Analisis Faktor-faktor Kemiskinan Nelayan Tradisional Kerangka Pemikiran Penelitian

manusia. Yang ditandai dari rendahnya tingkat pendidikan nelayan, kurang memiliki ketrampilan di luar sektor perikanan. Kedua; keterbatasan modal usaha dan teknologi penangkapan. Hal ini ditandai dari ketidakmampuan mereka dalam menghadapi nelayan modern yang menggunakan modal besar dan teknologi modern. Di mana nelayan modern bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak, karena daya jangkauan pencarian ikan lebih jauh. Sementara nelayan tradisional terbatas daya jangkauannya.

2.6. Analisis Faktor-faktor Kemiskinan Nelayan Tradisional

Dari berbagai faktor kemiskinan dan beberapa penelitian terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka faktor-faktor kemiskinan dapat disimpulkan dan sekaligus dijadikan sebagai faktor-faktor kemiskinan nelayan tradisional yang akan dianalisis dalam penelitian ini. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut: Faktor-Faktor Kemiskinan Nelayan Tradisional: Gambar 2. Skema Faktor-faktor Kemiskinan Nelayan Tradisional Dirangkum dari Berbagai Sumber Faktor Kualitas Sumber Daya Manusia: ̇ Tingkat pendidikan ̇ Ketrampilan alternatif ̇ Pekerjaan Alternatif Faktor Ekonomi: ̇ Kepemilikan Modal ̇ Kepemilikan Tanah ̇ Tekonologi yang digunakan Faktor Hubungan Kerja Nelayan: ̇ Ketergantungan pada pemilik modal ̇ Sistem bagi hasil dengan pemilik modal ̇ Sistem bagi hasil dengan nelayan penumpang Faktor Kelembagaan: ̇ Peranan lembaga pemasaran ̇ Peranan lembaga penyuluhan ̇ Peranan lembaga perkreditan KEMISKINAN

2.7. Kerangka Pemikiran Penelitian

Gambar 3. Kerangka Pemikiran Nelayan Miskin Faktor Kemiskinan Bentuk Kemiskinan Faktor Ekonomi Faktor Hubungan Kerja Nelayan Faktor Kualitas SDM Faktor Kelembagaan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dikakukan di Desa Padang Panjang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya. Terpilihnya Desa Padang Panjang sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan, dari 718 jiwa jumlah penduduk atau 167 kepala keluarga, terdapat 86 kepala keluarga tergolong ke dalam kelompok masyarakat miskin dan dari 86 kepala keluarga miskin, 51 kepala keluarga bekerja sebagai nelayan tradisional Profil Desa, 2008.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

3.2.1. Data Primer

Data primer diperoleh dari 51 KK nelayan tradisional, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Camat Susoh, Aparat Desa Padang Panjang, Ketua Koperasi KPNR dan Panglima Laot.

3.2.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari buku-buku dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian, seperti halnya profil Desa Padang Panjang, laporan