85
Pertama, nilai aqidah yang telah penulis temukan dalam teks novel rumah seribu malaikat sebagai hasil analisis penelitian adalah sebagai
berikut:
a. Nilai Ketauhidan Tentang Zat Tuhan
Nilai ketauhidan tentang zat Tuhan, paragraf yang mengandung nilai tersebut dalam novel rumah seribu malaikat adalah sebagai berikut:
“Yuli melihat Salsa yang tertidur nyenyak dalam gendongannya setelahh puas menyusu. Dia perhatikan dengan seksama wajahnya,
ada kebesaran Tuhan di sana. Lihatlah rambut yang halus itu, kemudian kedua mata yang sempurna, dengan bulu mata yang lentik.
Alis yang tipis tapi mempesona juga bibir yang imut dan menggemaskan. Jemari itu.... sangat lembut... mungil namun penuh
semangat. Memang tak ada yang bisa menyamai kesempurnaan kreasi Tuhan ini. Allah yang Maha Besar Allahu Akbar hlm. 154
Deskripsi penjelasan, teks di atas menjelaskan tentang nilai ketauhidan khususnya mengenai Zat Allah. Kalau dikaji lebih dalam
sesungguhnya Allah adalah nama zat dari Tuhan SWT yang diperkenalkan sendiri oleh-Nya. Selain sebagai nama bagi zat Tuhan swt,
“Allah“ adalah juga tempat terkumpulnya atau terhimpunnya seluruh sifat yang meliputi Tuhan secara keseluruhan yang terdiri dari zat dan
sifat-Nya. Adapun kaitan dengan teks di atas bahwa zat Allah ini tidak mungkin dapat dijangkau, direnungkan atau dipertanyakan, akan tetapi
yang harus dijangkau, direnungkan dan dipertanyakan yaitu mengenai ciptaan-ciptaan-Nya. Nilai ini juga patut untuk diketahui bagi siapa saja,
sebagai bekal keimanan kepada Tuhannya. Kedua, nilai sya
ri‟ah yang telah penulis temukan dalam teks novel rumah seribu malaikat sebagai hasil analisis dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
a. Nilai Syariah tentang Masalah Shalat Tepat Waktu
Nilai syariah tentang masalah shalat tepat waktu, paragraf yang mengandung nilai tersebut dalam novel rumah seribu malaikat adalah
sebagai berikut:
86
“Badawi dan Yuli selalu mengajak anak-anak shalat shubuh berjamaah setiap paginya. Jadi, setiap hari mereka harus bangun pukul
lima. Tiada ampun bagi Badawi dalam hal ini, tiada yang boleh absen, semua harus h
adir, kecuali ada halangan tertentu.” hlm. 370 Deskripsi penjelasan, dalam teks di atas menggambarkan suatu pesan
tentang menjaga shalat tepat waktu. Shalat merupakan suatu ibadah yang harus dikerjakan bagi setiap muslim. Shalat merupakan suatu kewajiban
yang harus dlakukan oleh setiap muslim. Shalat merupakan bentuk upaya setiap muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada
Allah. Dan bagi setiap muslim yang melaksanakan shalat, apalagi selalu tepat waktu maka ia termasuk muslim yang sudah menjalankan
tanggungjawabnya kepada Allah. Shalat tepat waktu itu termasuk suatu perbuatan seseorang yang menjaga shalat dengan baik. Menjaga shalat
itu juga dijelaskan dalam al- qur‟an surat Al Baqoroh ayat 238 yakni:
Artinya:
“
peliharalah semua shalatmu, dan peliharalah shalat wusthaa[152]. Berdirilah untuk Allah dalam shalatmu
dengan khusyu.
” QS. al-Baqarah: 238
Shalat wusthaa ialah shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan shalat
wusthaa ialah shalat Ashar. menurut kebanyakan ahli hadits, ayat ini menekankan agar semua shalat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Ketiga, nilai akhlak yang penulis temukan dalam teks novel rumah seribu malaikat sebagai hasil analisis dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
a. Nilai Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Allah telah menjadikan msyarakat islami sebagai suatu masyarakat yang menyuruh supaya berbuat yang ma‟ruf dan mencegah dari yang