Sistem Dinamis TINJAUAN PUSTAKA

15 2. Masalah yang dihadapi bisa digambarkan dalam bentuk hubungan umpan balik. Faktor-faktor dalam metode sistem dinamis yaitu konsep umpan balik informasi dari perilaku sistem model matematik interaksi dinamis, dan komputer untuk melakukan serangkaian eksperimen terkontrol simulasi mengenai keadaan sistem. Skenario kebijaksanaan yang akan diterapkan pada sistem, sehingga bisa mendapatkan gambaran mengenai perilaku dan kinerja sistem. Terdapat empat dasar yang membangun sistem dinamis, yaitu teori umpan- balik informasi, proses pengambilan keputusan, pendekatan eksperimen dalam analisis sistem, dan komputer digital. : a. Teori umpan-balik informasi, adalah sebuah sistem dimana suatu keadaan mendorong terjadinya kondisi yang lain, kemudian kejadian tersebut berpengaruh balik tehadap keadaan awal yang mendorong terjadinya yang mendorong terjadinya sesuatu tersebut. Konsep ini menunjukkan bagaimana dalam sebuah organisasi ataupun sebuah sistem terdapat kedinamisan perilaku yang disebabkan oleh waktu tunda, penjelasan tambahan dan struktur sistem. Satu hal yang saat ini semakin disadari adalah bahwa interaksi antar komponen sistem dapat menjadi lebih penting daripada keberadaan komponen itu sendiri. b. Pendekatan eksperimental dalam analisis sistem, pada berbagai eksperimen terutama dalam dunia bisnis, kegiatan simulasi sering diartikan sebagai merancang dan mengatur pada sebuah komputer, kondisi yang menjelaskan tentang kegiatan operasi yang terjadi diperusahaan. 16 c. Komputer digital, perkembangan komputer sejalan dengan perkembangan kemampuan metode sistem untuk mengakomodasi permasalahan pada berbagai bidang. Perangkat komputer dapat mengatasi kompleksitas sistem yang dipelajari serta efisiensi waktu dan biaya. d. Proses pengambilan keputusan, kemampuan pengambil keputusan dan informasi yang tersedia menentukan kualitas keputusan yang dihasilkan. Kegiatan pengambilan keputusan banyak terjadi diberbagai kegiatan, termasuk pada kegiatan rantai pasok terjadi pada berbagai entitas dan berbagai level misalnya keputusan untuk peningkatan kapasitas pabrik, pembukaan pabrik baru, pemilihan lokasi, pemilihan peralatan dan mesin dan sebagainya.

2.5 Pemodelan

Model didefinisikan sebagai suatu penggambaran dari suatu sistem yang telah dibatasi. Sistem yang dibatasi ini merupakan sistem yang meliputi semua konsep dan variabel yang saling berhubungan dengan permasalahan dinamik dynamic problem yang ditentukan. Model merupakan sebuah tiruan dan bentuk sederhana dari sistem yang merepresentasikan karakteristik dari sistem yang sesungguhnya. Model digunakan untuk memudahkan dalam mempelajari perilaku sistem nyata. Model yang dikembangkan dengan sistem dinamik mempunyai karakteristik sebagai berikut : a. Menggambarkan hubungan sebab akibat kausal dari sistem. b. Persamaan matematika sederhana. c. Sinonim dengan terminologi dunia industri, ekonomi, dan sosial dalam tata nama. 17 d. Dapat melibatkan banyak variabel. e. Dapat menghasilkan perubahan yang tidak kontinyu jika dalam keputusan memang dibutuhkan. Pada umumnya model dibangun untuk tujuan peramalan forecasting atau perancangan kebijaksanaan. Berbeda dengan model statis, pendekatan model dinamik bersifat deduktif dan mampu menghilangkan kelemahan-kelemahan dalam asumsi-asumsi yang dibuat sehingga kesepakatan atas asumsi-asumsi dapat diperoleh. Model dinamik menekankan pada proses perubahan dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Waktu tunda menjadi hal penting dalam pemodelan dinamik karena perubahan memakan waktu. Model statis tingkat variabel keadaan dan perilaku sistem yang lalu menentukan tingkat stok dan perilaku sistem sekarang, maka dalam model sistem dinamik hubungan temporal hanya berlaku untuk tingkat stok saja dan tidak untuk kelakuan sistem. Kelakuan sistem pada saat sekarang tidak dapat diterangkan oleh kelakuannya pada waktu yang lalu, melainkan oleh mekanisme interaksi struktur mikro dalam sistem Tasrif, 1993 dalam Noorsaman dan Wahid, 1998. Terdapat tiga bentuk alternatif yang dapat digunakan dalam menyusun model dinamik Muhammadi et al., 2001, yaitu : a. Verbal Model verbal adalah model sistem yang dinyatakan dalam bentuk katakata.