BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam pengumpulan data. Dalam pengumpulan data peneliti membuat catatan
lapangan, pengamatan lapangan, wawancara, dan dokumen. Dalam penulisan laporan peneliti menganalisis data yang bersumber dari catatan lapangan Faisal,
1998, 53.
3.2. Teknik Pengumpulan Data dan Informan
Menurut Lofland dan Lofland sumber data utama dalam pendekatan kualitatif ialah kata-kata dan tindakan. Selebihnya adalah data tambahan, misalnya
dokumen dan lain-lain. Pengertian kata-kata dan tindakan adalah kata-kata dan tindakan dari orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data
utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui alat perekam dan pengambilan foto. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: a. Wawancara
Wawancara mendalam indepth interview secara semi terstruktur yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka secara langsung
42
M. Nasir : Peran Posyandu dalam Penyebaran Informasi Tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhoksemawe.
USU e-Repository © 2008.
kepada informan dan diharapkan mendapat penjelasan, mengenai pendapat, sikap dan keyakinan informan tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah penelitian.
b. Studi Dokumentasi Sumber tertulis meliputi buku dan dokumen seperti data dari kantor
lingkungan, rumah sakit, puskesma, dan posyandu. Dokumen sangat berguna terutama dapat memberikan latar belakang yang lebih luas mengenai pokok
penelitian. c. Observasi
Hal lain adalah melakukan observasi yaitu mengamati langsung kegiatan- kegiatan dalam posyandu. Kegiatan yang diamati adalah kegiatan para pelaksana
posyandu dan semua pengunjung yaitu ibu balita bersama anak-anaknya. Untuk memahami posyandu peneliti harus terjun langsung sendiri ke lapangan melihat
dengan mata kepala
.
sendiri dan mendengarkan dengan telinga sendiri apa yang dilakukan di posyandu oleh para pelaksana posyandu dan ibu balita. Dengan
berperanserta
-
secara aktif dan penuh dalam posyandu peneliti dapat memperoleh informasi apa saja yang dibutuhkan termasuk rahasia sekalipun.
Informan yang akan peneliti wawancarai secara mendalam terdiri dari:
M. Nasir : Peran Posyandu dalam Penyebaran Informasi Tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhoksemawe.
USU e-Repository © 2008.
Tabel 2. Klasifikasi Informan No. Klasifikasi
Informan Jumlah
1. Ibu-ibu yang memiliki balita dengan kriteria: - Wanita usia subur yang telah menikah
- Usia diantara 15 – 40 tahun 7 orang
2. Pemuka Masyarakat Formal dan Informal 8 orang
3.3. Analisa dan Penafsiran Data