Skenario Peningkatan Produktivitas 16,56 tonha – 17,56 tonha dan
77
kentang. Skenario penggabungan peningkatan produktivitas dan perluasan lahan kentang mendapatkan hasil simulasi produksi dan konsumsi kentang sebagai
berikut:
Grafik 13. Hasil Simulasi Produksi dan Konsumsi Kentang – Peningkatan Produktivitas
dan Perluasan Lahan
Peningkatan permintaan kentang menyebabkan peningkatan produksi dan perlu diadakannya peningkatan produktivitas penanaman tanaman kentang untuk
memenuhi permintaan kentang yang semakin meningkat. Konsumsi kentang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan permintaan baik untuk konsumsi rumah
tangga maupun konsumsi untuk industri olahan. Jumlah konsumsi kentang sebesar 1.062.000 juta ton pada tahun 2013 menjadi 1.081.670 juta ton pada tahun 2023.
Angka konsumsi terus mengalami peningkatan dikarenakan terjadi perubahan pola konsumsi dan juga semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia.
Produksi kentang tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebesar 1.163.907 juta ton dan 1.165.885 juta ton pada tahun 2023. Kemungkinan produksi kentang turun pada
tahun ke-2 dan ke-4 simulasi akibat dampak dari siklus iklim yang terjadi di alam semesta dari waktu ke waktu sulit diprediksi
1,000,000.00 1,050,000.00
1,100,000.00 1,150,000.00
1,200,000.00
Produksi Konsumsi
78
1. Aspek Sosial
Aspek sosial yang dipertimbangkan adalah ketersediaan pasokan untuk memenuhi konsumsi dan jumlah penambahan rumah tangga kentang atau jumlah
tenaga kerja yang meningkat dengan ditingkatkannya produktivitas kentang dari tahun ke tahun. Peningkatan produktivitas dan perluasan lahan kentang dapat
menambah tenaga kerja dan peluang untuk mengentas pengangguran di daerah tersebut
Grafik 14. Hasil Simulasi Rumah Tangga Petani Kentang – Peningkatan Produktivitas
dan Perluasan Lahan
Kemungkinan penambahan tenaga kerja terbanyak dari kebijakan peningkatan produktivitas dan perluasan lahan kentang terjadi pada tahun 2019
sebesar 19.884.528 juta HOK dan 19.918.310 juta HOK pada tahun 2023 karena pada tahun tersebut terjadi peningkatan produktivitas dan perluasan lahan kentang
yang cukup besar. Penambahan tenaga kerja paling sedikit terjadi pada tahun ke 2 yakni sebesar 19.071.752 juta hari orang kerja.
2. Aspek Ekonomi
Upaya peningkatan produksi dengan kebijakan peningkatan produktivitas dan perluasan area tanam kentang berdasarkan hasil simulasi untuk 10 tahun yang
akan datang menunjukkan bahwa pendapatan yang dihasilkan dalam penjualan
185 190
195 200
HOK juta
79
kentang cenderung mengalami peningkatan. Hasil simulasi dari kebijakan peningkatan produktivitas dan perluasan lahan tanam kentang sebagai berikut:
Grafik 15. Hasil Simulasi Pendapatan Industri Kentang – Peningkatan Produktivitas dan
Perluasan Lahan
Peningkatan pendapatan disebabkan oleh permintaan kentang dalam negeri yang terus meningkat akibat terjadinya penambahan penduduk dari tahun
ke tahun. Pendapatan industri kentang mengalami penurunan pendapatan dari 969 miliar rupiah menjadi 954 miliar rupiah pada tahun 2014. Kemungkinan
pendapatan industri kentang akan mengalami peningkatan dari 958 miliar rupiah pada tahun 2016 menjadi 979 miliar rupiah pada tahun 2017. Angka pendapatan
industri kentang tertinggi pada tahun ke-7 atau tahun 2019 sebesar 994 miliar rupiah dan 996 miliar rupiah pada tahun 2023.
3. Aspek Lingkungan
Kenaikan pasokan kentang yang terus-menerus mengindikasikan terjadinya peningkatan luas lahan kentang. luas lahan terus meningkat dalam
kurun waktu 10 tahun ke depan. Hal ini terjadi karena terjadi peningkatan permintaan kentang dari waktu ke waktu terutama dalam negeri. Peningkatan luas
lahan kentang bendampak pada lingkungan yaitu dengan rendahnya tingkat kesuburan tanah ini mengindikasikan kerusakan lingkungan dikawasan lahan
920 940
960 980
1000
Pendapatan RT Milyar
80
pertanian kentang. Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani jelas kerusakan lingkungan akan semakin parah dan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan
hidup ekosistem yang ada.
Grafik 16. Hasil Simulasi Pencemaran Agroekosistem – Peningkatan Produktivitas dan
Perluasan Lahan
Hasil simulasi pencemaran agroekosistem dari kebijakan peningkatan produktivitas dan perluasan lahan atau ekstensifikasi peluang terganggunya
agroekosistem akibat aplikasi pestisida pada tanaman kentang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 penggunanaan bahan kimia sebesar 2.415
ton menjadi 2.427 ton pada tahun berikutnya dan 2.538 ton pada tahun 2023
2350 2400
2450 2500
2550
Penggunaan Kimia ton
81