Klasifikasi Pendidikan Nilai Pendidikan Nilai

24 Demikian pula aturan baik buruk yang berasal dari pemikiran manusia, seperti etika, moral dan adat kebiasaan juga dinamakan akhlak. Persepsi ini tidak sepenuhnya tepat, sebab antara akhlak, etika, moral, dan adat kebiasaan terdapat perbedaan. Akhlak bersumber pada agama, sedangkan etika, moral, dan adat kebiasaan berasal dari pemikiran manusia. 29 Akhlak atau sistem perilaku ini terjadi melalui satu konsep atau seperangkat pengertian tentang apa dan bagaimana sebaiknya akhlak itu harus terwujud. Konsep atau seperangkat pengertian tentang apa dan bagaimana sebaiknya akhlak itu, disusun oleh manusia di dalam sistem idenya. Sistem ide ini adalah hasil proses daripada kaidah-kaidah yang dihayati dan dirumuskan sebelumnya, norma yang bersifat normatif dan norma yang bersifat deskriptif. Kaidah atau norma yang merupakan ketentuan ini timbul dari satu sistem nilai yang terdapat dalam al- Qur‟an atau sunnah yang telah dirumuskan melalui wahyu ilahi maupun yang disusun oleh manusia sebagai kesimpulan dari hukum-hukum yang terdapat dalam alam semesta yang diciptakan Allah SWT. 30

3. Pendidikan Nilai Estetik

Dalam rangka teori umum tentang nilai, The Liang Gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik nilai keindahan. 31 Nilai estetik adalah nilai yang lebih menghasilkan pada penilaian pribadi seseorang yang bersifat subyektif. Selain itu nilai estetik melekat pada kualitas barang atau memiliki sifat indah. Kecenderungan orang yang 29 Koordinasi Dakwah Islam KODI, Dirasah Islamiyah Pendidikan Kader Mubaligh, Jakarta: Koordinasi Dakwah Islam Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, 1997, h. 3 30 Abu Ahmadi, Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, Cet. Ke-4, h. 199 31 Alfan, op. Cit., h. 194.