Model Konsiderasi Pendidikan Nilai

21 gantungan segala sesuatu. Dalam pengertian teknis artinya adalah iman atau keyakinan. 26 Dalam hal ini, penanaman nilai-nilai mengenai pokok keimanan islam, ketaqwaan, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Contoh pendidikan nilai dalam ranah ini adalah kewajiban manusia untuk senantiasa bertaqwa pada Allah dan bersyukur yang termuat yang termuat dalam Q.S Lukman ayat 12-13:                                       Artinya: 12. dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. 13. dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar. b Syariah Syariah dalam bahasa Arab berasal dari kata syar‟i secara harfiah berarti jalan yang harus dilalui oleh setiap muslim. Selain aqidah, akhlak, syari‟at adalah salah satu bagian agama islam. Menurut ajaran islam, syari‟at ditetapkan Allah menjadi patokan hidup setiap muslim. 26 Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2008, h. 199 22 Menurut Imam Syafi‟i dalam kitab beliau ar-Risalah, syari‟at adalah peraturan-peraturan lahir yang bersumber dari wahyu dan kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari wahyu itu mengenai tingkah laku manusia. c Akhlak Pengertian akhlak dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab akhlaq, bentuk jamak kata khuluq atau al-khulq, yang secara etimologis antara lain berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabi‟at Rachmat Djatnika, 1987: 25. 27 Baik kata akhlaq atau khuluq kedua-duanya telah dijumpai pemakaiannya di dalam al- Qur‟an maupun Hadits sebagai terlihat berikut ini:      Artinya: “Dan sesungguhnya engkau Muhammad benar-benar berbudi pekerti yang agung”. QS. al-Qalam66: 4       Artinya: “Agama kami ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan yang dahulu”. QS. al-Syu’ara26: 137 Artinya: “Bahwasannya aku diutus Allah untuk menyempurnakan keluhuran budi pekerti”. HR. Ahmad Budi pekerti, perangai, tingkah laku atau ta bi‟at, kita ketahui maknanya dalam percakapan sehari-hari. Namun, agar lebih jelas, tidak ada salahnya kalau dituliskan juga di antaranya dalam uraian ini. Budi pekerti adalah kata mejemuk perkataan budi dan pekerti, gabungan kata yang berasal dari basa Sansekerta dan bahasa 27 Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2008, h. 345