Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
2. Pengujian Hipotesis
a. Uji Serempak Uji-F
Uji Serempak dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
terikat. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara risiko sistematis dan nilai tukar terhadap harga saham
perusahaan Tekstil di BEI, yaitu dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
pada tingkat signifikan α = 5. F
hitung
dapat dilihat pada Tabel 4.11
Tabel 4.11 Hasil Uji Simultan Uji-F
ANOVA
b
1039322 4
259830,611 5,156
,003
a
1360609 27
50392,912 2399931
31 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Inflasi, Suku_Bunga, Risiko_Sistematis, Nilai_Tukar a.
Dependent Variable: Harga_Saham b.
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara risiko sistematis, nilai tukar, suku bunga,
dan inflasi terhadap harga saham Industri Tekstil di BEI, karena F
hitung
lebih besar F
tabel
pada tingkat signifikan α = 5.
F
hitung
= 5,156 F
tabel
= 2,69 F tabel dapat diperoleh dari tabel F dimana :
Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
df pembilang = k-1 df penyebut = n-k
k=5, n=32 Sehingga H
1
diterima karena F
hitung
F
tabel
yaitu 5,156 2,69
Selain membandingkan antara F
hitung
dan F
tabel
untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel terikat, ada cara lain yang lebih mudah yaitu membandingkan sig.tabel pada hasil pengolahan data dengan tingkat
signifikan α =5. Apabila sig.tabel lebih kecil dibandingkan tingkat
signifikan α =5, maka terdapat pengaruh signifikan semua variabel
bebas terhadap variabel terikat. Sig.tabel
= 0,003 Signifikan
α = 0,05 Sehingga H
1
diterima karena sig.tabel signifikan 5 yaitu 0,003 0,05 Dimana H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0 maka terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara risiko sistematis dan nilai tukar terhadap harga
saham Industri Tekstil di BEI. Hasil penelitian ini membukt ikan bahwa risiko sistematis, nilai tukar, suku
bunga, dan inflasi secara bersama-sama atau secara simultan mempengaruhi harga saham. Penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang dibuat penulis dan
sejalan hasil penelitian yang dilakukan oleh Elisabeth tahun 2007 dengan judul “Pengaruh Resiko Sistematis dan Makro Ekonomi terhadap Harga
Saham Perusahaan Perbankan di BEJ”. Variabel makro ekonomi yang diteliti terdiri dari; nilai tukar, GDP, suku bunga, dan inflasi. Hasil dari
penelitian menemukan bahwa resiko sistematis dan makro ekonomi memiliki pengaruh signifikan secara simultan terhadap harga saham.
Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
b. Uji Secara Parsial