Kondisi Sarana dan Prasarana

untuk keluarga. Dengan kata lain bekerja sebagai nelayan tradisional belum mampu melepaskan nelayan dari belenggu kemiskinan.

4.1.3. Kondisi Sarana dan Prasarana

Kondisi prasarana perhubungan sebagai penunjang kelancaran perekonomian dan kegiatan bidang-bidang lainnya terus dibangun dan ditingkatkan. Selain terdapat jalan kabupaten yang berfungsi sebagai jalan kolektor primer, juga terdapat jalan lokal yang berfungsi sebagai jalan kolektor sekunder dengan panjang 1 km kondisinya sangat baik, yakni telah dilapisi dengan aspal hotmik. Di samping itu penyediaan prasarana kelistrikan belum merata di setiap rumah penduduk, hal ini bisa dilihat dari 95 unit rumah penduduk terdapat 46 unit rumah yang telah memakai listrik. Sedangkan 39 unit rumah belum memakai listrik sama sekali BPS, 2008. Prasarana kesehatan yang terdapat di Desa Padang Panjang berupa 1 unit Puskesmas dan 1 Unit Pustu dengan jumlah tenaga kesehatan 3 orang yang terdiri dari 1 orang dokter umum, 1 orang bidan dan 1 orang dukun beranak BPS, 2008. Selanjutnya prasarana pendidikan yang ada di Desa Padang Panjang tercatat hanya 1 Unit Sekolah Dasar Negeri SD yang terletak di Dusun Singgah Mata. Dalam kehidupan sehari-hari, air merupakan sumber kebutuhan pokok bagi setiap keluarga di manapun ia berada, terutama untuk kebutuhan air minum, mandi, cuci dan kakus. Tidak seperti desa-desa lainnya yang terdapat di Kecamatan Susoh, air bersih bisa diakses melalui jaringan PDAM. Sedangkan di Desa Padang Panjang sumber air bersih diperoleh dari sumur yang tidak terlindung, yakni dari 167 rumah tangga, terdapat 166 rumah tangga menggambil air dari sumur dan 1 rumah tangga menumpang pada sumur tetangga BPS, 2008. Keadaan perumahan penduduk di Desa Padang Panjang sebagian besar telah menggunakan dinding yang terbuat dari tembok, namun masih ada beberapa unit rumah yang dindingnya terbuat dari setengah tembok dan dinding kayu. Adapun jumlah rumah tempat tinggal menurut jenis dinding dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 : Jumlah Bangunan Tempat Tinggal Penduduk Menurut Jenis Dinding di Desa Padang Panjang Tahun 2007 Jenis Dinding Jumlah Persentase Dinding Tembok 43 45,3 Dinding Setengah Tembok 25 26,3 Dinding Kayu 27 28,4 Jumlah 95 100 Sumber: Data Sekunder Tahun 2008 Dari Tabel 4.3 terlihat bahwa dari 167 kepala keluarga, hanya 95 kepala keluarga yang telah memiliki rumah. Sedangkan 72 kepala keluarga belum memiliki rumah atau dengan kata lain mereka masih menumpang dengan keluarga lain, baik di rumah orang tua, mertua dan saudara. Hal ini menunjukkan bahwa 72 kepala keluarga masih dikatagorikan miskin, karena rumah merupakan kebutuhan dasar yang bila tidak dimiliki oleh sebuah keluarga maka keluarga itu dapat digolongkan ke dalam kelompok masyarakat miskin. Perdagangan dan jasa merupakan elemen kegiatan yang dapat menunjang sektor kegiatan perekonomian. Fasilitas perdagangan dan jasa yang tersedia di Desa Padang Panjang, berupa kios dan bengkel yang tersebar ke dalam 3 tiga buah dusun, yaitu Dusun Bayeun Setia, Dusun Singgah Mata dan Dusun Panglima. Sedangkan fasilitas lain yang ada kaitannya dengan jasa seperti Koperasi Unit Desa, Kantor Asuransi, Bank Perkreditan, belum tersedia di desa ini. Selanjutnya khusus untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari pada umumnya penduduk cenderung berbelanja ke desa tetangga, pusat pasar kecamatan dan ke Blangpidie sebagai pusat pasar di Kabupaten Aceh Barat Daya. Adapun fasilitas perdagangan dan jasa tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini: Tabel 4.4 : Jumlah Fasilitas Perdagangan dan Jasa di Desa Padang Panjang Tahun 2007 Lapangan Usaha Jumlah Persentase Pasar dengan bangunan permanen - Pasar tanpa bangunan permanen - Kios atau toko 5 Bengkel 1 KUD - Bank - Kantor Asuransi - Kontraktor - Kantor Biro Perjalanan dan Pengiriman Barang Jasa Angkutan - Fasilitas jasa lainnya - Jumlah 6 Sumber: Data Sekunder Tahun 2008 Untuk sektor industri yang mendukung perdagangan, di Desa Padang Panjang hanya memiliki industri yang dikatagorikan ke dalam industri kecil dan rumah tangga dengan jenis industri bergerak di bidang pandai besi dan industri perakit perahu tradisional yang berjumlah masing-masing 1 unit. Sedangkan sektor industri kecil dan rumah tangga lainnya seperti industri kayukosen, kerajinan rumah tangga, kerajinan kasab dan bordir tidak tersedia di Desa Padang Panjang. Khusus sektor industri berat atau industri besar seperti pabrik pengolahan ikan, pabrik es, pabrik padi juga belum tersedia di desa ini.

4.2. Deskripsi Responden