Pengujian Hipotesis Uji t Uji Parsial
Kramat Jati”.
34
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, pada skripsi ini membahas gaya kepemimpinan kolektif
kolegial dimana pemimpin dihadapkan oleh pemimpin yang lain dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini tidak memaparkan secara keseluruhan
gaya dan proses dari kepemimpinan, karena hanya terbatas pada gaya kepemimpinan kolektif dan kolegial saja.
3. Penelitian terdahulu dilakukan oleh Andry Cahyono Fakultas Ekonomi Universitas Neg
eri Malang tahun 2004 dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Semangat dan Kegairahan Kerja Karyawan PT.
TELKOM Cabang Tulungagung ”.
35
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Pada skripsi ini lebih membahas gaya kepemimpinan otokratif,
partisipatif, dan free rein mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja karyawan pada PT. Telkom Cabang Tulungagung. Tidak jauh berbeda dengan
penelitian yang dilakukan oleh Bebi Sanusi, penelitian ini juga hanya terbatas pada pengaruh gaya kepemimpinan yang dilakuakan oleh pimpinan PT
Telkom Cabang Tulungagung. Sedangkan pada penelitian ini, peneliti hanya ingin fokus pada proses
memengaruhi yang terjadi terhadap peningkatan kinerja karyawan Bank Muamalat Cabang Ciledug. Maka dari itu variabel yang digunakan sebagai
variabel yang memengaruhi hanya satu yaitu kepemimpinan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, akan diketahui seberapa besarkah
pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.
34
Bebi Sanusi, Hubungan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada PP Muhammadiyah Cabang Kramat Jati Jakarta: Fakultas Psikologi UIN Jakarta, 2002.
35
Andry Cahyono, Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Semangat dan Kegairahan Kerja Karyawan PT. TELKOM Cabang Tulungagung Malang: FE Universitas Negeri Malang,
2004.
Selain penelitian-penelitian terdahulu, penulis juga mengambil rujukan dari berbagai buku yang menyangkut teori-teori dari variabel pada penelitian ini.
a. Kepemimpinan x Menurut Kartini Kartono, Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki
kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
36
Teori kepemimpinan membicarakan bagaimana seseorang menjadi pemimpin, atau bagaimana timbulnya seorang pemimpin. Ada beberapa teori
tentang kepemimpinan secara umum yang dijelaskan oleh Miftah Thoha, sebagai berikut:
37
1 Teori Sifat Menurut pendapat hasil penelitian Keith Devis menyebutkan ada empat
sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi yaitu:
a Kecerdasan, hasil penelitian pada umumnya membuktikan bahwa
kepemimpinan mempunyai tingkat kecerdasan lebih tinggi di bandingkan dengan yang dipimpin. Namun pemimpin tidak bisa melampaui terlalu
banyak dari kecerdasan pengikutnya.
b Kedewasaan dan keluwesan hubungan social, para pemimpin cendrung menjadi matang dan mempunyai emosi yang stabil, serta mempunyai
perhatian yang luas terhadap aktivitas-aktivitas social dan mempunyai keinginan menghargai dan dihargai.
c Motivasi dan dorongan berprestasi, para pemimpin secara relative mempunyai dorongan motivasi yang kuat untuk berprestasi, dan berusaha
mendapatkan penghargaan yang intrinsik dibandingkan dari yang ekstrinsik.
d Sikap-sikap hubungan kemanusiaan, para pemimpin yang berhasil mau mengakui harga diri dan kehormatan para pengikutnya dan mampu
berpihak kepadanya, dalam istilah penelitian universitas Ohio pemimpin itu mempunyai perhatian dan kalau mengikuti istilah penemuan Michigan,
pemimpin itu berorientasi pada produksi.
36
Dr. Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan Jakarta: Rajawali Pers, 2008, h. 33
37
Miftah Thoha, Kepemimpinan dalam Manajemen, hal. 32