Metode Analisis Deskriptif Metode Analisis Statistik Inferensial

No. Pernyataan Cronbachs Alpha if Item Deleted r Keterangan tabel 10 Pertanyaan 10 0,988 0,2441 Reliabel 11 Pertanyaan 11 0,989 0,2441 Reliabel 12 Pertanyaan 12 0,988 0,2441 Reliabel 13 Pertanyaan 13 0,987 0,2441 Reliabel 14 Pertanyaan 14 0,987 0,2441 Reliabel 15 Pertanyaan 15 0,987 0,2441 Reliabel 16 Pertanyaan 16 0,988 0,2441 Reliabel 17 Pertanyaan 17 0,987 0,2441 Reliabel 18 Pertanyaan 18 0,987 0,2441 Reliabel 19 Pertanyaan 19 0,987 0,2441 Reliabel 20 Pertanyaan 20 0,987 0,2441 Reliabel Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.12 dan 3.13 diperoleh bahwa hasil pengujian variabel pendidikan dan pelatihan yang memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation r tabel

3.8. Metode Analisis Data

0,2441 adalah reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode analisa kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan, mengolah, dan menginterpretasikan data yang diperoleh sehingga memberi keterangan yang benar dan lengkap untuk pemecahan masalah yang dihadapi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS Statistic Product and Service Solution.

3.8.1. Metode Analisis Deskriptif

Metode Analisis Deskriptif adalah metode analisis dengan cara disusun data dan dikelompokkan. Kemudian dianalisis dan memperoleh gambaran masalah yang diteliti dan untuk menjelaskan hasil perhitungan dan data yang diperoleh yaitu dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden. 55 Universitas Sumatera Utara

3.8.2. Metode Analisis Statistik Inferensial

Analisis Statistik Inferensial adalah alat statistik yang digunakan dalam penelitian sosial sebagai alat untuk menganalisis data untuk tujuan-tujuan eksplantasi artinya model statistik ini bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian Bugan, 2011 : 192. Adapun untuk menguji hipotesis dalam penerapan, diantaranya; 1 Uji Signifikan F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pendidikan dan pelatihan serta kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada level pengujian hipotesis 5 dengan uji F hipotesis yang digunakan. Hipotesis untuk pengujian secara serempak adalah : 1. H 0 : β 1 , β 2 = 2. H 0 Pendidikan dan pelatihan serta kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai. i : β 1 , β 2 Pengujian menggunakan uji F dengan kriteria pengambilan keputusan KPK adalah : ≠ 0 Pendidikan dan pelatihan serta kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai. Terima H Tolak H i , apabila f hitung f tabel Tolak H atau signifikan f α. 5 Terima H i , apabila f hitung f table atau signifikan f α. 5 Rumus statistik uji F adalah Dimana : F = Tingkat signifikan. 1 1 2 2 − − − = k n R k R F 56 Universitas Sumatera Utara k = Jumlah variabel independent. n = Jumlah sampel. R² = Koefisien determinasi Sedangkan pengujian hipotesis secara parsial adalah: 1. H 0 : β 1 = 2. H 0 Pendidikan dan pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai. i : β 1 3. H ≠ 0 Pendidikan dan pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai. 0 : β 2 = 4. H 0 Kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai. i : β 1 ≠ 0 kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai. 2 Uji signifikan Individual Uji-t Pengaruh individu variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut: a Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja karyawan Hipotesisnya : 1. H : β 1 2. H = 0 tidak terdapat pengaruh pendidikan dan pelatihan yang signigikan terhadap kinerja karyawan. : β 1 Pengujian signifikan dengan kriterian pengambilan keputusan KPK adalah : ≠ 0 terdapat pengaruh pendidikan dan pelatihan yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Terima H Tolak H i , apabila t hitung t table atau signifikan t α. 5 57 Universitas Sumatera Utara Tolak H Terima H i , apabila t hitung t table b Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan atau signifikan t α. 5 Hipotesisnya adalah : 1. H : β 2 2. H = 0 tidak terdapat pengaruh kompensasi yang signifikan terhadap kinerja karyawan. 0 : β 2 Pengujian signifikan dengan kriteria pengambilan keputusan KPK adalah: ≠ 0 terdapat pengaruh kompensasi yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Terima H o Tolak H i , apabila t hitung t table Tolak H atau signifikan t α. 5 o Terima H i , apabila t hitung t table Rumus statistik uji t adalah: atau signifikan t α. 5 Dimana : t = Nilai t hitung. r = Nilai Koefisien. N = Jumlah Sampel 3 Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Pengujian Koefisien Determinasi R 2 intinya adalah untuk mengukur seberapa kemampuan model dalam menerapkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yang diteliti X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerapkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jika R 2 2 1 2 r n r t − − = semakin kecil atau mendekati nol, dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 58 Universitas Sumatera Utara terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Model yang digunakan tidak kuat untuk menerapkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. 3.9. Pengujian Asumsi Klasik 3.9.1. Uji Normalitas