Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
1. GENO INTIPERKASA
: 37,24 2.
GENO TATAGRAHA : 40,39
3. UBS AG, SINGAPORE - UBS EQUITIES 209114-40-03 : 6,33
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. ANALISIS DESKRIPTIF
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterpretasikan secara
objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas. Hasil estimasi variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Deskripsi Harga Saham Industri Tekstil yang terdaftar di BEI periode
tahun 2004-2007. Tabel 4.1
Harga Saham Pada Industri Tekstil yang terdaftar di BEI
Periode Tahun 2004-2007 dalam rupiah
NO EMITEN
TAHUN Rata-rata
2004 2005
2006 2007
1 ERTX 152.50 127.42 112.50 156.75
137.2917 2 ESTI
98.33 76.25 70.83 77.00
80.6042 3 HDTX
424.58 450.00 400.00 404.58 419.7917
4 KARW 412.50 370.83 175.42 249.83
Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
302.1458 5 MYRX
15.00 23.75 25.83 61.25
31.4583 6 PAFI
86.67 84.58 66.67 155.08
98.2500 7 PBRX
369.17 372.08 380.83 440.42 390.6250
8 RDTX 843.75 840.83 942.50
1,015.00 910.5208
Sumber : www.idx.co.id 712009, diolah Pada Tabel 4.1 menunjukkan nilai variabel terikat Y yaitu harga saham
pada masing-masing perusahaan yang termasuk dalam Industri Tekstil yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2004-2007. Pada Tabel 4.3 dapat dilihat
bahwa harga saham berfluktuasi setiap tahunnya. Nilai harga saham tersebut diperoleh dari harga penutupan closing price saham harian yang dikalkulasikan
menjadi rata-rata bulanan hingga rata-rata tahunan. Nilai rata-rata harga saham tertinggi selama periode tahun 2004-2007 yaitu dimiliki PT. Roda Vivatex Tbk
RDTX yaitu sebesar Rp 910,5208 sedangkan nilai rata-rata harga saham terendah dimiliki PT. Hanson International Tbk MYRX yaitu sebesar Rp
31,4583 . PT. Eratex Djaja Tbk ERTX, memiliki harga saham tertinggi pada tahun
2007 yaitu sebesar Rp 156,75 dan harga saham terendah pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 112.50 .PT. Ever Shine Textile I. Tbk ESTI, memiliki harga saham
tertinggi pada tahun 2004 yaitu sebesar Rp 98,33 dan harga saham terendah pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 70,83.
PT. Panasia Indosyntex Tbk HDTX, memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2005 yaitu sebesar Rp 450dan harga saham terendah pada tahun 2006 yaitu
sebesar Rp 400. PT. Karwell Indonesia Tbk KARW, memiliki harga saham
Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
tertinggi pada tahun 2004 yaitu sebesar Rp 412,5 dan harga saham terendah pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 175,42.
PT. Hanson International Tbk MYRX, memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 61,25 dan harga saham terendah pada tahun
2004 yaitu sebesar Rp 15. PT. Panasia Filament Inti Tbk PAFI, memiliki harga saham tertinggi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 155,08 dan harga saham
terendah pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 66,67. PT. Pan Brothers Tex Tbk PBRX, memiliki harga saham tertinggi pada
tahun 2007 yaitu sebesar Rp 440,42 dan harga saham terendah pada tahun 2004 yaitu sebesar Rp 369,17. PT. Roda Vivatex Tbk RDTX, memiliki harga saham
tertinggi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 1.015 dan harga saham terendah pada tahun 2005 yaitu sebesar Rp 840,83.
2. Deskripsi Risiko Sistematis pada Industri Tekstil yang terdaftar di BEI