Dari hasil Tabel correlations didapat kesimpulan bahwa hubungan korelasi antara variabel Diklat X1 dan variabel Kompensasi X2 adalah 0,935 yang
menunjukkan suatu tingkat hubungan yang cukup tinggi dan angka positif pada korelasi menyatakan hubungan yang searah antara kedua variabel bebas.
4.1.6.4.1. Koefisien Determinasi Tabel 4-19
Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 0,947
0,898
a
0,894 ,27822
,053 a. Predictors: Constant, Kompensasi, Diklat
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Hasil analisis diketahui bahwa besarnya angka dari koefisien korelasi R adalah 0,947 dan angka tersebut positif mendekati 1, dengan demikian dapat
diartikan bahwa terdapat hubungankorelasi yang sangat kuat dan searah antara kedua variabel bebas X secara serempak dengan variabel kinerja. Diketahui pula
besarnya pengaruh secara bersama – sama kedua variabel bebas X terhadap variabel Y yang diketahui dari besarnya nilai koefisien determinasi R Square
yaitu 0,898 dan angka koefisien tersebut memberikan petunjuk bahwa variasi perubahan dari kedua variabel bebas yaitu Diklat dan kompensasi yang secara
bersama – sama simultan berpengaruh terhadap variasi perubahan variabel kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan yaitu sebesar 89,8 dan sisanya
sebesar 10,2 merupakan pengaruh dari variasi perubahan variabel bebas lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
95
Universitas Sumatera Utara
4.1.6.4.2. Pengujian Secara Simultan
Pengujian Hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh Variabel Diklat X1 dan Variabel Kompensasi X2 secara bersama – sama terhadap variabel
Kinerja Karyawan Y dilakukan dengan Uji F. Berikut ini penjelasan hipotesis dengan mengunakan uji F:
1. H
0 :
β
1 ,
β
2
=
2. H 0 Pendidikan dan pelatihan serta kompensasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai.
i
: β
1 ,
β
2
Pengujian menggunakan uji F dengan kriteria pengambilan keputusan KPK adalah :
≠ 0 Pendidikan dan pelatihan serta kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai.
Terima H Tolak H
i
, apabila f
hitung
f
tabel
Tolak H atau signifikan f
α. 5 Terima H
i
, apabila f
hitung
f
table
atau signifikan f α. 5
Untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas Diklat dan Kompensasi secara serempak terhadap Kinerja pegawai dilakukan pengujian
dengan F- test, hasilnya dapat dilihat dari tabel Anova berikut ini:
Tabel 4-20 Hasil Uji Serempak Uji F
ANOVA
Model
b
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 42,138
2 21,069
272,197 0,000
a
Residual 4,799
62 ,077
Total 46,937
64 a. Predictors: Constant, Kompensasi, Diklat
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
1 1
2 2
− −
− =
k n
R k
R F
96
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan SPSS nilai signifikan F sebesar 0.000 yang artinya dengan α lebih kecil dari 5 atau 0,05. Dari hasil signifikan sebesar 0,000 0,05
berarti HO ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan secara linier antara variabel Diklat X1 dan variabel Kompensasi X2 dengan kinerja
kompensasi Y. Hasil uji Anova diketahui besarnya nilai F hitung adalah 272,197 dengan
degree of freedomderajat bebas df regression sebesar 2 dan nilai df dari residual sebesar 62, maka dapat diketahui besarnya nilai dari F-tabel pada tingkat
signifika nsi 5α=0,05 yaitu sebesar 3,14. Berdasarkan kedua nilai F tersebut
dilakukan pengujian persamaan garis regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengestimasi atau memprediksi dari setiap
perubahan besarnya nilai kinerja pegawai dan menguji persamaan yang merupakan model regresi yang terbentuk secara linier dengan variabel bebas yang
diteliti. F hitung sebesar 272,197 lebih besar dari F Tabel yaitu 3,14, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan garis regresi linier berganda dalam
penelitian ini dapat digunakan dengan baik untuk memprediksi setiap perubahan dari nilai kinerja pegawai.
IV.1.6.4.3. Pengujian Secara Parsial