Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di bulan September sampai Desember 2013. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan simulasi sistem dinamik untuk mengetahui kondisi rantai pasok kentang dalam kurun waktu 10 tahun mendatang serta berorientasi pada aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Penelitian ini merupakan kombinasi antara riset eksplanatori dan riset kausal yaitu kombinasi analisis data sekunder dan eksperimen. Riset ekploratori dengan analisis data sekunder untuk mengetahui situasi dan permasalahan kentang nasional, sedangkan riset kausal dengan eksperimen untuk mengetahui hubungan antar fenomena.dalam model

3.2 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan simulasi sistem dinamik untuk mengetahui rantai pasok kentang dalam kurun waktu 10 tahun mendatang serta berorientasi pada aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data deret waktu 10 tahun dari tahun 2003 sampai tahun 2012 produksi kentang, Luas lahan kentang, luas panen, produksi kentang, produktivitas kentang, konversi lahan, ekstensifikasi, penggunaan pestisida, harga kentang, konsumsi kentang, jumlah tenaga kerja hari orang kerja, populasi penduduk Indonesia, pendapatan masyarakat Indonesia. Sumber data penelitian ini adalah instansi terkait, meliputi Badan Pusat Statistik, dan Kementerian Pertanian. 22

3.3 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Analisis sistem menggunakan pemodelan sebagai alat bantu, karena berbagai alasan dan keuntungan yang bisa yang diperoleh dari penggunaan model sebagai representasi sistem. Dalam analisis dengan pendekatan sistem dinamis, pemodelan menjadi hal yang sangat penting dalam tahapan pemecahan masalah. Tahapan yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah dengan pendekatan sistem dinamis tidak terlalu berbeda dengan tahapan pada pemodelan dan simulasi yang lain pada umumnya. Pemodelan dan simulasi menggunakan program powersim dan uji validasi menggunakan microsoft excel. Garis besar tahapan penyelesaian permasalahan dengan pendekatan sistem dinamis adalah sebagai berikut.

3.3.1 Perumusan dan Pendefinisian Masalah

Tahap awal yang sangat penting untuk dilakukan terlebih dahulu sebelum sampai pada tahap perumusan dan pendefinisian masalah adalah memahami sistem yang akan dianalisis. Tanpa memahami sistem dengan benar, perumusan dan pendefinisian masalah bisa menjadi tidak representatif, bias, dan menyimpang dari tujuan analisis. Melalui perumusan dan pendefinisian masalah dapat ditetapkan tujuan akhir yang ingin dicapai. Tujuan akhir menjadi pedoman dalam melakukan analisis sebagai target keluaran yang dihasilkan, sehingga analisis tidak menyimpang dan terlalu meluas

3.3.2 Penyusunan Sistem Konseptual

Penyusunan sistem konseptual meliputi pengidentifikasian pelaku-pelaku yang terlibat dalam sistem, yaitu siapa saja yang menjadi anggota sistem. Setiap pelaku sistem tertentu memiliki sistem karakteristik yang khas dan berbeda