PENUTUP Pola komunikasi tutor terhadap anak jalanan dalam pembinaan ibadah di Yayasan Bina Insan Mandiri Depok

viii DAFTAR TABEL Tabel 3.1: Data Sarana dan Prasarana Yayasan Bina Insan Mandiri………….. 51 Tabel 3.2 : Data Jumlah Siswa PAUD Yayasan Bina Insan Mandiri………..… 53 Tabel 3.3 : Data Jumlah Siswa Sekolah Dasar Persamaan Paket A ……..…… 54 Tabel 3.4 : Data Jumlah Siswa SMP Persamaan Paket B …………………….. 55 Tabel 3.5 : Data Jumlah Siswa SMA Persamaan Paket C ……………………. 56 Tabel 3.6 : Data Anak Jalanan YABIM Berdasarkan Usia …………………….. 59 Tabel 3.7 : Data Anak JalananYABIM Berdasarkan Pendidikan ………………. 60 Tabel 3.8 : Data Relawan dan Tutor Yayasan Bina Insan Mandiri …………….. 61 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia lahir dan ditakdirkan sebagai makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, makhluk yang membutuhkan antara satu dengan yang lainnya untuk bertahan hidup. Manusia membutuhkan orang lain untuk bekerja, tolong menolong, dan juga untuk saling melengkapi demi kelangsungan hidupnya. Berlandaskan hal inilah disadari atau tidak maka proses komunikasi pun terjadi. Komunikasi lah yang dapat menghubungkan antara orang yang satu dengan yang lainnya. Komunikasi amat berperan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya komunikasi maka mustahil manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ditinjau dari sudut pandang agama pun komunikasi di anggap mempunyai peran vital dalam kehidupan umat manusia. Allah SWT berfirman:                        Artinya: “ Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki- laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.QS.Al.Hujuraat:13 Dalam berkomunikasi tentunya memiliki tata cara dan aturan, sehingga manusia harus bisa menerapkan aturan dan etika dalam berkomunikasi agar setiap apa yang hendak ia sampaikan dapat dengan mudah dicerna oleh lawan komunikasinya, selain itu agar setiap perkataannya tidak menyakiti perasaan orang lain karena Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan bahasa sehingga sudah barang tentu cara berkomunikasinya pun beraneka ragam. “Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikan”. 1 Komunikasi bukan sekedar tukar menukar pikiran serta pendapat saja akan tetapi kegiatan yang dilakukan untuk berusaha mengubah pendapat dan tingkah laku orang lain. 2 Komunikasi akan berhasil dan berjalan dengan baik apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dapat diterima dan dapat dipahami dengan baik sehingga terjadi persamaan pemahaman diantara keduanya. Dengan demikian komunikator dapat mempengaruhi komunikan. Komunikator dapat mempengaruhi orang lain untuk mengubah sikap sesuai dengan pesan yang dikemukakan, sehingga orang lain mengikutinya atau mengubah sikapnya perilakunya. Hal ini yang membuat pola komunikasi sebagai penunjang dan penentu dari keberhasilan sebuah komunikasi dapat berjalan dengan baik. Bicara mengenai pola komunikasi maka ada beberapa pola komunikasi yang dapat digunakan dalam berkomunikasi, yaitu pola komunikasi, roda pola komunikasi lingkaran, pola komunikasi rantai dan pola komunikasi bintang, pola y, Semua pola komunikasi ini dapat digunakan dalam setiap proses komunikasi 1 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek Jakarta: PT Remaja Rosdakarya,2001, cet. Ke-1, h. 4. 2 H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000 h. 26.