Teknik Pengumpulan Data Analisa dan Penafsiran Data

6. Data statistik Data statistik digunakan juga dalam penelitian ini. Data statistik yang telah tersedia sebagai sumber data tambahan untuk melengkapi-keperluan penelitian. Data statistik dapat diperoleh di kantor desa, rumah sakit, puskesmas, posyandu dan lain-lain.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Untuk mengetahui persepsi dan pandangan responden tentang posyandu maka peranan wawancara sangat penting. Wawancara adalah sebagai alat untuk berkomunikasi dengan responde. Kegiatan wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara bebas dan tidak berstruktur. Dalam melakukan wawancara kepada responden peneliti menggunakan cassetee-recorder. Hal lain adalah melakukan observasi yaitu mengamati langsung kegiatan-kegiatan dalam posyandu. Kegiatan yang diamati adalah kegiatan para pelaksana posyandu dan semua pengunjung yaitu ibu balita bersama anak-anaknya. Untuk memahami posyandu peneliti harus terjun langsung sendiri ke lapangan melihat dengan mata kepala . sendiri dan mendengarkan dengan telinga sendiri apa yang dilakukan di posyandu oleh para pelaksana posyandu dan ibu balita. Dengan berperanserta - secara aktif dan penuh dalam posyandu peneliti dapat memperoleh informasi apa saja yang dibutuhkan termasuk rahasla sekalipun. 34 M. Nasir : Peran Posyandu dalam Penyebaran Informasi Tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhoksemawe. USU e-Repository © 2008.

