Instrumen Observasi Instrumen Pengumpulan Data

54 Prosedur atau langkah-langkah penelitian yang dilakukan terbagi kedalam bentuk siklus kegiatan mengacu pada model yang digunakan oleh Khurt Lewin, dimana setiap siklus terdiri dari empat kegiatan. Siklus pertama dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari perencanaan plan, pelaksanaan action, pengamatan observasi dan refleksi reflection. Empat kegiatan ini berlangsung secara simultan dan urutannya dapat dimodifikasi. 1. Siklus I a. Perencanaan plan Pada tahapan perencanaan, aktivitas yang dilakukan peneliti adalah : 1 Peneliti melakukan analisis terhadap standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS dalam dokumentasi KTSP yang disampaikan kepada siswa dengan menggunakan metode pembelajaran aktif learning tipe metode jigsaw. 2 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan metode pembelajaran aktif learning tipe metode jigsaw. 3 Membuat lembar kerja siswa 4 Membuat instrumen siklus penelitian tindakan kelas PTK 5 Menyususn instrumen evaluasi pembelajaran b. Pelaksanaan Action Tahapan ini yang dilakukan peneliti meliputi dari : 1 Menjelaskan pada peserta didik bahwa akan melakukan pembukan atau memulai pelajaran dengan aktifitas pembukan yang menyenangkan sebelum masuk pada materi inti yang akan diajarkan 2 Membuat kelompok belajar, yang selanjutnya dilakukan pembagian materi ajar, untuk dikuasai oleh siswa. 3 Siswa dikelompokan berdasarkan materi yang diterima, lalu mengulasnya kembali dalam kelompok ahli kelompok dengan sub bahasan yang sama. 55 4 Tiap-tiap individu mempresentasikan hasil diskusinya berdasarkan kelompok ahli kepada kelompok besarnya dan dilakukan seterusnya , dimana setiap siswa memperesentasikan hasil pengkajian dari tiap-tiap kelompok ahli sehingga akan terjadi pertukran informasi dan pengetahuan antar siswa didalam kelompok. 5 Guru mengajukan permasalahan yang berkaitan dengan pokok bahasan dan siswa diminta untuk memberikan jawaban berdasarkan pengalaman belajar dari tiap-tiap kelompok ahli. 6 Melatih siswa untuk kritis, tanggap dan peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi atau ditemukan 7 Melatih siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran, baik dengan merespon permasalahan yang diberiakan guru. 8 Melakukan observasi 9 Refleksi pada akhir pelajaran c. Observasi 1 Situasi kegiatan belajar mengajar 2 Keaktifan siswa 3 Perkembangan kemampuan siswa dalam memahamai proklamasi kemerdekaan indonesia d. Refleksi Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila syarat-syarat ini terpenuhi sebagai berikut : 1 Sebgain siswa 75 mengetahui tokoh-tokoh pejuang proklamasi, sesuai dengan materi yang dipelajari 2 Sebagain besar siswa 70 dapat menceritakan pristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. 3 Lebih dari 65 dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan guru baik lisan maupun tulisan 4 Rata-rata hasil belajar siswa mencapai 70 56 2. Siklus II Sama seperti pada siklus I pada siklus II dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatanobservasi dan refleksi dengan rincian sebagai berikut : a. Perencanaan Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP berdasarkan refleksi pada siklus I. b. Pelaksanaan action Guru melaksanakan pembelajaran IPS dengan pokok bahasan proklmasi kemerdekaan Indonesia dengan metode jigsaw, berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP hasil dari siklus I. c. Observasi Peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran IPS dengan pokok bahasan proklmasi kemerdekaan Indonesia.dengan menggunakan metode jigsaw d. Refleksi Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus dua untuk membuat kesimpulan atas pembelajaran IPS kelas V dengan pokok bahasan proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui metode aktif learning tipe metode jigsaw, di MI Darul Amal Kota Tangerang.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

PENERAPAN METODE RESITASI DAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS III Di Madrasah Ibtidaiyah Darunnajah Sukabumi

3 18 146

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Tournament Terhadap Hasil Belajar IPS Sswa Kelas V MI Darul Muqinin

1 13 200

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Bangun Datar Kelas V Semester Ii Di Sdn 2 Cingkrong Purwodadi Grobogan.

0 2 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Srag

0 0 13

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Sra

0 1 15

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SDN WINONGO TIRTONIRMOLO, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 0 152

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE JIGSAW KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 14

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI EDUKATIF DAN HASIL BELAJAR IPS

0 0 10