Pasokan Kentang GAMBARAN UMUM INDUSTRI KENTANG NASIONAL

40 kota-kota besar. Pedagang pengumpul biasanya sudah memiliki pelanggan tertentu di pasar-pasar besar tersebut. Pedagang besar di pasar induk ini menjual kepada sesama pedagang di pasar induk dan kepada pedagang-pedagang di pasar tradisional lain. Di pasar tradisional kentang ini masih mungkin didistribusikan oleh pedagang-pedagang kecil seperti pedagang keliling dan pedagang di kampung. Supermarket memperoleh kentang dari pemasok yang telah ditunjuk berdasarkan kontrak. Industri pengolahan kentang tidak menunjukkan pola khusus, namun ada beberapa menerapkan pola kemitraan kredit benih. Terutama pengolah skala besar memiliki kontrak dengan petani. Pengolah yang lebih kecil atau menengah yang memiliki pemasok khusus, atau membeli dari pasar induk. Pengolah-pengolah berskala kecil seperti restoran dan ketering yang kecil membeli dari pasar tradisional terdekat. Konsumen rumah tangga dapat membeli kentang dari berbagai macam pasar yang tersedia. Sebagian besar bisa membeli dari pasar tradisional ataupun pasar modern supermarket. Konsumen juga mungkin membeli dari pasar induk apabila membutuhkan kentang dalam jumlah besar seperti untuk pesta atau selamatan, meskipun demikian konsumen juga masih mungkin membeli dalam jumlah kecil di pasar induk melalui pedagang-pedagang pengecer kecil.

4.3 Konsumsi Kentang

Kentang mempunyai kandungan zat karbohidrat yang tinggi, lebih tinggi dari berbagai sumber karbohidrat yang lain seperti jagung, padi atau gandum. Hal tersebut menjadikan kentang sebagai prioritas alternatif yang mampu mensubstitusi kebutuhan pangan pokok masyarakat. Kentang untuk kalangan 41 tertentu misalnya penderita diabetes merupakan makanan pokok untuk diet, karena kandungan kadar gulanya yang rendah sehingga kentang merupakan komoditas yang penting dan mampu berperan untuk memenuhi gizi masyarakat. Mengingat pola konsumsi masyarakat terhadap makanan terutama di perkotaan, menjadikan kentang sebagai menu makanan sehari-hari yang dikonsumsi bersama-sama dengan ayam goreng. Restoran cepat saji dan berbagai jenis penganan juga menggunakan kentang sebagai bahan menu utamanya. Kentang biasanya dikonsumsi sebagai sayuran dalam bentuk berbagai jenis menu masakan. Selama kurun waktu 15 hingga 20 tahun terakhir, kentang bukan hanya dikonsumsi sebagai sayuran semata tetapi juga dikonsumsi dalam bentuk produk hasil proses chips dan french fries juga menunjukkan peningkatan. Terjadi peningkatan konsumsi kentang untuk kentang olahan, serta kentang beku yang biasa digunakan sebagai kentang goreng. Kebutuhan akan kentang semakin naik akibat perubahan pola konsumsi masyarakat tersebut. Produktivitas Indonesia apabila dibandingkan dengan produktivitas negara-negara beriklim dingin, produksi kentang di Indonesia jauh ketinggalan bahkan masih di bawah produktivitas Asia. Konsumsi kentang sebagai bahan pangan berkembang cukup pesat, terutama di Asia, walaupun masih lebih kecil dari 20 kgkapitatahun. Bersamaan dengan peningkatan pendapatan, konsumen cenderung melakukan diversifikasi menu makanan dari dominasi serealia bergeser ke komposisi pangan yang mengandung lebih banyak sayuran, termasuk kentang. pertumbuhan konsumsi kentang olahan juga membuka kesempatan perluasan produksi kentang. Konsumsi kentang dalam rumah tangga menurut hasil Susenas Periode tahun 2002 – 2012,