Pengertian Anak Jalanan Anak Jalanan

communities before they are sixteen years of age, and have drifted into a nomadic street life” anak jalanan merupakan anak-anak berumur di bawah 16 tahun yang sudah melepaskan diri dari keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat terdekatnya, larut dalam kehidupan yang berpindah-pindah di jalan raya. 46 Menurut Bagong Suyanto dalam bukunya “Masalah Sosial Anak” bahwa anak jalanan adalah anak-anak yang tersisih, marginal, dan teralienasi dari perlakuan kasih sayang karena kebanyakan dalam usia yang relatif dini sudah harus berhadapan dengan lingkungan kota yang keras, dan bahkan sangat tidak bersahabat. 47 Adapun menurut Roostin Ilyas mengatakan anak jalanan adalah anak- anak yang bukan di jalanan tetapi mereka hidup disitu. 48 Jadi, anak jalanan adalah anak yang berumur di bawah 16 tahun yang sebagian besar waktunya di jalanan untuk mencari nafkah dan larut dalam kehidupan yang berpindah-pindah.

2. Ciri-ciri Anak Jalanan

Anak jalanan yang menjadi penerima terbagi kedalam empat kelompok, 1 Anak jalanan yang hidup di jalanan, cirinya adalah : a. Putus hubungan atau lama tidak bertemu dengan orang tuanya minimal setahun yang lalu. b. Berada di jalan seharian dan meluangkan 8-10 jam untuk bekerja. Sisanya untuk menggelandangtidur. 46 H.A Soedijar, Intervensi Psikososial Jakarta: Depsos, 1998, h.16. 47 Bagong Suyanto, Masalah Anak Sosial Jakarta: Kencana, 2010, cet. Ke-1, h.185. 48 Rooestin Ilyas, Anak-anak di Jalanan Jakarta: Pensil, 2004, h.324. c. Bertempat tinggal di jalan dan tidur di sembarang tempat seperti took, jembatan, taman, terminal, stasiun. d. Tidak bersekolah lagi. e. Pekerjaannya mengamen, mengemis, pemulung, dan serabutan yang hasilnya untk diri sendiri. f. Rata-rata berusia di bawah 16 tahun. 2 Anak jalanan yang bekerja di jalanan, cirinya adalah : a. Berhubungan tidak teratur dengan orang tuanya, yakni pulang secara periodik misalnya seminggu sekali, sebulan sekali, dan tidak tentu. Mereka umumnya berasal dari luar kota yang bekerja di jalanan. b. Berada di jalan sekitar 9 sd 12 untuk bekerja, sebagian mencapai 16 jam. c. Bertempat tinggal dengan cara mengontrak sendiri atau bersama tempat kerjanya di jalan. Tempat tinggalnya umumnya kumuh yang terdiri orang-orang sedaerah. d. Tidak bersekolah lagi. e. Pekerjaannya menjual Koran, pengasong, pencuci bis, pemulung sampah, penyemir sepatu, dll. Bekerja merupakan kegiatan utama setelah putus sekolah terlebih diantara mereka harus membantu orang tuanya karena miskin, cacat, atau tidak mampu lagi. f. Rata-rata usianya dibawah 16 tahun. 3 Anak yang rentan menjadi anak jalanan, cirinya adalah: