan adanya kenaikkan kompensasi tetapi pegawai juga sebenarnya masih beranggapan bahwa kompensasi yang diterima selama ini masih mencukupi untuk kebutuhan hidupnya sehari – hari. Pegawai tetap optimis menginginkan kenaikan terhadap kompensasi yang diterima selama ini untuk meningkatkan taraf hidupnya walaupun seharusnya pegawai harus dapat menyesuaikan kebutuhan sehari – harinya terhadap kompensasi yang diterima selama ini. No. Pernyataan Sangat Setuju Setuju Ragu - ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 1 Nilai gaji yang diterima setiap bulan sudah mencukupi 18 27,69 18 27,69 24 36,92 4 6,15 1 1,54 65 2 Nilai uang makan yang diberikan sudah cukup 12 18,46 30 46,15 17 26,15 6 9,23 65 3 Nilai jasa produksi yang diberikan perusahaan sudah cukup 13 20,00 31 47,69 17 26,15 4 6,15 65 Total 195 80 Universitas Sumatera Utara

4.1.5.6. Analisis Statistik Deskriptif Tentang Indirect Financial

Compensation Kompensasi Finansial tidak Langsung dalam Variabel Kompensasi X2 Tanggapan responden terhadap kuesioner yang diberikan untuk menjawab respon tentang Indirect Financial Compensation Kompensasi Finansial tidak Langsung dalam Variabel Kompensasi X2 di PDAM Tirtanadi, agar terlihat sistematis berikut ini disajikan data yang telah dikumpulkan ke dalam distribusi frekuensi, sebagai berikut: Tabel 4.11 Tanggapan Responden Tentang Indirect Financial Compensation Kompensasi Finansial tidak Langsung dalam Variabel Kompensasi X2 No. Pernyataan Sangat Setuju Setuju Ragu - ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 4 Biaya kesehatan yang ditangulangi oleh perusahaan sudah cukup 16 24,62 31 47,69 9 13,85 9 13,85 65 5 Nilai jaminan hari tua yang dirogramkan perusahaan sudah cukup 19 29,23 27 41,54 12 18,46 7 10,77 65 Total 130 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Menurut Tabel 4.11 dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai beranggapan setuju terhadap biaya kesehatan yang ditangulangi oleh perusahaan sudah cukup dan nilai jaminan hari tua yang dirogramkan perusahaan sudah cukup masing – masing sebesar 47,69 31 orang dari 65 orang dan 41,54 27 orang dari 65 orang. Tetapi pegawi masih tetap menginginkan kenaikan, hal ini disebabkan karena pegawai memprediksi nilai uang dimasa akan datang akan lebih tinggi dari masa sekarang sehingga tetap ada harapan dari pegawai agar adanya peningkatan di sistem Indirect Financial Compensation Kompensasi Finansial tidak 81 Universitas Sumatera Utara Langsung agar lebih menjamin masa depan pegawai secara finansial dan kesehatannya walaupun seharusnya pegawai harus dapat mengatur pendapatannya agar masa depannya lebih layak nantinya atau tetap sejahtera.

4.1.5.7. Analisis Statistik Deskriptif Tentang Variabel Kompensasi X2