BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dikakukan di Desa Padang Panjang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya. Terpilihnya Desa Padang Panjang sebagai lokasi penelitian dengan
pertimbangan, dari 718 jiwa jumlah penduduk atau 167 kepala keluarga, terdapat 86 kepala keluarga tergolong ke dalam kelompok masyarakat miskin dan dari 86 kepala
keluarga miskin, 51 kepala keluarga bekerja sebagai nelayan tradisional Profil Desa, 2008.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
3.2.1. Data Primer
Data primer diperoleh dari 51 KK nelayan tradisional, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Camat Susoh, Aparat Desa Padang Panjang, Ketua Koperasi KPNR
dan Panglima Laot.
3.2.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari buku-buku dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian, seperti halnya profil Desa Padang Panjang, laporan
Badan Pusat Statistik, Laporan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Laporan Bank Dunia, Kabupaten Aceh Barat Daya dalam Angka dan Kecamatan Susoh dalam Angka.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui Kuesioner, Pedoman Wawancara dan Pengamatan. Adapun ketiga teknik pengumpulan data
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Kuesioner Quetioneir dibagikan kepada 51 kepala keluarga nelayan tradisional untuk diberikan jawaban sebagai data penelitian.
2. Wawancara interview dilakukan terhadap informan yang mengetahui secara luas
dan mendalam menyangkut dengan variabel-variabel penelitian, yaitu nelayan tradisional, Panglima Laot, Aparat Desa Padang Panjang, Camat Kecamatan
Susoh, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Barat Daya, dan Ketua Koperasi Perkumpulan Nelayan Robin KPNR Kecamatan Susoh.
3. Pengamatan Observasi dilakukan terhadap berbagai fenomena yang terjadi
di lokasi penelitian yang berkaitan dengan faktor kemiskinan nelayan tradisional di Desa Padang Panjang.
3.4. Populasi dan Sampel
3.4.1. Populasi
Menurut Nazir 1988: 325 Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Sebuah populasi dengan jumlah individu
tertentu dinamakan populasi finit sedangkan jika jumlah individu dalam kelompok tidak mempunyai jumlah yang tetap, ataupun jumlahnya tidak terhingga disebut
populasi infinit. Atas pemahaman tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah populasi finit, yakni 51 kepala keluarga nelayan tradisional Desa Padang Panjang
Kecamatan Susoh Profil Desa, 2008.
3.4.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Dalam penelitian ini jumlah populasi sebanyak 51 kepala keluarga nelayan tradisional di Desa Padang Panjang. Karena
jumlah populasi dalam penelitian ini tidak lebih besar dari 100 orang, maka secara keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel, dengan menggunakan metode sensus,
dengan rumusan N = n. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto 2006: 134 yang menyatakan bahwa
apabila jumlah subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
3.5. Metode Analisis Data
Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Artinya data-data yang terkumpul dalam penelitian ini akan dianalisis
dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Data yang dikumpul melalui kuesioner disajikan dalam bentuk tabel dengan menggunakan perhitungan sederhana berupa persentase dan rata-rata.
2. Data yang dikumpulkan melalui wawancara diringkaskan data reduction,
di mana data mentah diseleksi, disederhanakan dan diambil intinya. Kemudian data ditampilkan data display untuk dapat dipahami tentang keadaan yang
sebenarnya terjadi pada nelayan tradisional. 3.
Data yang terkumpul dari hasil observasi dicatat dalam buku catatan kemudian dianalisis sesuai dengan kebutuhan penelitian.
3.6. Definisi Operasional Variabel