Pengertian Pola Pengertian Komunikasi

menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio, perkataan ini bersumber pada kata communis yaitu sama, dalam arti sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. 4 Sedangkan secara terminologis berarti “proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, di mana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain”. 5 Menurut Onong Uchjana Effendy dalam Kamus Komunikasi, komunikasi berarti “proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai panduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan, himbauan dan sebagainya, yang dilakukan melalui media, dengan tujuan mengubah sikap pandangan atau perilaku.” 6 Menurut Everett M. Rogers yang dikutip oleh Roudhonah mengemukakan bahwa komunikasi adalah “proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”. Stephen W. Littlejohn yang dikutip oleh Morissan mengatakan bahwa: communication is difficult to define. The word is abstract and, like most terms, prosses numerous meanings komunikasi sulit untuk didefinisikan. Kata “komunikasi” bersifat abstrak, seperti kebanyakan istilah, memiliki banyak arti. 7 4 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, cet. Ke-6, h. 3-4. 5 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, cet. Ke-6, h.4. 6 Onong Uchjana Effendy, Kamus Komunikasi Bandung: Mandar maju 1989, cet. Ke-1, h. 60. 7 Morissan, Teori Komunikasi Bogor: PT. Ghalia Indonesia, 2009, cet. Ke-9, h.4. Menurut James Komunikasi ialah “perbuatan atau proses penyampaian suatu gagasan dan informasi dari seseorang kepada orang lain ”. 8 Menurut Gunadi komunikasi adalah “proses kegiatan manusia yang diungkapkan melalui bahasa lisan dan tulisan, gambar-gambar, isyarat bunyi-bunyian, dan bentuk kode lain yang mengandung arti dan dimengerti oleh orang lain”. 9 Syaiful Bahri Djamrah mengatakan bahwa “pola komunikasi dapat dipahami sebagai bentuk atau struktur hubungan antara dua orang atau lebih dalam proses pengiriman pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami”. 10 Dari semua pengertian komunikasi di atas, penulis menyimpulkan pengertian dari pola komunikasi bahwa pola komunikasi adalah suatu bentuk atau struktur bagaimana seorang komunikator menyampaikan pesan kepada seorang komunikan sehingga komunikan memahami setiap pesan yang disampaikan agar dapat menghasilkan suatu persamaan makna antara komunikator dengan komunikan. Karena komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Dengan komunikasi manusia berinteraksi dengan sesama, saling mengenal dan menjalin hubungan baik yang diharapkan sehingga manusia dapat melakukan perannya sebagai makhluk sosial. Menurut Steward L. Tubbis dan Silvia Mess, sebagaimana dikutip oleh Jalaludin Rahmat dalam bukuya “Psikologi Komunikasi” ia menguraikan komunikasi yang baik dan efektif tentunya memiliki ciri-ciri yaitu : 8 James G. Robbin, Komunikasi yang Efektif Jakarta: Pedoman Ilmu jaya, 1995, h.1. 9 Gunadi, Himpunan Istilah Komunikasi Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1998, cet. Ke01, h. 69. 10 Syaiful Bahri Djamrah, Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga Sebuah Perspektif Pendidikan Islam Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h.1. a. Pengertian yaitu komunikator dapat memahami, mengenai pesan- pesan yang disampaikan kepada komunikan. b. Kesenangan yaitu menjadikan hubungan yang hangat dan akrab serta menyenangkan. c. Mempengaruhi Sikap yaitu dapat mengubah sikap orang lain sehingga bertindak sesuai dengan kehendak komunikator tanpa merasa terpaksa. d. Hubungan sosial yang baik yaitu menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain dalam hal interaksi. e. Tindakan yaitu membuat komunikan melakukan suatu tindakan yang sesuai dengan pesan yang diinginkan ”. 11 Adapun yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut adalah manusia. Oleh karena itu komunikasi yang dimaksudkan pada umumnya adalah “komunikasi manusia” atau human communication, yang sering pula disebut dengan komunikasi sosial, komunikasi antarpribadi atau komunikasi kemasyarakatan.

3. Unsur-unsur Komunikasi

Dari pengertian komunikasi sebagaimana yang telah dipaparkan di atas, dapat dilihat adanya sejumlah unsur-unsur komunikasi yang merupakan syarat terjadinya proses komunikasi. Unsur-unsur dalam komunikasi adalah sebagai berikut: a. Komunikator Communicator Komunikator disebut juga sebagai encoder, yakni seseorang yang memformulasikan pesan yang akan disampaikannya kepada komunikan, ia merupakan unsur yang sangat menentukan, karena ia memilah pesan, 11 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, Cet. Ke-15, h. 13-15. media dan efek yang diharapkan dalam proses komunikasi. Komunikator juga disebut sources atau sumber. 12 Dalam peranannya sebagai seorang komunikator tentunya seorang komunikator tersebut memiliki beberapa syarat yang diperlukan, berikut adalah syarat yang diperlukan: 1 Memiliki kredibilitas yang tinggi bagi komunikasinya 2 Memiliki keterampilan dalam berkomunikasi 3 Memiliki daya tarik, dalam arti komunikator memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan sikap atau penambahan pengetahuan bagi atau pada diri komunikan. 13 b. Message Pesan Pesan yaitu “sebuah gagasan atau ide, informasi, pengalaman yang telah dituangkan baik berupa kata-kata, lambang, isyarat, tanda-tanda atau gambar untuk disebarkan kepada pihak lain”. 14 c. Feed back Yaitu umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator. Jadi feed back atau umpan balik adalah respon atau tanggapan dari komunikan atas apa yang telah disampaikan oleh komunikator. d. Media Media 12 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, h. 18. 13 H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000, cet. Ke-2, h. 93-94. 14 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 46.