Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
e = kesalahan residul residual error
i
α = nilai ekspektasi dari return saham terhadap return pasar.
2. Nilai Tukar X
2
Nilai tukar merupakan harga mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam mata uang negara lainnya Sukirno, 2004:397, maksudnya
mengukur nilai suatu valuta suatu negara dari perspektif valuta negara lain. Nilai tukar diukur dari perubahan nilai tukar mata uang rupiah
Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat setelah disesuaikan dengan tingkat inflasi dalam Utami dan Mudjilah, 2003, dengan
menggunakan rumus : Rata-rata nilai tukar tahunan =
12 bulanan
tukar nilai
∑
Fluktuasi nilai tukar akan berpengaruh terhadap total pendapatan operasional sebagai hasil dari keuntungan. Oleh karena itu, maka rata-
rata nilai tukar akan dikaitkan dengan gross profit pada laporan keuangan masing-masing perusahaan.
Dapat digunakan rumus sebagai berikut : =
tahunan tukar
nilai rata
rata profit
Gross −
3. Suku Bunga X
3
Suku bunga yaitu berupa suku bunga riil yang dihitung dariperubahan suku bunga SBI jangka waktu satu bulan yang telah disesuaikan
dengan tingkat inflasi Utami dan Rahayu, 2003, yang dihitung dengan menggunakan rumus :
Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Rata-rata suku bunga tahunan = 12
bulanan bunga
suku ∑
Perubahan tingkat suku bunga akan berpengaruh terhadap hutang masing-masing perusahaan kepada pihak ketiga liabilities. Sehingga
akan didapat perubahan tingkat suku bunga yang berbeda dari masing- masing perusahaan, dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
= Rata-rata suku bunga tahunan x Total Liabilities
4. Inflasi X
4
Inflasi merupakan kecenderungan terjadinya peningkatan harga produk secara keseluruhan Tandelilin,2001:212.
Data inflasi yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah data perbulan yang kemudian dirata-ratakan menjadi data tahunan dengan menggunakan rumus :
Rata-rata inflasi tahunan = 12
perbulan Inflasi
∑
Inflasi akan menyebabkan terjadinya kenaikan suku bunga perusahaan yang pada akhirnya juga akan menyebabkan hutang industri tekstil
pada pihak ketiga berupa beban bunga akan menjadi meningkat. Oleh karena itu, rata-rata inflasi tahun ini akan dikaitkan dengan beban
bunga interest expense masing-masing perusahaan, dirumuskan sebagai berikut :
= Rata-rata inflasi tahunan x Interest expense
Anri Ayen Pane : Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
3. Populasi dan Sampel