Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

39 Nilai personal merupakan nilai-nilai yang perlu ditanamkan dan dimiliki seorang individu dalam kehidupannya. Nilai personal yang telah penulis temukan dalam teks novel rumah seribu malaikat meliputi: nilai tanggung jawab, nilai keteguhan pendirian, nilai percaya diri, nilai keikhlasan, nilai disiplin, nilai sigap menghadapi masalah, nilai rendah hati, nilai iba. Nilai sosial adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar, yang diidam-idamkan masyarakat. Agar nilai-nilai sosial dapat tercipta dalam masyarakat, diperlukan norma sosial dan sanksi-sanksi sosial. Nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat kepada segala sesuatu yang baik, penting, luhur, pantas, dan mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan dan kebaikan hidup bersama. Nilai sosial yang terdapat dalam novel rumah seribu malaikat adalah: nilai tolong menolong, nilai keharmonisan, sopan santun, nilai kepedulian, nilai keakraban. Tabel 1 Deskripsi Nilai-nilai yang Terkandung dalam Novel Rumah Seribu Malaikat karya Yuli Badawi dan Hermawan Aksan No Deskripsi Nilai-nilai Teks Dalam Novel Rumah Seribu Malaikat 1. Nilai Tanggung Jawab “Yuli yakin sekali dalam dompetnya tidak ada uang sebanyak itu, tabungan juga tidak punya. Karena itu dia putuskan meminjam dari Koperasi Ikhtiar Wanita di kompleks tempat dia tinggal, Kopo Permai. Alhamdulillah, dia bisa mendapatkan pinjaman satu juta rupiah yang pembayarannya akan dia cicil 10 kali. Uang sebesar itu digunakannya untuk membayar Mak Atik, membeli susu, dan memeriksakan bayi itu ke dokter” hlm. 5 2. Nilai Keadilan “Suaminya mengangguk. Dengan sebelah tangandia membela i kepada istrinya, “Tapi 40 kau harus ingat, Pung.. kamu boleh merawat Azzam dengan syarat. Pertama, kamu nggak boleh mengeluh apa pun risikonya, kedua, jangan minta sumbangan ke orang-orang. Rezeki nggak bakalan kemana. Ketiga, kamu harus adil memperlakukan Azzam, jangan dibedakan dengan anak kandung kita. Makannya, dokternya, semua fasilitas yang disediakan harus sama kualitasnya. Mengerti?” hlm. 16 3. Nilai Keteguhan Pendirian Mengasuh anak orang lain pasti membutuhkan biaya besar, tapi Yuli yakin Allah memampukan rezeki keluarganya. Yuli tidak mau takut kehilangan harta dan benda karena digunakan untuk merawat anak-anaknya itu. Yuli merenungkan apa maksud Allah telah mengirimkan lima bayi pada mereka, tapi lepas semua? Apakah memang belum rezekinya atau memang mereka yang menolak? Yuli menjadi takut Allah murka kepadanya. Sudah diberi pertanda kok ngeyel? Tekadnya semakin bulat. Sekali lagi ini terjadi, dia akan mengambil dan merawat bayi tersebut.” hlm. 31 4. Nilai pertolongan “Mak, tolong diperiksa, Mak... Salsa tadi jatuh, kata Yuli gelisah, sambil menceritakan kronoligasnya, Mak Atik meraba sekujur tubuh Salsa dengan seksama, kemudian dipijatnya. Yuli