Tabel 1.1 Skor Penilaian Kuesioner
Kategori Pernyataaan
Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 5
Setuju 4
1 Cukup Setuju
3 2
Kurang Setuju 2
3 Tidak Setuju
1 4
Sangat Tidak Setuju 5
8. Definisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu: a. Kepemimpinan x
Kepemimpinan dapat digunakan setiap orang dan tidak terbatas berlaku dalam suatu organisasi atau perusahaan tertentu. Dalam
penelitian ini variabel kepemimpinan diukur dengan menggunakan teori path-goal yang dikemukakan oleh Robert House. Secara pokok
teori path-goal berusaha untuk menjelaskan pengaruh perilaku pemimpin terhadap motivasi, kepuasan, dan pelaksanaan pekerjaan
bawahannya.
23
Teori tersebut meliputi kepemimpinan direktif, mendukung, partisipatif, dan berorientasi pada prestasi.
23
Miftah Thoha, Kepemimpinan dalam Manajemen, h. 42
b. Kinerja y Kinerja performance adalah kuantitas dan atau kualitas hasil
kerja individu atau sekelompok di dalam organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang berpedoman pada
norma, standar operasional prosedur, kriteria dan ukuran yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi.
24
Dalam penelitian ini, variabel kinerja diukur dengan menggunakan instrumen yang
dikemukakan oleh Mitcel yaitu; kualitas kerja quality of work, ketepatan waktu pomptness, inisiatif initiative, kemampuan
capability, dan komunikasi communication.
25
Tabel 1.2 Operasional Variabel Kepemimpinan
Variabel Dimensi
Indikator Butir
Kepemimpinan x
1 Direktif
2 Supportive
3 Partisipatif
-
Mengetahui apa yang diharapkan pemimpin
- Pengarahan khusus - Memotivasi
- Perhatian - Memberikan inspirasi
- Mempertimbangkan saran
1,2,3,4
5,6,7 8,9
10,11,12 13,14,15
16,17,18, 19
24
Syamsir Torang, Organisasi Manajemen Perilaku, Struktur, Budaya, Perubahan Organisasi, h. 74
25
Soedarmayanti, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja Bandung: Mandar Maju, 2001, h. 51
Variabel Dimensi
Indikator Butir
4 Kepemimpinan berorientasi pada
prestasi
- Menetapkan tujuan - Membangkitkan rasa
percaya diri
20,21 22,23,24
Tabel 1.3 Operasional Variabel Kinerja
Variabel Dimensi
Indikator Butir
Kinerja y 1 Kualitas kerja
2 Ketepatan waktu
3 Inisiatif
-
Kerapian pekerjaan - Kesesuaian hasil kerja
dengan tujuan organisasi
- Cermat dan teliti - Pekerjaan selesai tepat
waktu - Pemanfaatan waktu
- Pemberian ide gagasan dalam
berorganisasi - Mempunyai kesadaran
diri untuk melakukan sesuatu
1,2,3 5,6
7,8,9 10,11
12,13,14 15
16, 17,18
19,20,21 22
Variabel Dimensi
4 Kemampuan
5 Komunikasi
Indikator
- Keterampilan karyawan
- Profesionalisme - Mengkomunikasikan
pekerjaan - Meningkatkan gairah
kerja
Butir
23,24,25
26,27,28 29,30
31,32,33
9. Metode Analisis Data
1. Pengujian Instrumen
a. Uji Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas merupakan suatu langkah pengujian yang
dilakukan terhadap isi dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian.
26
Sementara Arikunto menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur.
27
Terdapat tiga kategori besar validitas, yaitu content validity validitas isi
construct validity validitas konstrak
26
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Bandung: Alfabeta, 2008, h. 178
27
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h.163-169