3.4. Analisa dan Penafsiran Data

Bogdan dan Taylor mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis. Analisis data adalah mengorganisasikan data. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan catatan lapangan, komentar peneliti, wawancara, dan dokumen. Dari berbagai data yang terkumpul peneliti menganalisis, mensintesiskan berbagai pendapat dan komentar serta menafsirkan untuk menarik kesimpulan umum. Tetapi kesimpulan umum yang ditarik ini hanya berlaku untuk desa yang diteliti dari kesimpulan umum itu diharapkan dapat merangsang lahirnya suatu hipotesa atau teori baru atau menambah dan melengkapi teori yang ada. 35 M. Nasir : Peran Posyandu dalam Penyebaran Informasi Tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhoksemawe. USU e-Repository © 2008. DAFTAR PUSTAKA Assegaff, Dja far H. Komunikasi Sosiologi ”Pada Masyarakat di Indonesia dalam Djafar H. Assegaff ed., Bunga Rampai Komunikasi Pembangunan, Jakarta : Mecon Press, 1979. Bachtiar, Harsja W. Pengamatan Sebagai Suatu Metode Penulisan dalam Koentjaraningrat ed. Metode-Metode Penulisan Masyarakat , Jakarta : PT Gramedia, 1979. Bordenave, Juan Diez. Komunikasi Inovasi Pertanian di Amerika Latin . Perlunya Model-Model Baru dalam Everett M.Rogers ed., Komunikasi dan Pembangunan: Perspektif Kritis, terjemahan Dusmar Nurdin, Jakarta : LP3ES, 1985. Bimo, Penanaanan Kesehatan di Pedesaan Dalam Peter Hagul et al. Pembangunan Desa dan Lembaga Swadaya Masvarakat, Jakarta : Pener- bit CV. Rajawali, 1985. Bertrand, Jane, Communications Pretesting, Chicago: Communication and Family Study Center, University of Chicago, 1978. Berg Alan dan Robert J. Muscet. Faktor Gizi, di Indonesiakan Djaeni, Jakarta : Bathara Karya Aksara, 1985. Brown, Lawrence, A Innovation Diffusion A New Perpective, London Metheuen Co Ltd, 2001. Chu C. Godwin ed.. Communication for Group Transformation in Development. East West Center East Communication Institute. Conde J.; M.J. Paraiso and V.K. Ayossou. The Integrated Approach to Rural Development Health and Population. Paris: Director of Information OECD, 1999. Depari, Eduard dan Collin Mac Andrews. Peranan-Komunikasi Massa Dalam Pembangunan. Yogyakarta,Gajah Mada University Press, 1998. Eckholm, Erik P. Masalah Kesehatan, terjemahan Mochtar Pabotingi, Jakarta . PT. Gramadia, 1981. Effendi, Fisher, B. Aubrey. 1986. Teori-Teori Komunikasi terjemahan Soejono Trimo, MLS., Bandung : Remaja Karya CV, Frey, Frederick W. Communication and Development dalam Ithiel de Sola Pool dan Wilbur Schramm et.al.. Handbook of Communication, Chicago: Rand Mc Nallydan Co, 1993. 36 M. Nasir : Peran Posyandu dalam Penyebaran Informasi Tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhoksemawe. USU e-Repository © 2008. Feules, F.Don, Dennis C. Alexander, Addison, Wesley. Communication and Social Behavior: A Symbolic Interaction Perspective. Addison Wesley Publishing, Company Inc., 1998. Goldberg, Alvin A dan Carl E. Larson. Komunikasi Kelompok: Proses-Proses Diskusi dan Penerapannya, terjemahan Gary R. Yusuf, Jakarta Universitas Indonesia Press, 1985. Hovland, Carl I. et.al..Komunikasi dan Modernisasi. disadur oleh Onong U. Effendy, Bandung Alumni 1993. Haliman Arif, Saefudin Anwar, Yahya Wardoyo.Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Usaha Terpadu Pemerintah dan Masyarakat dalam R.Widodo Talogo eds., Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa. Jakarta Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1980. Kincaid, Lawrence dan Wilbur Schramm, Azas-Azas Komuikasi. Terjemahan Agus Setiady, Jakarta LP3ES-East West Communication Institute IWCI, 1979. Koentjaraningrat, Kebudayaan Mentaliteit dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia, 1994. -------- dan A.A.Loedin eds., Ilmu-Ilmu Sosial dalam Pembangunan Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia, 1985. Lerner, Daniel, Memudarnya Masyarakat Tradisionil. Terjemahan Mulyarto Tjokrowinoto, Yokyakarta : Gajah Mada University Press, 1983. Mochny, Soedjono, Imam. Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa: Beberapa Alternatif Cara Pengembangannya dalam R.Widodo Talogo eds., Kesehatan Masyarakat Desa dan Kota, Jakarta: Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat, 1980. Mantra Ida Bagus, Pendekatan Edukatip: Suatu Alternatip Pendekatan dalam Membangun Masyarakat, Jakarta : Departemen Kesehatan R.I.1980. Prasadja, Buddy, Pembangunan Desa dan Masalah Kepemimpinannya. Jakarta: CV. Rajawali, 1974. Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penulisan Komunikasi. Bandung: Remaja Karya CV, 1984. Roekmono dan Setiady, Masalah Kesehatan di Indonesia, dalam Ilmu-ilmu Sosial Dalam Pembangunan Kesehatan, Jakarta : PT. Gramedia, 1985. Rahardjo, M. Dawan, Masalah Komunikasi di Pedesaan dalam, Pembangunan Desa dan Lembaga Swadaya Masyarakat, Jakarta: CV. Rajawali, 1985. 37 M. Nasir : Peran Posyandu dalam Penyebaran Informasi Tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhoksemawe. USU e-Repository © 2008. Susanto, Astrid, Komunikasi Konterporer, Bandung: Binacipta, 1997. Sastropoetro, R.A.Santoso, Partisipasi. Komunikasi, Persuasi dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung : Alumni, 1968. Sri Karjati penyunting, Aspek Kesehatan dan Gizi Anak Balita. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 1995. 38 M. Nasir : Peran Posyandu dalam Penyebaran Informasi Tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhoksemawe. USU e-Repository © 2008. Proposal Tesis Peran Posyandu dalam Penyebaran Informasi tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Program Kesehatan Studi tentang Komunikasi Kesehatan di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Nama: M. Nasir NIM: 067024034 SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 0 7 39 M. Nasir : Peran Posyandu dalam Penyebaran Informasi Tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhoksemawe. USU e-Repository © 2008.

BAB I PENDAHULUAN