Deskripsi Inflasi pada Industri Tekstil yang terdaftar di BEI periode

Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

5. Deskripsi Inflasi pada Industri Tekstil yang terdaftar di BEI periode

tahun 2004-2007. Tabel 4.5 INFLASI Pada Industri Tekstil yang terdaftar di BEI Periode Tahun 2004-2007 dalam juta rupiah NO EMITEN TAHUN Rata- rata 2004 2005 2006 2007 1 ERTX 1,276.12 3,124.79 1,968.39 1,488.28 1,964.39 2 ESTI 318.08 1,378.21 1,556.02 774.97 1,006.82 3 HDTX 237.14 1,317.12 362.16 172.78 522.30 4 KARW 1,239.12 4,381.34 3,330.90 1,364.29 2,578.91 5 MYRX 1,288.55 1,958.10 4,020.52 2,453.12 2,430.07 6 PAFI 329.23 1,506.81 560.12 808.16 801.08 7 PBRX 9.79 646.58 1,557.19 1,671.63 971.30 8 RDTX 59.95 61.94 15.09 7.47 36.11 Sumber : www.idx.co.id dan www.bi.go.id 712009, diolah Tabel 4.5 menggambarkan nilai variabel Inflasi yang dikaitkan dengan beban bunga interest expense masing-masing perusahaan, masing-masing perusahaan yang termasuk dalam industri tekstil yang terdaftar di BEI. Beban bunga interest expense dapat dilihat pada laporan keuangan setiap perusahaan yang dijadikan sampel. Rata-rata nilai variabel inflasi tertinggi dimiliki oleh PT Karwell Indonesia Tbk KARW sebesar Rp. 2.578,1 juta, sedangkan nilai rata- rata nilai inflasi terendah dimiliki oleh PT Roda Vivatex Tbk RDTX sebesar Rp.36,11 juta. Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Pada tahun 2004 nilai variabel inflasi tertinggi dimiliki oleh PT Hanson International Tbk MYRX sebesar Rp 1.288,55 juta, sedangkan nilai rata-rata nilai inflasi terendah dimiliki oleh PT Roda Vivatex Tbk PBRX sebesar Rp 9,79 juta. Pada tahun 2005, nilai variabel inflasi tertinggi dimiliki oleh PT Karwell Indonesia Tbk KARW sebesar Rp 4.381,34juta, sedangkan nilai rata-rata nilai inflasi terendah dimiliki oleh PT Roda Vivatex Tbk RDTX sebesar Rp.61,94 juta. Pada tahun 2006, nilai variabel inflasi tertinggi dimiliki oleh Hanson International Tbk MYRX sebesar Rp. 4.020,52 juta, sedangkan nilai rata-rata nilai inflasi terendah dimiliki oleh PT Roda Vivatex Tbk RDTX sebesar Rp.15,09 juta. Pada tahun 2007, nilai variabel inflasi tertinggi dimiliki oleh PT Hanson International Tbk MYRX sebesar Rp.2.453,12juta, sedangkan nilai rata- rata nilai inflasi terendah dimiliki oleh PT Roda Vivatex Tbk RDTX sebesar Rp.7,47 juta. Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

B. ANALISIS STATISTIK