19
disimulasikan termasuk wilayah aman pangan, dengan nilai rasio konsumsi kurang dari 1 yang artinya persediaan pangan masih tercukupi. Uji coba yang
dilakukan dengan data riil menunjukkan sensitivitas rasio kunsumsi normatif meningkat dengan meningkatnya peringkat parameter kerawanan pangan.
Penelitian yang kedua Widodo 2010 dengan judul penelitian “Sistem Dinamis Industri Furniture Indonesia dari Perspektif Supply Chain Management
yang Berkelanjutan”. Metode yang digunakan dengan kombinasi antara riset eksplanatori dan riset kausal, Analisis SWOT, formulasi causal loop Pemodelan
dan simulasi menggunakan program Powersim dan uji validasi menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian menyatakan setiap tahun terjadi kekurangan
pasokan rata-rata
sebesar 3.386.282
m
3
dibandingkan kebutuhannya.
Pengembangan industri furniture masih kurang memperhatikan aspek keberlanjutan. Kerusakan hutan menjadi salah satu parameter keberlanjutan aspek
lingkungan dimana tingkat penurunan luas hutan produksi alam dari aspek ekonomi yang bisa dicapai cenderung tidak mengalami peningkatan. Disisi lain,
industri furniture Indonesia cukup baik dalam memenuhi kebutuhan konsumen, sebagai indikator aspek sosial.
Penelitan berikutnya oleh Sulaksono 2006 dengan judul penelitian “Penentuan Kebijakan Produksi Padi untuk Pemenuhan Kecukupan Pangan di
Kabupaten Mojokerto dengan Pendekatan Sistem dinamis”. Metode yang digunakan dengan pendekatan sistem dinamis menggunakan software ventana
simulasi vensim. Hasil running simulasi dapat diketahui bahwa faktor besar dan tingkat kemudahan mendapatkan KUT serta faktor adanya transformasi
20
perekonomian menjadi faktor yang paling sensitif dalam sistem kecukupan pangan.
2.7 Kerangka Konseptual
Sistem rantai pasok kentang merupakan suatu pendekatan untuk melihat peluang tercapainya program ketahanan pangan berbasis kentang secara terus
menerus dimulai dari analisis situasi dan kondisi industri kentang nasional, kemudian mengidentifikasi sistem dasar rantai pasok kentang dengan melihat
diagram sub-sistem hulu hingga hilir dan diagram sebab-akibat causal loop rantai pasok kentang. Diagram alir dengan persamaan matematis, simulasi dan uji
validasi menjadi model rantai pasok dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan bahan analisis kebijakan atau keputusan dan pembangunan
skenario sehingga menghasilkan perbaikan dan implementasi kebijakan atau keputusan.
Gambar 2. Kerangka Konseptual
Industri Kentang
Analisis Situasi
Sistem Dasar Supply Chain
Kentang Diagram Sub-sistem
Diagram struktur kebijakan Diagram Sebab-akibat
Kondisi Permasalahan
Diagram Alir Persamaan Matematis
Simulasi dan Validasi Analisis kebijakankeputusan
dan pembangunan skenario Perbaikankebijakan
keputusan Implementasi
kebijakankeputusan Model supply
chain Kentang
Supply Chain Kentang
Ketahanan Pangan
21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di bulan September sampai Desember 2013. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan simulasi sistem dinamik untuk
mengetahui kondisi rantai pasok kentang dalam kurun waktu 10 tahun mendatang serta berorientasi pada aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Penelitian ini
merupakan kombinasi antara riset eksplanatori dan riset kausal yaitu kombinasi analisis data sekunder dan eksperimen. Riset ekploratori dengan analisis data
sekunder untuk mengetahui situasi dan permasalahan kentang nasional, sedangkan riset
kausal dengan
eksperimen untuk
mengetahui hubungan
antar fenomena.dalam model
3.2 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan simulasi sistem dinamik untuk mengetahui rantai pasok kentang dalam kurun waktu 10 tahun mendatang
serta berorientasi pada aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data deret waktu 10
tahun dari tahun 2003 sampai tahun 2012 produksi kentang, Luas lahan kentang, luas panen, produksi kentang, produktivitas kentang, konversi lahan,
ekstensifikasi, penggunaan pestisida, harga kentang, konsumsi kentang, jumlah tenaga kerja hari orang kerja, populasi penduduk Indonesia, pendapatan
masyarakat Indonesia. Sumber data penelitian ini adalah instansi terkait, meliputi Badan Pusat Statistik, dan Kementerian Pertanian.