75
91-99, 7 siswa berada pada rentang skor 73-81, 5 siswa berada pada rentang skor 64 -72 dan 2 siswa pada rentang skor 55-63. Dengan demikian 15 siswa
tuntas memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimum. pada siklus dua ini telah menunjukan hasil yang sangat signifikan dan memuaskan.
Melalui model kooperatif learning tipe jigsaw, hasill belajar IPS mengalami peningkatan 47,06 dari 41,17 menjadi 88,23 siswa sudah
mencapai nilai KKM yang signifikan, aktifitas , kerja sama tanggung jawab dan motivasi belajar siswa meningkat hal ini ditunjukan dari hasil observasi
teman sejawat pada siklus satu aktifitas siswa dan guru 72,89 dengan interpretasi “baik”. Hasil diskusi dan pengamatan proses belajar pada siklus
satu, pada siklus dua hasil pengamatn teman sejawat melalui lembar observasi proses pembelajaran pada siklus dua mengalami peningkatan yang
sangat baik hal ini ditandai dengan skor rata-rata lembar observasi sebesar 80,83
Hasil belajar siswa MI Darul Amal Kota Tangerang dengan rata-rata 80,83 dengan nilai kriteria ketuntasan minimum sebesar 70, maka dapat
dinyatakan bahwa metode aktif learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik, karena metode ini dapat meningkatkan
kerjasama dan intekasi aktif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman peneliti dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw, dengan hasil pembelajaran yang
76
sangat signifikan, maka peneliti ingin memberikan sumbang saran. 1. Bagi GuruPendidikan
Sudah saatnya proses pembelajaran menjadi kegiatan utama siswa, siswa yang mengalami, melakukan, mengevaluasi dan menyimpulkan proses-
demi proses dari setiap materi yang dipelajari. Dan ini akan berhasil jika guru mau menggunakan model pembelajaran yang menekankan pada
keaktifan siswa seperti jigsaw, CIRC, CBSA, PAIKEM dan lain sebagainya. Bawa siswa pada situasi pembelajaran yang menyenangkan
dan enjoy dengan melakukan pendekatan-pendekatan yang dapat memotivasi belajar siswa, berikan pengakuan, penghargaan atas setiap
usaha dan kerja keras mereka agar kepercayaan diri mereka dapat tumbuh dan berkembang.
2. Bagi Siwa Dalam proses pembelajaran, siswa merupakan subjek dari proses
tersebut, oleh karena itu hendaknya siswa dapat mengalami proses tersebut dengan berperan aktif dalam proses tersebut, baik sebagai
pengamat, pelaku dan eksekutor dari proses tersebut. Siswa harus berani menunjukan sikap, pendapat dan keingin tahuan.
3. Bagi Lembaga Dengan melihat hasil PTK ini di harapkan untuk lebih menggiatan
semangat ke perofesionalan para guru di dalamperoses pembelajarannya, sehingga PTK menyatu dengan jiwa dan cita-cita lembaga dalam
menunjukan pendidikan sesuai visi, misi, dan tujuan sekolah. Selain itu
77
penelitian tindakan kelas ini hendaknya didukung dan dorong dengan memberikan kontribusi yang nyata kepada guru baik sarana, fasilitas dan
finansial sehingga guru merasa dihargai dan diperhatian. Karena PTK ini melahirkan buah-buah pemikiran yang cemerlang dalam meningkatkan
hasil pembelajaran.
78
DAFTAR PUSTAKA
Asra,Sumiyati., Metode Pembelajaran, Bandung: CV. Wacana Prima, 2009. Asan Zain, dan Syaiful Bahri., Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta,
2002. Aqib,Zainal., Menjadi Guru Profesioanl Berstandar Nasional, Bandung: Yrama
Widya, 2009. As Yusuf,Slamet., Metode Active Learning, Semarang : Cipta Persada, 2001
Arikunto,Suharsimi., Penelitian Tindakan Kelas , Jakarta: Bumi Aksara ,2007
Bahri Djamarah,Syaiful., Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Destia, Rahman , “Metode Pembelajaran Jigsaw”, artikel di akses pada 17 April 2013
dari http:rahman-destia.blogspot.com Departemen Pendidikan Nasional , Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi,
Jakarta: Media Pustaka Mandiri, 2009. Djamarah,Syaeful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Renika Cipta, 2002.
Djali, Fsikologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo, 2008 Direktorat Pendidiakn Agama Islam, Modul Penelitian Tindakan Kelas, Serang: STIT
Serang, 2012 Efendi, Arif, Konsep Tujuan Pendidikan, artikel di akses pada 17 April 2013 dari
http:rahman-destia.blogspot.com Hakim, Thursan., Pembelajaran Secara Efektif, Jakarta, Puspa Swara, 2005.
Indah Kartikasari,Ratih., Makalah Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Ibu, Di Program
Studi DIII Kebidanan StikES Muhammadiyah Lamongan, 2007 Jalaludin, Teologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pres, 2001.