61
Sarana
1 Ruang Belajar
8 Ruang 4 Lokal
Permanen 2 Lokal Semi
Permanen 2
Ruang Lab Komputer 1 Ruang
Semi Permanen 3
Ruang Guru 1 Ruang
Semi Permanen 4
Ruang Tata Usaha 1 Ruang
Semi Permanen 5
Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang
Semi Permanen 6
Ruang Perpustakaan 1 Ruang
Semi Permanen
Prasarana
1 Lapangan Footsal
1 Baik
2 Meja Tenis Meja
1 Rusak Ringan
3 Komputer
7 unit Baik
B. Analisis Data
1. Siklus I
Analisis data pada siklus I dilakukan terhadap tiga kelompok data, yaitu data angket siswa, data ketuntasan belajar siswa dan data hasil observasi
teman sejawat. Untuk memudahkan membaca hasil data penelitian ini, data dibuat dalam bentuk tabel-tabel dan grafik.
a. Data Hasil Agket Siswa Dari hasil angket yang diisi oleh siswa tentang tanggapan mereka yang
berhubungan dengan model pembelajaran tipe jigsaw dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Hasil Angket Penelitian Tindakan Kelas
No Item
Angket Jawaban
Prosentasi Jawaban Ya
Tidak Ya
Tidak
62
1
Q1 17
- 100
2
Q2 15
2 88,24
11,76
3
Q3 17
- 100
4
Q4 14
3 82,35
17,64
5
Q5 16
1 94,11
5,88
6
Q6 12
5 70,58
29,41
7
Q7 10
7 58,82
41,17
8
Q8 11
6 64,70
35,29
9
Q9 17
- 100
10
Q10 17
- 100
Hasil jawaban angket yang disebar kepada siswa kelas lima tentang tanggapan siswa terhadap metode jigsaw yang telah diikuti pada
siklus I, diperoleh 85 siswa menyenangi proses pembelajaran dengan menggunakan metode aktif learning tipe jigsaw. Metode ini dapat
membangun kerja sama kelompok, kekompakan, rasa tanggung jawab dan solidaritas yang tinggi dalam pelaksanaan proses belajar yang efektif
dan menyenangkan.
b. Data Hasil Skor Belajar Siswa Data selanjutnya yang digunakan peneliti untuk dianalisis adalah
data hasil skor belajar siswa pada akhir siklus I. Data hasil belajar siswa dalam bentuk evaluasi diakhir pelajaran dalam bentuk tes tulis, soal tes
tulis dibuat sebanyak 20 soal dalam bentuk jawaban singkat, soal tes dibuat berdasarkan kisi-kisi soal yang mengacu pada standar isi, dengan
indikator pencapaian ketuntasan. Adapun ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 tersaji dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.4 Perolehan Skor Siswa dalam Pembelajaran Siklus I
NO Objek
Skor Perolehan
Skor Ideal
Ket 1
X1
95 100
Tuntas
63
2
X2
85 100
Tuntas 3
X3
65 100
Tuntas 4
X4
70 100
Tuntas 5
X5
60 100
Tdk Tuntas 6
X6
60 100
Tdk Tuntas 7
X7
55 100
Tdk Tuntas 8
X8
65 100
Tuntas 9
X9
60 100
Tdk Tuntas 10
X10
50 100
Tdk Tuntas 11
X11
75 100
Tuntas 12
X12
60 100
Tdk Tuntas 13
X13
65 100
Tuntas 14
X14
55 100
Tdk Tuntas 15
X15
60 100
Tdk Tuntas 16
X16
55 100
Tdk Tuntas 17
X17
55 100
Tdk Tuntas
Dari tabel bisa dilihat pencapaian kemampuan kognitif siswa kelas V MI Darul Amal Kota Tangerang, diketahui masih banyak siswa yang belum
mencapai nilai KKM. Dari 17 siswa, baru 7 siswa 41,17 siswa yang mencapai nilai KKM sebesar 70. Dengan kata lain, bahwa proses
pembelajaran IPS dengan pokok bahasn sekitar proklamai kemerdekaan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw
pada siklus I, belum menunjukan hasil yang bagus, hal ini ditunjukan dari data pada tabel hasil belajar siswa bahwa, 10 siswa 58,82 belum tuntas.
Adapaun data ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I tersaji dalam tebel sebagai berikut.
Tabel 4,5 Distribusi Hasil Tes Siklus I
Skor Banyak Siswa
Prosentasi Ket
55 – 63
10 58,82
Nilai Ketuntasan 70
64 – 72
4 23,52
73 – 81
1 5,88