28
2. Ciri-ciri Novel
Menurut Satriopandup 2010 novel memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a.
Karya sastra berjenis narasi, kadang di dalamnya terdapat jenis karangan deskripsi untuk melukiskan suasana.
b. Berbentuk prosa
c. Bersifat realis, umumnya merupakan tanggapan pengarang terhadap
lingkungan sosial budaya sekelilingnya. d.
Karya sastra yang berfungsi sebagai tempat menuangkan pikiran pengarang sebagai reaksinya atas keadaan sekitarnya.
Selain itu novel menurut Tn 2011 mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a.
Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa b.
Terjadinya konflik hingga menimbulkan perubahan nasib c.
Terdapat beberapa alur atau jalan cerita d.
Terdapat beberapa insiden yang mempengaruhi jalan cerita e.
Perwatakan atau penokohan dilukiskan secara mendalam
3. Unsur-unsur Novel
Sebuah novel merupakan sebuah totalitas, suatu kemenyeluruhan yang bersifat artistik. Sebagai sebuah totalitas, novel mempunyai unsur-
unsur yang saling berkaitan satu dengan yang lain secara erat dan saling menggantungkan. Jika novel dikatakan sebagai totalitas, unsur kata, bahasa,
misalnya merupakan salah satu bagian dari totalitas itu, salah satu unsur pembangun cerita itu, salah satu subsistem organisme itu. Kata inilah yang
menyebabkan novel, juga sastra pada umumnya menjadi berwujud. Pembicaraan unsur fiksi berikut dilakukan menurut pandangan tradisional dan
diikuti pandangan menurut Stanton 1965 dan Chapman 1980.
40
Unsur-unsur pembangun sebuah novel dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
40
Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010 cet, VIII, h. 23.
29
Adapun penjelasannya sebagai berikut: a.
Unsur intrinsik Unsur-unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya
sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra , unsur-unsur yang secara faktual akan
dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur intrinsik yang termasuk dalam novel terdiri atas: tema, alur,
penokohan, latar, dan sudut pandang. 1.
Tema tema adalah suatu pokok pikiran yang paling utama yang dibangun
untuk membentuk ide pokok, guna menunjukkan setiap karakter yang terlibat serta memberikan arah tujuan agar si pembaca dapat memahami
isi dari karya sastra yang dibuatnya. Untuk mengetahui tema novelcerpen, pembaca harus mencermati seluruh rangkaian cerita.Tema
dalam sastra bisa diangkat dari berbagai masalah kehidupan sesuai zamannya.Baik menyangkut kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang,
kecemburuan, dan sebagainya. 2.
Alur alur merupakan rangkaian peristiwa-peristiwa dalam sebuah karya
sastra atau lebih jelasnya, alur merupakan peristiwa-peristiwa yang disusun satu per satu dan saling berkaitan menurut hukum sebab
akibat dari awal sampai akhir cerita.
41
Menurut Wahyudi 2008:10 alur mempunyai tiga tahapan: a
Tahap Awal Bagian awal sebuah cerita akan mengandung dua hal penting,
yakni pemaparan atau eksposisi dan elemen instabilitas. Eksposisi merupakan istilah yang dipergunakan untuk menunjuk
pada proses yang digunakan bagi informasi yang diperlukan dalam pemahaman cerita oleh pengarang kepada pembaca.
41
Dawud, dkk, Bahasa dan Sastra Indonesia Jilid I untuk SMA kelas X, Jakarta: Erlangga, 2004, h. 245.